Pemeriksaan atau Pengecekan Keabsahan Data

44 e. Membandingkan wasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. 43 3. Peerderieng pemeriksaan sejawat melalui diskusi Maksudnya adalah teknik yang dilakukan dengan cara mengekspos hasil sementara atau hasil akhir yang diperoleh dalam bentuk diskusi dengan rekan-rekan sejawat. 44

F. Analisis Data

Pada dasarnya analisis data adalah kegiatan untuk memanfaatkan data sehingga dapat diperoleh suatu kebenaran atau tidak kebenaran dari suatu hipotesa. 45 Menurut Patton analisis data ialah proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya kedalam suatu pola, kategori dan satu uraian dasar. 46 Analisis data ini merupakan cara bagi peneliti untuk menyimpulkan data-data diperoleh setelah melakukan penelitian di lapangan. Dengan ini peneliti dapat mengetahui hasil penelitian yang telah dilakukannya. Sugiyono mengatakan bahwa analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan di pelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. 47 43 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah, Ibid., h. 64 44 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah, Ibid., h. 65 45 Lexi J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung Remaja Rosdakarya, 2005 hal.186 46 Sukiman, Metode Penelitian Kualitatif dalam Pendidikan Islam, Suatu Tijauan Praktis Bagi Mahasiswa Tarbiyah , Jurnal Pendidikan Islam Fakulttas Tarbiyah Sunan Kalijaga Yogyakarta, Vol 4 No.2 Juli 2003 hal. 148 47 Sugiono, Op.cit., h. 335 45 Untuk menganalisa data yang telah diperoleh melalui observasi, interview dan dokumentasi, maka penulis menggunakan teknik analisa deskriptif kualitatif dengan pertimbangan bahwa penelitian ini berusaha menggambarkan dan mempresentasikan data secara sistematis, ringkas dan sederhana tentang strategi pebelajaran pendidikan agama Islam pada program akselerasi sehingga lebih mudah dipahami oleh peneliti atau orang lain. Proses analisis data yang dilakukan oleh peneliti yaitu dengan langkah- langkah: 1. Reduksi Data Reduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk mendapatkan data selanjutnya dan mencarinya bila diperlukan. 48 Dari awal penelitian, seluruh data dikumpulkan. Data yang telah terkumpul dirangkumsemua, kemudian dipilih hal-hal yang pokok penting supaya lebih mudah. Kemudian membuang data yang tidak penting, dengan demikian data yang sudah direduksi dapat memberikan gambaran yang lebih jelas, sehingga lebih mudah untuk mendapatkan data yang diperlukan. 2. Display Data atau Penyajian Data Setelah data direduksi maka langkah selanjutnya adalah mendisplaykan data. Dalam penelitian kualitatif penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori,flowchart dan sejenisnya. Dengan mendisplaykan data, maka akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami. 49 Dalam display data atau penyajian data ini, ini semua data disusun dengan rapi. Dengan tujuan, ketika menarik hasil kesimpulan dari 48 Ibid., h. 338 49 Ibid., h. 341 46 kesuluruhan data yang telah terkumpul mendapatkan kesimpulan sesuai yang dianalisis. 3. Menarik Kesimpulan dan Verifikasi Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman sebagaimana yang dikutip oleh Sugiono adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. 50 Kesimpulan itu mula-mula masih sangat tentatif, kabur, diragukan, akan tetapi dengan bertambahnya data maka kesimpulan itu lebih grounded. Jadi kesimpulan senantiasa harus diverifikasi selama penelitian berlangsung.Karena peneliti menggunakan pendekatan kualitatif maka analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Deskriptif yaitu metode yang berusaha mendeskripsikan dan menginterpretasikan kondisi atau hubungan yang ada pendapat sedang tumbuh, proses yang sedang berlangsung, akibat atau efek yang terjadi, atau kecendrungan yang tengah berkembang. Disini peneliti mengadakan penganalisisan data secara terbuka, opend-onded, induktif. Dikatakan terbuka karena terbuka bagi perubahan, perbaikan, penyempurnaan berdasarkan data yang baru masuk. Selain data-data yang masuk awal penelitian. 50 Ibid., h. 345