BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Puskesmas Bromo Kota Medan merupakan salah satu Puskesmas Perawatan rawat inap, terletak di Jalan Rotary kelurahan desa Binjai, kecamatan Medan Denai
yang berdiri pada tanggal 17 September 1996 dengan luas wilayah 87 Ha atas bantuan Rotary Club Medan dan Rotary Club Leiden Netherland.
Puskesmas Bromo Kota Medan mempunyai Visi yaitu mewujudkan Kecamatan Sehat 2015, kecamatan Sehat 2015 merupakan gambaran masyarakat
kecamatan masa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan ditandai penduduknya hidup dalam lingkungan dan berperilaku hidup sehat, memiliki
kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi – tingginya. Sedangkan Misi
Puskesmas Bromo Kota Medan meliputi : 1.
Menggerakkan pembangunan kecamatan yang berwawasan kesehatan 2.
Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat 3.
Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau
4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu keluarga dan masyarakat
beserta lingkungan.
38
Universitas Sumatera Utara
Fasilitas Puskesmas Bromo Kota Medan terdiri dari ruang poli umum, ruang poli gigi dan mulut, ruang laboratorium, ruang apotik, ruang kesehatan ibu dan anak,
ruang keluarga berencana, ruang operasi tindakan keperawatan, ruang bersalin, ruang rawat inap perempuan, ruang rawat inap laki – laki, ruang pertemuan aula, dan
gudang obat. Program wajib yang dilakukan puskesmas Bromo yaitu promosi kesehatan, kesehatan lingkungan, KIA KB, gizi, program pencegahan dan
penanggulangan penyakit dan pengobatan rawat jalan dan rawat inap.
4.2. Karakteristik Responden
Responden yang menjadi subjek pada penelitian ini adalah dokter, bidan dan perawat yang bekerja di ruang rawat inap Puskesmas Bromo Medan. Karakteristik
responden terdiri dari umur, profesi dan masa kerja pada tabel 4.1. berikut ini :
Tabel 4.1 Distribusi Karakteristik Tenaga Kesehatan di Puskesmas Bromo Kota Medan
No Karakteristik
Jumlah n Persentase
1. Umur
20-30 tahun 2
6,5 30-40 tahun
12 38,7
40-60 tahun 17
54,8
Jumlah 31
100
2. Profesi
Dokter 4
12,9 Bidan
9 29,0
Perawat 18
58,1
Jumlah 31
100
3. Masa Kerja
0-20 tahun 18
58,1 20-30
10 32,3
30-40 3
9,7
Jumlah 31
100
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 4.1. diatas dapat diketahui bahwa mayoritas responden berumur 40-60 tahun yaitu sebanyak 17 responden 54.8 dan mayoritas dengan
profesi perawat yaitu 18 responden 58.1 sedengakan responden yang memiliki masa kerja 0-20 tahun lebih besar dibandingkan 20-30 tahun dan 30-40 tahun yaitu
18 responden 58.1.
4.3. Hasil Analisis Univariat 4.3.1. Distribusi Responden Menurut Melatih Keterampilan Tenaga Kesehatan
Dalam Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini di Puskesmas Bromo Kota Medan
Penilaian melatih keterampilan petugas dikelompokkan dalam 2 kategori yakni : baik dan kurang. Hasil penelitian dilihat pada tabel 4.2
Tabel 4.2 Distribusi Responden Menurut Keterampilan Tenaga Kesehatan Dalam Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini IMD di Puskesmas
Bromo Kota Medan Keterampilam Petugas
Jumlah n
Persentase
Baik 28
90,3 Kurang
03 09.7
Total 31
100
Tabel 4.2. diatas menunjukkan sebagian besar responden memiliki melatih keterampilan baik yaitu 28 orang 90,3 dan hanya 03 orang 09.7 tenaga
kesehatan yang kurang mendapatkan keterampilan artinya mayoritas tenaga kesehatan mendapatkan keterampilan dengan baik terhadap pelaksanaan inisisasi
menyusu dini.
Universitas Sumatera Utara
4.3.2. Distribusi Responden Menurut Pemberian Informasi bagi Tenaga Kesehatan dalam Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini di Puskesmas
Bromo Kota Medan
Penilaian pemberian informasi dikelompokkan dalam 2 kategori yakni : baik dan kurang. Hasil penelitian dapat dilihat pada tabel 4.3
Tabel 4.3 Distribusi Responden menurut Pemberian Informasi Bagi Tenaga Kesehatan DalamPelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini
di Puskesmas Bromo Kota Medan Pemberian Informasi
Jumlah n Persentase
Baik 21
67,7 Kurang
10 32,3
Total 31
100
Tabel 4.3. diatas menunjukkan sebagian besar responden memberikan informasi dengan baik yaitu 21 orang 67,7 dan 10 orang 32,3 tenaga
kesehatan yang kurang memberikan informasi artinya mayoritas tenaga kesehatan
memberikan informasi dengan baik terhadap pelaksanaan inisisasi menyusu dini.
4.3.3. Distribusi Penilaian Pelaksanaan Tenaga Kesehatan Terhadap Inisiasi Menyusu Dini IMD di Puskesmas Bromo Kota Medan
Penilaian tindakan Tenaga kesehatan terhadap inisiasi menyusu dini yang telah dilaksanakan responden dikelompokkan dalam 2 kategori yakni : baik dan
kurang. Hasil penelitian dapat dilihat pada tabel 4.4
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4 Distribusi Penilaian Tindakan Tenaga Kesehatan Terhadap Inisiasi Menyusu Dini IMD di Puskesmas Bromo Kota Medan
Tindakan Tenaga Kesehatan Jumlah
Persentase
Baik 28
90,3 Kurang
03 09,7
Total 31
100
Tabel 4.4. diatas menunjukkan sebagian besar responden telah melakukan tindakan Tenaga Kesehatan terhadap inisiasi menyusu dini dengan baik yaitu 28
orang 90.3 dan 03 orang 09,7 tenaga kesehatan yang kurang melaksanakan tindakan inisiasi menyusu dini artinya mayoritas tenaga kesehatan dengan baik
melaksanakan inisisasi menyusu dini.
4.4. Hasil Analisis Bivariat