Alasan Pentingnya Inisiasi Menyusu Dini IMD Inisiasi Menyusu Dini yang Kurang Tepat

b. Kelompok bayi yang lahir normal tanpa obat-obatan, tetapi langsung dipisahkan dari ibunya untuk ditimbang, diukur, dan dibersihkan, hasilnya 50 bayi tidak dapat menyusu sendiri. c. Bayi yang lahir dengan obat-obatan atau tindakan, segera setelah lahir diletakkan didada ibu dengan kontak kulit kekulit, hasilnya tidak semuanya dapat menyusu sendiri. Yang mencapai payudara ibunya pun, umumnya menyusu dengan lemah. d. Bayi yang lahir dengan obat-obatan dan segera dipisahkan dari ibunya maka tidak ada satupun yang dapat menyusu sendiri. e. Kemampuan bayi merangkak mencari payudara bertahan beberapa minggu. f. Pada bayi yang dibirkan menyusu sendiri, setelah berhenti menyusu baru dipisahkan dari ibunya untuk ditimbang dan diukur. Pada usia 10 jam saat bayi diletakkan kembali dibawah payudara ibunya, ia tampak dapat menyusu dengan baik.

2.3.3. Alasan Pentingnya Inisiasi Menyusu Dini IMD

Menurut Anik 2009 alasan pentingnya Inisiasi Menyusu Dini IMD yaitu : 1. Suhu dada ibu dapat menyesuaikan suhu ideal yang diperlukan bayi, yaitu dapat turun 10 derajat dan naik sampai 20 derajat celsius, sehingga dapat menurunkan resiko hipotermia dan menurunkan kematian bayi akibat kedinginan 2. Kehangatan dada ibu pada saat bayi diletakkan didada ibu, akan membuat bayi merasakan getaran cinta yaitu merasakan ketenangan, merasa dilindungi dan kuat Universitas Sumatera Utara secara psikis. Bayi akan lebih tenang karena pernapasan, detak jantung dari kulit ibu menenangkan bayi, menurunkan stress akibat proses kelahiran dan meningkatkan kekebalan tubuh bayi 3. Bayi yang dibiarkan merayap diperut ibu dan menemukan payudara ibunya sendiri, akan tercemar lebih dahulu bakteri yang tidak berbahaya atau ada antinya ASI ibu, sehingga bakteri baik ini membuat koloni disusu dan kulit bayi. Hal ini berarti mencegah kolonisasi bakteri yang lebih ganas dari lingkungan 4. Pada saat bayi dapat menyusu segera setelah lahir, maka kolostrum makin cepat keluar dan bayi akan cepat mendapatkan kolostrum ini, yaitu cairan emas atau cairan pertama yang kaya akan antibody dan sangat penting untuk pertumbuhan usus dan ketahanan terhadap infeksi yang dibutuhkan bayi demi kelangsungan hidupnya. 5. Bayi akan belajar menyusu dengan nalurinya sendiri 6. Sentuhan, kuluman emutan dan jilatan pada putting ibu akan merangsang oksitosin pada ibu yang penting menyebabkan rahim ibu berkontraksi sehingga membantu pengeluaran plasenta dan mengurangi perdarahan, merangsang hormon lain, yang membuat ibu merasa lebih tenang, rileks dan merangsang pengaliran ASI dari payudara

2.3.4 Inisiasi Menyusu Dini yang Kurang Tepat

Saat ini, umumnya praktek inisiasi menyusu dini yang kurang tepat menurut Utami Rusli 2008 adalah seperti berikut : Universitas Sumatera Utara a. Begitu lahir bayi diletakkan diperut ibu yang sudah dialasi kain kering. b. Bayi segera dikeringkan dengan kain kering, tali pusat dipotong lalu diikat. c. Karena takut kedinginan, bayi dibungkus dibedong dengan selimut bayi. d. Dalam keadaan dibedong, bayi diletakkan didada ibu tidak terjadi kontak dengan kulit ibu. Bayi dibiarkan didada ibu bonding untuk beberapa lama 10 – 15 menit atau sampai tenaga kesehatan selesai menjahit perineum. e. Selanjutnya diangkat, dan disusukan pada ibu dengan cara memaksukkan putting susu ibu ke mulut bayi. f. Setelah itu, bayi dibawa ke kamar transisi atau kamar pemulihan recovery room untuk ditimbang, diukur, dicap, diazankan oleh ayah, diberi suntikan vitamin K, dan kadang diberi tetes mata.

2.3.5 Inisiasi Menyusu Dini yang Dianjurkan