Pertanyaan Penelitian Tujuan Penelitian Defenisi

Jihan Rabi’al : Efektivitas Terapi Perilaku Kognitif Cognitive Behaviour Therapy Relaksasi dan Distraksi pada Pasien Kanker dengan Nyeri Kronis di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan, 2010. dasar klien yang merupakan tujuan pemberian asuhan keperawatan. Pernyataan tersebut didukung oleh Kolcaba 1994 yang mengatakan bahwa kenyamanan adalah suatu keadaan telah terpenuhinya kebutuhan dasar manusia. Pada saat ini penelitian tentang terapi perilaku kognitif untuk mengurangi nyeri pada pasien nyeri kronis belum begitu diketahui oleh masyarakat khususnya di Medan. Berdasarkan hal inilah, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang efektifitas terapi perilaku kognitif pada pasien nyeri kronis.

1.2 Pertanyaan Penelitian

1. Bagaimana intensitas nyeri sebelum terapi relaksasi pada pasien kanker nyeri kronis? 2. Bagaimana intensitas nyeri sebelum terapi distraksi pada pasien kanker nyeri kronis? 3. Bagaimana intensitas nyeri sesudah terapi relaksasi pada pasien kanker nyeri kronis? 4. Bagaimana intensitas nyeri sesudah terapi distraksi pada pasien kanker nyeri kronis? 5. Bagaimana perbedaan intensitas nyeri pada pasien kanker nyeri kronis dengan terapi relaksasi dan distraksi sebelum dan sesudah terapi relaksasi dan distraksi?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengidentifikasi intensitas nyeri sebelum terapi relaksasi pada pasien kanker nyeri kronis. Jihan Rabi’al : Efektivitas Terapi Perilaku Kognitif Cognitive Behaviour Therapy Relaksasi dan Distraksi pada Pasien Kanker dengan Nyeri Kronis di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan, 2010. 2. Untuk mengidentifikasi intensitas nyeri sebelum terapi distraksi pada pasien kanker nyeri kronis. 3. Untuk mengidentifikasi intensitas nyeri sesudah terapi relaksasi pada pasien kanker nyeri kronis. 4. Untuk mengidentifikasi intensitas nyeri sesudah terapi distraksi pada pasien kanker nyeri kronis. 5. Untuk mengidentifikasi perbedaan intensitas nyeri sebelum dan sesudah terapi relaksasi dan distraksi pada pasien kanker nyeri kronis.

1.4 Manfaat Penelitian

Bagi Pendidikan Keperawatan Hasil penelitian dapat dijadikan bahan masukan sumber infomasi serta dasar pengetahuan bagi para mahasiswa-mahasiswa keperawatan dan dapat dijadikan sebagai suatu materi latihan dalam menangani pasien nyeri kronis. Bagi Pelayanan Kesehatan Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bukti nyata akan efek CBT terhadap nyeri sehingga dapat dijadikan sebagai suatu intervensi keperawatan untuk menurunkan nyeri pada pasien-pasien nyeri kronis. Bagi Penelitian Selanjutnya Hasil penelitian dapat menjadi data dasar untuk penelitian selanjutnya dan untuk menambah referensi tentang terapi perilaku kognitif juga bisa untuk dapat dilanjutkan pada peneletian-penelitian selain nyeri nyeri kronis seperti, nyeri kanker. Jihan Rabi’al : Efektivitas Terapi Perilaku Kognitif Cognitive Behaviour Therapy Relaksasi dan Distraksi pada Pasien Kanker dengan Nyeri Kronis di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan, 2010. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

1. Kanker

1.1 Defenisi

Kanker adalah sel yang telah kehilangan pengendalian dan mekanisme normalnya, pertumbuhan dan perkembangan sel-sel tubuh abnormal, tidak terkontrol dan tidak berbentuk, sehingga mengalami pertumbuhan yang tidak teratur Nurcahyo, 2009. Kanker merupakan suatu neoplasma ganas yang berasal dari sel. Sedangkan Neoplasma adalah massa abnormal dari sel-sel yang mengalami proliferasi Harnawatiaj, 2008. Dalam perkembangannya, sel-sel kanker membentuk suatu massa dari jaringan ganas yang menyusup ke jaringan di dekatnya dan bisa menyebar metastasis ke seluruh tubuh sehingga dapat menyebabkan kematian. Kanker dapat menimpa semua orang, pada setiap bagian tubuh dan pada semua golongan umur, namun lebih sering menimpa orang yang berusia di atas 40 tahun. Umumnya sebelum kanker meluas atau merusak jaringan di sekitarnya, penderita tidak merasakan adanya keluhan ataupun gejala.

1.2 Proses Terjadinya Kanker