Jihan Rabi’al : Efektivitas Terapi Perilaku Kognitif Cognitive Behaviour Therapy
Relaksasi dan Distraksi pada Pasien Kanker dengan Nyeri Kronis di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan, 2010.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
1. Kanker
1.1 Defenisi
Kanker adalah sel yang telah kehilangan pengendalian dan mekanisme normalnya, pertumbuhan dan perkembangan sel-sel tubuh abnormal, tidak
terkontrol dan tidak berbentuk, sehingga mengalami pertumbuhan yang tidak teratur Nurcahyo, 2009. Kanker merupakan suatu neoplasma ganas yang berasal
dari sel. Sedangkan Neoplasma adalah massa abnormal dari sel-sel yang mengalami proliferasi Harnawatiaj, 2008.
Dalam perkembangannya, sel-sel kanker membentuk suatu massa dari jaringan ganas yang menyusup ke jaringan di dekatnya dan bisa menyebar
metastasis ke seluruh tubuh sehingga dapat menyebabkan kematian. Kanker dapat menimpa semua orang, pada setiap bagian tubuh dan pada semua golongan
umur, namun lebih sering menimpa orang yang berusia di atas 40 tahun. Umumnya sebelum kanker meluas atau merusak jaringan di sekitarnya, penderita
tidak merasakan adanya keluhan ataupun gejala.
1.2 Proses Terjadinya Kanker
Dalimartha 2004 mengatakan bahwa salah satu faktor terbentuknya kanker adalah karena adanya sel epitel yang terus berkembang berproliferasi.
Saat berproliferasi, genetik sel bisa berubah akibat adanya pengaruh agen karsinogen yang menyebabkan hilangnya penekanan supresi terhadap proses
proliferasi sel. Pembentukan sel menjadi ganas juga melibatkan gen-gen yang
Jihan Rabi’al : Efektivitas Terapi Perilaku Kognitif Cognitive Behaviour Therapy
Relaksasi dan Distraksi pada Pasien Kanker dengan Nyeri Kronis di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan, 2010.
mengatur pembentukan sel, akibatnya sel berkembang tidak terkendali. Perkembangan ini memiliki tahapan sebagai berikut:
1.2.1 Tahap Insisi Pada tahap insisi terjadi perubahan genetik yang menetap akibat
rangsangan bahan atau agen inisiator yang menimbulkan proses inisiasi, perubahan terjadi adalah irreversibel.
1.2.2 Tahap Promosi Dalam tahap promosi perubahan ke arah prakanker terjadi akibat bahan-
bahan promoter. Perubahan yang terjadi mempengaruhi promoter yang berulang- ulang dalam jangka waktu yang lama. Tahap ini reversibel, artinya resiko
timbulnya kanker akan hilang bila promoter dihilangkan.
1.2.3 Tahap Progresif Pada tahap progresif terjadinya pertumbuhan kanker sudah meluas
invasive dan beranak sebar ke tempat yang jauh metastase.
1.3 Jenis Kanker
Jenis-jenis kanker yang telah dikenal saat ini yaitu: 1.3.1 Karsinoma
Karsinoma adalah jenis kanker yang berasal dari sel yang melapisi permukaan tubuh atau permukaan saluran tubuh, misalnya jaringan seperti kulit,
testis, ovarium, kelenjar mucus, sel melanin, payudara, leher rahim, kolon, rectum, lambung, pankreas dan esofagus.
Jihan Rabi’al : Efektivitas Terapi Perilaku Kognitif Cognitive Behaviour Therapy
Relaksasi dan Distraksi pada Pasien Kanker dengan Nyeri Kronis di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan, 2010.
1.3.2 Limfoma Limfoma adalah jenis kanker yang berasal dari jaringan yang membentuk
darah, misalnya jaringan limfe, lacteal, limfa, berbagai kelenjar limfe, timus, dan sumsum tulang. Limfoma spesifik antara lain adalah penyakit Hodgkin kanker
kelenjar limfe dan limfa.
1.3.3 Leukemia Leukemia adalah jenis kanker yang tidak membentuk massa tumor, tetapi
memenuhi pembuluh darah dan mengganggu fungsi sel darah normal.
1.3.4 Sarkoma Sarkoma adalah jenis kanker dimana jaringan penunjang yang berada di
permukaan tubuh seperti jaringan ikat, termasuk sel-sel yang ditemukan di otot dan di tulang.
1.3.5 Glioma Glioma adalah kanker susunan saraf, misalnya sel-sel glia jaringan
penunjang di susunan saraf pusat.
1.3.6 Karsinoma in situ Karsinoma in situ adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan sel
epitel abnormal yang masih terbatas di daerah tertentu sehingga masih dianggap lesi prainvasif kelainanluka yang belum menyebar.
Jihan Rabi’al : Efektivitas Terapi Perilaku Kognitif Cognitive Behaviour Therapy
Relaksasi dan Distraksi pada Pasien Kanker dengan Nyeri Kronis di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan, 2010.
1.4 Penyebab dan Faktor Resiko Kanker