3.4. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan untuk sampel kasus dan kontrol adalah purposive sampling yang diambil berdasarkan data rekam medis yang
memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel kasus sebanyak 34 orang berdasarkan data rekam medik yang berkunjung ulang ke Puskesmas Banda Sakti Kota
Lhokseumawe, yang tidak berkunjung ulang dilakukan home visit ke rumah pasien tersebut dan Sampel kontrol sebanyak 34 orang yang didapat dari pasien yang
berkunjung ke puskesmas yang bukan penderita DM Tipe II.
3.5. Metode Pengumpulan Data 3.5.1. Data Primer
Data primer diperoleh melalui pengukuran langsung dengan alat untuk mengetahui berat badan, tinggi badan dan tekanan darah, wawancara dengan
menggunakan kuesioner untuk mengetahui umur, jenis kelamin, riwayat keluarga aktivitas fisik pola makan, perilaku merokok responden, riwayat penyakit jantung,
faktor budaya dan akses ke pelayanan kesehatan.
3.5.2. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari instansi terkait yang meliputi laporan Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe, laporan Puskesmas Banda Sakti, data dari desa di
kecamatan Banda Sakti dan data tentang kecamatan itu sendiri mengenai situasi kependudukan serta data lainnya yang relevan dengan tujuan dan permasalahan
penelitian.
Universitas Sumatera Utara
3.5.3. Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitas dilakukan terhadap 20 responden yang berdomisili di wilayah kerja Puskesmas Mon Geudong kecamatan Banda Sakti
dimana responden memiliki karakteristik yang sama dan pada responden yang telah ikut dalam uji validitas dan reabilitas tidak dibenarkan lagi menjadi sampel
penelitian. a.
Uji Validitas Uji validitas bertujuan untuk mengetahui sejauh mana suatu ukuran atau skor
yang menunjukan tingkat kehandalan atau kesahihan suatu alat ukur dengan cara mengukur korelasi antara variabel atau item dengan skor variabel yang ditunjukan
dengan skor variabel yang ditunjukkan dengan skor item correct correlation pada analisis reability statistics dengan ketentuan nilai koefisien korelasi r 0,444. Jika
skor r hitung r tabel maka dinyatakan valid dan jika skor r hitung r tabel maka dinyatakan tidak valid Riduwan, 2010.
b. Uji Reliabilitas
Pertanyaan dinyatakan reliabel jika jawaban responden terhadap pertanyaan kuesioner adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu reabilitas menunjukkan
pada suatu pengertian bahwa suatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrument tersebut sudah baik.
Instrumen yang sudah dapat dipercaya atau reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya bila data sudah sesuai dengan kenyataan, maka berapa kali pun
Universitas Sumatera Utara
diambil tetap akan sama. Teknik yang digunakan dalam pengujian reliabilitas instrumen adalah menggunakan cronbach alpha. Jika hasil uji memberikan nilai
cronbach alpha 0,60 maka variabel tersebut dikatakan reliabel. Hasil uji validitas dan reabilitas yang dilakukan terhadap 20 responden yang
berdomisili di wilayah kerja Puskesmas Mon Geudong kecamatan Banda Sakti diperoleh variabel budaya dan akses pelayanan kesehatan valid dan reliabel.
3.6. Variabel dan Definisi Operasional 3.6.1. Variabel