Grafik Perbandingan Pertumbuhan AR Turnover BMT Fajar Shiddiq UJKS KOPPAS Tanah Abang dengan BMT Ta’awun tahun 2004 -2006:
-40 -20
20 40
60 80
100 120
140
2004 2005
2006 BMT Fajar Shiddiq
BMT Taawun
2. Analisis Average Collection Period.
Pengelolaan piutang dengan menggunakan rasio average collection period yang membagi piutang account receivable dengan rata-rata total pendapatan per hari
average sales per days, adalah untuk melihat sejauh mana efektifitas kebijakan yang diambil perusahaan dan waktu penagihannya.
Semakin lama waktu yang dibutuhkan dalam penagihan, maka kebijakan penagihan perusahaan semakin tidak efektif. Kondisi ini menunjukan bahwa
perusahaan modal kerja yang lebih besar atau membutuhkan biaya yang lebih besar untuk mendanai piutang dalam jangka waktu yang lebih lama. Jika waktu rata-rata
penagihan semakin sedikit, maka modal kerja yang dibutuhkan untuk mendanai piutang semakin sedikit.
Rasio average collection period atau rata-rata penagihan piutang dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Piutang
Rata-rata penagihan piutang = _________________________________ Rata-rata Pendapatan Per Hari
Rata-rata pendapatan per hari dapat diperoleh dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Pendapatan Rata-rata Pendapatan Per Hari = ___________________
360 Hari
Asumsi pada perhitungan dalam tulisan ini tentang penggunaan jumlah hari dalam setahun adalah 360 hari hal tersebut telah disesuaikan dengan buku literature yang
telah dijadikan acuan, meskipun pada beberapa literature lain asumsi waktu dalam setahun adalah 365 hari.
Hasil perhitungan average collection period pada BMT Fajar Shiddiq UJKS KOPPAS Tanah Abang ditunjukan oleh data sebagai berikut:
KETERANGAN 2004 2005 2006
Penerimaan piutang murabahah
Rp. 118.545.350 Rp. 879.160.527
Rp. 2.299.212.075
Pertumbuhan penerimaan piutang
murabahah 641,62
161,52
Piutang murabahah Rp.1.131.201.930
Rp. 652.467.744 Rp2.307.136.695
Pertumbuhan piutang murabahah
0 -42,32 253,60
Rata-rata pendapatan per hari
Rp. 329.292,64 Rp. 2.442.112,57
Rp. 6.386.700,21
Average collection period
3.435,2Hari 267,2Hari 361,2Hari
Pertumbuhan rasio -92,22
35,18
Hasil perhitungan
average collection period pada BMT Fajar Shiddiq pada tahun
2005 mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari 3.435,2 hari 2004 menjadi 267,2 hari 2005 dengan pertumbuhan rasio -92,22, sedangkan pada tahun 2006
average collection period pada BMT Fajar Shiddiq mengalami penurunan perputaran, yaitu dari 267,2 hari 2005 menjadi 361,2 hari 2006 dengan pertumbuhan rasio
35,18. Hasil perhitungan average collection period pada BMT Ta’awun ditunjukan oleh
data sebagai berikut:
KETERANGAN 2004 2005 2006
Penerimaan piutang murabahah
Rp. 125.961.449 Rp. 253.957.150
Rp. 683.506.200
Pertumbuhan penerimaan piutang
101,61 169,14
murabahah Piutang murabahah
Rp. 174.788.551 Rp. 234.842.850
Rp. 566.817.100 Pertumbuhan piutang
murabahah 0 34,36
141,36
Rata-rata pendapatan per hari
Rp. 349.892,91 Rp. 705.436,53
Rp. 1.898.628,33
Average collection period
499,5Hari 332,9Hari 298,5Hari
Pertumbuhan rasio -33,35
-10,33
Hasil perhitungan average collection period pada BMT Ta’awun mengalami kenaikan pada tahun 2005 dari 499,5 hari 2004 menjadi 332,9 hari 2005 dengan
pertumbuhan rasio -33,35. Begitu pula pada tahun 2006 perputaran piutang terus meningkat dari 332,9 hari 2005 menjadi 298,5 hari 2006 dengan pertumbuhan -
10,33. Dari
hasil average collection period
pada BMT Fajar Shiddiq dan BMT Ta’awun maka dapat diambil suatu perbandingan tentang tingkat perputaran piutang pada
masing-masing BMT. Pada tahun 2005 BMT Fajar Shiddiq memiliki tingkat perputaran piutang lebih baik yaitu dengan pertumbuhan rasio sebesar -92,22
dibandingkan tingkat perputaran piutang pada BMT Ta’awun dengan pertumbuhan rasio sebesar -33,35, namun pada tahun 2006 BMT Fajar Shiddiq mengalami
penurunan perputaran piutang sebesar 35,18 sedangkan pada BMT Ta’awun mengalami peningkatan perputaran piutang sebesar -10,33. Apabila dilihat secara
keseluruhan BMT Ta’awun memiliki tren perputaran piutang lebih baik daripada BMT Fajar Shiddiq.
Grafik Perbandingan Pertumbuhan Average Collection Period BMT Fajar Shiddiq UJKS Tanah Abang dengan BMT Ta’awun tahun 2004 – 2006:
-100 -80
-60 -40
-20 20
40 60
2004 2005
2006 BMT Fajar Shiddiq
BMT Taawun
3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Analisis Account Receivable Turnover dan