mengembangkan kegiatan usaha kecil dan menengah yang perannya mulai dirasakan oleh masyarakat.
BMT Ta’awun berlokasi di JL. Amsar No. 4 Cipulir Kebayoran Lama Jakarta Selatan dengan legalitas SK Menkop dan UKM No: 0254BH-1.82VII2005 dan Akta Notaris:
Arnasya Pattinama, SH No: 6 tanggal 18 Juli 2005. BMT Ta’awun didirikan oleh Abdul Khoir selaku ketua yayasan Ta’awun dengan modal awal pendirian sebesar Rp.
92.751.700 dan asset perusahaan seharga Rp. 194.026.901, dengan jumlah karyawan sebanyak 6 orang. Dan pada tahun 2006 modal BMT Ta’awun meningkat menjadi Rp.
113.353.820 dan asset perusahaan seharga Rp. 841.046.631, dengan jumlah karyawan sebanyak 8 orang. Dengan kehadiran BMT Ta’awun telah memberikan harapan bagi
rakyat kecil untuk mengembangkan dan meningkatkan usaha kearah yang lebih baik. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa masih banyak masyarakat yang belum mengetahui
lembaga BMT ini, begitu pula kehadiran lembaga ini tidak akan berfungsi secara optimal bila tidak didukung oleh semua pihak.
Perkembangan Data Base Anggota BMT Ta’awun Cipulir:
TAHUN PRIA WANITA
2004 88 Nasabah
100,00 76 Nasabah
100,00 2005
150 Nasabah 70,45
107 Nasabah 40,78
2006 163 Nasabah
8,66 226 Nasabah
111,21
1. Visi dan Misi
Dalam menjalankan usahanya BMT Ta’awun memiliki visi dan misi, agar kegiatan operasionalnya memiliki tujuan dan dalam perjalanan usahanya tidak
melenceng atau tidak keluar dari visi dan misi yang telah dibuat BMT Ta’awun pada saat pendirian BMT Ta’awun.
a. Visi BMT Ta’awun:
1 Menjadi lembaga keuangan mikro syari’ah yang professional dan amanah.
2 Menegakkan perekonomian umat dengan mensosialisasikan konsep ekonomi
islam . 3
Meningkatkan profesionalisme dalam pengelolaan zakat. 4
Meningkatkan kesadaran berzakat bagi para muzakki serta membangun kemandirian para mustahiq.
b. Misi BMT Ta’awun:
1 Memperkenalkan konsep ekonomi islam pada masyarakat luas.
2 Menciptakan potensi masyarakat SDM yang berkualitas dan berakhlak
mulia, agar professional dalam berusaha, sehingga meningkatkan asset usahanya semakin berkembang.
3 Memberikan kesadaran kepada para aghniya untuk mengeluarkan ZIS.
2. Struktur Organisasi BMT Ta’awun
Pengawas Operasional Abdul Khoir
Saifuddin, SHI
General Manager Subandikot, A.Md
Pengawas Management Ir. Moch. Agus Tiono, MM
Ir. Hilwin Manan Ir. Edi Suprijanto
Dewan Syari’ah Drs. Imam Syafi’I
Manager Pembiayaan Abdul Kodir, SHI
Manager Baitul Maal Masyhuri Husein, S.Ag
Manager Keuangan Syahruddin, S.Kom
Account Officer Kamaludin
Aris, S.Sos Irwansyah, S.Pdi
Teller Adm Irfan Abdullah
3. Kegiatan Penghimpunan dan Penyaluran Dana.
Dalam menjalankan kegiatan usahanya BMT Ta’awun menjalani fungsinya sebagai Baitul maal dan Baitul tamwil. Dimana Baitul maal kegiatan pokoknya
adalah menerima danmenyalurkan dana non komersial. Sumber dananya berasal dari zakat, infak dan shadaqoh, sedangkan penyalurannya dialokasikan kepada yang
berhak menerimanya mustahiq. Sedangkan Baitul tamwil kegiatan pokoknya bergerak dalam bidang simpan pinjam usaha komersial dengan memberikan
pembiayaan kepada usaha- usaha yang produktif dan menguntungkan melalui sistem kemitraan serta pembinaan.
4. Produk-produk Funding pengumpulan dana BMT Ta’awun