Teknik pengumpulan data Analisa data

Jihan Rabi’al : Efektivitas Terapi Perilaku Kognitif Cognitive Behaviour Therapy Relaksasi dan Distraksi pada Pasien Kanker dengan Nyeri Kronis di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan, 2010. memberikan terapi distraksi tentang pengetahuan nyeri menurut literatur dan pemberian leaflet serta melakukan kontrak waktu untuk pelaksanaan terapi distraksi selanjutnya, hal ini dilakukan selama 10 menit. Kemudian tahap kedua pemberian terapi distraksi diakhiri dengan diskusi dan evaluasi selama 30 menit. Pelaksanaan terapi distraksi ini dilakukan oleh peneliti sendiri dan dilakukan secara individu atau tiap pasien.

4.7 Teknik pengumpulan data

Pengumpulan data dilakukan dengan cara : 1 Mengajukan permohonan izin kepada institusi pendidikan Program Studi Ilmu keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. 2 Mengirimkan permohonan izin yang diperoleh ke RSUP H. Adam Malik Medan. 3 Setelah mendapat izin dari rumah sakit, peneliti melakukan pengumpulan data penelitian. 4 Menjelaskan kepada calon responden dan keluarga calon responden tentang tujuan dan manfaat penelitian. 5 Keluarga responden yang bersedia, diminta untuk menandatangani lembar persetujuan. 6 Sebelum intervensi responden diminta untuk menunjukkan nyeri yang dirasakan pada skala nyeri. 7 Peneliti memberikan terapi perilaku kognitif relaksasi yaitu berupa penyuluhan kepada responden, kemudian mengajarkan terapi relaksasi selama 40 menit. Jihan Rabi’al : Efektivitas Terapi Perilaku Kognitif Cognitive Behaviour Therapy Relaksasi dan Distraksi pada Pasien Kanker dengan Nyeri Kronis di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan, 2010. 8 Peneliti memberikan terapi perilaku kognitif distraksi yaitu berupa penyuluhan kepada responden, kemudian mengajarkan terapi distraksi selama 40 menit. 9 Setelah terapi selesai, peneliti meminta kembali kepada responden untuk menunjuk nyeri yang dirasakan pada skala nyeri. 10 Data yang didapatkan merupakan hasil terapi yang dilakukan terhadap 1 orang responden sebanyak 3 kali yakni sebelum terapi, pada saat terapi dan setelah terapi.

4.8 Analisa data

Setelah data terkumpul, maka analisa data terapi relaksasi dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu : 1 Persiapan yaitu mengecek nama dan kelengkapan identitas data responden penerima terapi relaksasi dan memastikan semua data telah terisi. 2 Tabulasi yaitu mengklarifikasi data dengan mentabulasikan data yang telah dikumpulkan. 3 Penerapan yaitu pengolahan data dengan menggunakan perhitungan statistik deskriptif nilai rata – rata, standar deviasi, frekuensi dan persentase dan uji inferensial paired sample t-test dan independen sample t-test. Uji Paired sampel t-test digunakan untuk membandingkan intensitas nyeri pre dan post relaksasi, sedangkan independen sample t-test digunakan untuk membandingkan intensitas nyeri post relaksasi, jika dari kedua uji tersebut diperoleh nilai P 0,05 maka keputusannya adalah Ha diterima. Jihan Rabi’al : Efektivitas Terapi Perilaku Kognitif Cognitive Behaviour Therapy Relaksasi dan Distraksi pada Pasien Kanker dengan Nyeri Kronis di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan, 2010. Analisa data terapi distraksi dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu : 1 Persiapan yaitu mengecek nama dan kelengkapan identitas data responden penerima terapi distraksi dan memastikan semua data telah terisi. 2 Tabulasi yaitu mengklarifikasi data dengan mentabulasikan data yang telah dikumpulkan. 3 Penerapan yaitu pengolahan data dengan menggunakan perhitungan statistik deskriptif nilai rata – rata, standar deviasi, frekuensi dan persentase dan uji inferensial paired sample t-test dan independen sample t-test. Uji Paired sampel t-test digunakan untuk membandingkan intensitas nyeri pre dan post distraksi, sedangkan independen sample t-test digunakan untuk membandingkan intensitas nyeri post distraksi, jika dari kedua uji tersebut diperoleh nilai P 0,05 maka keputusannya adalah Ha diterima. Jihan Rabi’al : Efektivitas Terapi Perilaku Kognitif Cognitive Behaviour Therapy Relaksasi dan Distraksi pada Pasien Kanker dengan Nyeri Kronis di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan, 2010.

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian