Soegondo dkk, 2009. DM adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh karena peningkatan kadar glukosa darah akibat
penurunan sekresi insulin yang progresif dilatar belakangi oleh resistensi insulin.
2.2.2. Patogenesis Diabetes Melitus
DM merupakan penyakit yang disebabkan oleh adanya kekurangan insulin secara relatif maupun absolut. Defesiensi insulin dapat terjadi melalui 3 jalan, yaitu;
Rusaknya sel-sel � pankreas karena pengaruh dari luar virus, zat kimia tertentu, dll.
Desensitas atau penurunan reseptor glukosa pada kelenjar pankreas. Desensitas kerusakan reseptor insulin down regulation di jaringan perifer ADA, 2012.
Apabila di dalam tubuh terjadi kekurangan insulin, maka dapat mengakibatkan menurunnya transport glukosa melalui membran sel, keadaan ini
mengakibatkan metabolisme lemak dalam tubuh. Manifestasi yang muncul adalah penderita DM selalu merasakan lapar atau nafsu makan meningkat “ poliphagia”.
Menurunnya glikogenesis, dimana pembentukan glikogen dalam hati dan otot terganggu PERKENI, 2011.
Meningkatnya pembentukan glikolisis dan glukoneogenesis, karena proses ini disertai nafsu makan meningkat atau poliphagia sehingga dapat mengakibatkan ginjal
tidak mampu lagi mengabsorsi dan glukosa keluar bersama urine, keadaan ini yang disebut glukosuria. Manifestasi yang muncul yaitu penderita sering berkemih atau
poliuria dan selalu merasa haus atau polidipsia Depkes RI, 2008.
Universitas Sumatera Utara
Patogenesis DM Tipe II ditandai dengan adanya resistensi insulin perifer, gangguan hepatic glucosa production HGP dan penurunan fungsi sel
�, yang akhirnya akan menuju kerusakan total sel
�. Mula-mula timbul resistensi insulin kemudian disusul oleh peningkatan sekresi insulin, untuk mengkompensasi
mengatasi kekurangan resistensi insulin agar kadar glukosa darah tetap normal. Lama-kelamaan sel beta tidak sanggup lagi mengkompensasikan resistensi
insulin hingga kadar glukosa darah meningkat dan fungsi sel beta semakin menurun saat itulah diagnosa DM ditegakkan ternyata penurunan fungsi sel beta berlangsung
secara progresif sampai akhirnya sama sekali tidak mampu lagi mengekresi insulin ADA, 2011.
2.2.3. Gejala Diabetes Melitus 2.2.3.1. Gejala Akut Diabetes Melitus