49
Selatan. Hasil wawancara dengan koordinator program kelas akselerasi menambahkan bahwa alasan yang melarbelakangi sekolah ini membuka kelas
akselerasi adalah untuk menjaring siswa-siswa yang mempunyai daya intelektual tinggi agar perkembangan IQ-nya tidak terhambat. Selanjutnya
program akselerasi ini dikenal dengan istilah CI-BI Cerdas Istimewa- Berbakat Istimewa
3. Proses Penerimaan Siswa Baru Program CI-BI Akselerasi
a. Tujuan
Tujuan seleksi penerimaan peserta didik baru ini adalah: 1
Memberikan informasi dan promosi tentang Program CI-BI Akselerasi di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan kepada masyarakat
luas, khususnya kepada lulusan SDMI di wilayah Tangerang Selatan.
2 Menjaring bibit-bibit unggul yang potensial, khususnya dari lulusan
SDMI di wilayah Tangerang Selatan. 3
Memberikan kesempatan pada lulusan SDMI negeri maupun swasta, khususnya yang berada di wilayah Tangerang Selatan yang
selama ini kurang mendapatkan kesempatan untuk menikmati pendidikan yang bermutu.
4 Melakukan proses rekrutmen untuk menjaring calon peserta didik
yang memiliki potensi kecerdasan yang tinggi dan berkualitasdi bidang akademik, keimanan, dan ketakwaan.
b. Target
Peserta yang ditargetkan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru ini adalah para siswa lulusan SDMI , lebih diutamakan lulusan SDMI yang
berada di wilayah Tangerang Selatan sebanyak 200 siswa. Dari jumlah tersebut akan diseleksi dan diluluskan ± 28 peserta didik khusus untuk
Program Inklusif CI-BI Akselerasi percepatan belajar.
c. Tahap-tahappenerimaan siswa baru
50
Tabel 4.1 Proses Penerimaan Siswa Baru Program Kelas Akselerasi SMP
Negeri 3 Tangerang Selatan 20112012
Tahap-tahap Kegiatan Penerimaan Siswa
Kelas Akselerasi Deskripsi Kegiatan
Tahap Persiapan
1. Penyusunan panduan penerimaan siswa baru.
2. Penyiapan berkas formulir pendaftaran.
3. Penyiapan sofware database pendaftaran
siswa baru. 4.
Pembuatan Brosur dan Spanduk Banner. 5.
Rapat koordinasi antara Pengelolaan Program dengan Panitia Pelaksana.
6. Rapat koordinasi antara Pengelola Program
dengan Dinas Pendidikan.
Tahap Sosialisasi dan Publikasi
1. Percetakan buku panduan penerimaan peserta
didik baru. 2.
Percetakan brosur penerimaan peserta didik baru.
3. Pembuatan baliho dan banner penerimaan
peserta didik baru. 4.
Pemasangan iklan penerimaan peserta didik baru di media cetak dan internet.
5. Sosialisasi penerimaan peserta didik baru
kepada kepala sekolah SDMI yang ada di wilayah Tangerang Selatan.
6. Sosialisasi penerimaan peserta didik baru ke
beberapa satuan pendidikan yang potensial menjadi calon peserta didik baru Program CI-
BI Akselerasi SMP Negeri 3 Tangerang Selatan.
Proses Pendaftaran 1.
Persyaratan Umum a.
Siswa kelas VI SDMI tahun pelajaran 20112012
b. Memiliki NISN Nomor Induk Siswa
Nasional c.
Maksimal berusia 14 tahun pada 15 Juli 2012
d. Menyerahkan foto copy aktakenal lahir
e. Surat Keterangan peserta UASBN tahun
20112012 f.
Mengisi formulir pendaftaran F-A1 dan F-A2 yang telah disediakan panitia PSB
SMP Negeri 3 Tangerang Selatan. g.
Bila dinyatakan diterima Lulus Seleksi sebagai siswa SMP Negeri 3 Tangerang
Selatan, melampirkan foto copy Nilai
51 UASBN tahun 20112012
h. Melampirkan foto copy sertifikat prestasi
akademik jika memiliki 2.
Persyaratan Khusus Program Akselerasi CI- BI
a. Aspek Akademik:
1 Nilai rata-rata ujian akhir SDMI ≥
7.00 2
Rata-rata Nilai Raport kelas IV ≥ 7.50
3 Tes Potensial Akademik General
Tes ≥ 7.50 b.
Aspek Psikologi: 1
Intellegent Qoutient IQ ≥ 120 cerdas
2 Kreativitas baik, diatas skor 120
3 Komitmen pada tugas TC diatas
125 4
Spiritual Quotient SQ baiktaat c.
Aspek Kesehatan d.
Minat siswa dan persetujuan orang tua
Seleksi Berkas
Untuk menjamin bahwa hanya calon peserta didik baru yang memenuhi persyaratan saja yang berhak
mengikuti tes seleksi baik tes potensi akademik maupun tes skolastik. Seleksi berkas dilakukan
dengan meneliti data dan bukti fisik data pendaftar apakah sesuai dengan persyaratan yang
ditentukan.
Selanjutnya, pendaftar
yang memenuhi syarat dan berhak mengikuti tes seleksi
akan ditetapkan
dalam bentuk
Surat Pemberitahuan dari Kepala SMP Negeri 3
Tangerang Selatan. Pendaftar yang lolos seleksi berkas diumumkan di papan pengumuman SMP
Negeri 3 Tangerang Selatan, surat pemberitahuan, dan
di upload
di website
www.smpn3tangsel.com.
Pemanggilan Tes Pendaftar yang lolos seleksi berkas akan
mendapatkan surat pemanggilan mengikuti tes seleksi dari Panitia Penerima Peserta Didik Baru
Program CI-BI Akselerasi SMP Negeri 3 Tangerang Selatan. Surat panggilan tes tersebut
sebagai bukti untuk memperoleh kartu peserta Tes Potensi Akadimik TPA
Pengolahan Hasil Tes 1.
Pengolahan Hasil Tes Pengolahan hasil tes potensi akademik TPA
dilakukan oleh panitia penerimaan peserta didik baru, dan pengolahan tes bakat skolastik
TBS dilakukan oleh Lembaga Psikologi Fakultas Psikologi UIN Jakarta.
52 2.
Standar Kelulusan Peserta tes dinyatakan lulus apabila:
a. Aspek Akademik:
1 Nilai rata-rata ujian akhir SDMI ≥
7.00 2
Rata-rata Nilai Raport kelas IV ≥ 7.50
3 Tes Potensial Akademik General
Tes ≥ 7.50 b.
Aspek Psikologis: 1
Intellegent Quotient IQ ≥ 120 cerdas
2 Kreativitas baik, diatas skor 120
3 Komitmen pada tugas TC diatas
125 4
Spiritual Quotient SQ baiktaat c.
Lulus dari satuan pendidikan SDMI 3.
Rapat Kelulusan Rapat kelulusan peserta didik baru Program
CI-BI Akselerasi SMP Negeri 3 Tangerang Selatan dilaksanakan dan dihadiri oleh:
a. Unsur Kepala Sekolah dan para Pembantu
Kepala Sekolah PKS b.
Unsur Pengelola
Program CI-BI
Akselerasi c.
Unsur-unsur Panitia penerimaan peserta didik baru
d. Unsur Komite Sekolah
Pengumuman Kelulusan dan Daftar
Ulang Berdasarkan rapat lulusan calon peserta didik baru
Program CI-BI Akselerasi, akan ditetapkan calon peserta didik baru yang dinyatakan lulus.
Penetapan tersebut dituangkan dalam Surat Keputusan Kepala SMP Negeri 3 Tangerang
Selatan. Pengumuman kelulusan dapat dilihat di Papan Pengumuman di SMP Negeri Tangerang
Selatan, Surat Pemberitahuan, atau melalui Website:
www.smpn3tangsel.com Bagi peserta yang dinyatakan seleksi harus segera
melaksanakan proses daftar ulang dengan melengkapi berkas daftar ulang yang telah
disiapkan panitia. Penyerahan berkas daftar ulang dapat dilaksanakan secara langsung ke Panitia
Penerimaan Peserta Didik Baru Program CI-BI Akselerasi SMP Negeri 3 Tangerang Selatan.
Salah satu berkas yang wajib dilengkapi dalam proses daftar ulang adalah rekaman medis hasil
tes kesehatan calon siswa baru sebagai bahan seleksi tes kesehatan. Jika sampai batas waktu
yang ditentukan calon siswa yang lulus tidak melakukan daftar ulang, dianggap mengundurkan
53 diri. Posisi calon siswa yang mengundurkan diri
tersebut selanjutnya digantikan calon siswa yang berada pada posisi cadangan berdasarkan nomor
urut.
Sumber: Panduan PSB 20122013 Program CI-BI Akselerasi 4.
Minat dan Persetujuan Orang Tua Terhadap Program Akselerasi
Dari hasil wawancara dengan koordinator program akselerasi dinyatakan bahwa sejauh ini minat siswa untuk masuk di kelas akselerasi sangat tinggi terbukti dengan
banyaknya siswa yang mendaftar, tapi karena kapasitas kelas hanya bisa menampung 20 siswa saja, sehingga ada yang tereleminasi dan orang tua sangat setuju dengan
adanya program ini karena orang tua meyakini bakat yang dimiliki oleh anaknya akan berkembang.
Apabila siswa berminat untuk masuk pada kelas akselerasi dan orang tuanya menyetujui, maka mereka harus mengisi form yang sudah dipersiapkan oleh panitia
PSB Program CI-BI Akselerasi.
5. Kualitas Guru
Hasil wawancara dengan koordinator program akselerasi menyatakan bahwa guru-guru yang mengajar di kelas akselerasi adalah guru-guru regular yang dipilih
berdasarkan pertimbangan tertentu, pertimbangan tersebut antara lain S1 di bidang materi yang diajarkan, berpengalaman dalam mengajar minimal 5 lima tahun,
mampu mengelola proses pembelajaran peserta didik yang meliputi: perancangan, pelaksanaan, dan evaluasi hasil belajar dan juga memahami psikologis
perkembangan dan psikologis pendidikan sehingga tidak ada tes khusus untuk menentukan guru yang berhak mengajar di kelas akselerasi.
Di bawah ini akan dipaparkan nama-nama guru yang mengajar di kelas akselerasi beserta mata pelajaran yang di ampu:
No Nama Guru
Mata Pelajaran
1 Maryono, SE,M.M.Pd
BP BK kepala sekolah
2 Hj. Neni Supriati, M.Pd
P K n 3
Kamaludin, S.Pd Penjaskes
4 Hj. Eni Subekti, M.Pd
Bahasa Inggris 5
Dedeh Kurniasih, S.Pd Bahasa Indonesia
54 6
Drs. Anwaruddin Pend. Agama
7 Indah Puji Rahayu, S.Pd
I P A 8
Harmanto, S.Pd Seni Budaya
9 Dra. Lilis Susilawati
I P A 10
Hj. Siti Budaya, S.Pd Matematika
11 S u p a r m a n, S.Pd
Penjaskes 12
Netty Lutfiah, S.Pd Matematika
13 Takhriyah Agustina, S.Pd
Bahasa Indonesia 14
Drs. Sholeh Fathoni I P S
15 Hj. N. Ery Suery, S.Pd
Tata Boga 16
Verdra Yoliska, S.Pd I P A
17 Dadang Yohana, S.Pd
P K n 18
Dra. Rd. Rara Rini Pramadani
I P S 19
H. Moh. Nasir Rinun, BA Pend. Agama
20 Herlina Yulianti, S.Pd
Bahasa Inggris 21
Djamaluddin Al Afghani, S.Kom
T I K
6. Kelengkapan Sarana Pendukung Pembelajaran
Hasil observasi mengenai sarana dan prasarana, di dalam kelas akselerasi terdapat beberapa media pembelajaran diantaranya, TV, komputer dan
proyektor.Dan ditambahkan dari hasil wawancara dengan koordinator program akselerasi bahwasanya ada juga beberapa loker untuk menyimpan
barang-barang berharga yang dimiliki oleh setiap siswa akselerasi dan ruangan kelas ber AC sekaligus kedap suara sehingga belajar menjadi
nyaman dan tentram.
7. Uang SekolahSPP Kelas Akselerasi
Pada dasarnya pemerintah menggratiskan SPP untuk semua jenjang pendidikan yang sifatnya reguler. Tapi berbeda dengan program akselerasi karena memiliki
banyak kegiatan yang sifatnya ektrakurikuler dan penyediaan alatmedia pembelajaran yang membantu untuk perkembangan bakat yang dimilikinya.
55 Hasil wawancara dengan koordinator program akselerasi menyatakan bahwa
untuk SPP kelas akselerasi: a.
Kelas VII akselerasi = Rp. 400.000
b. Kelas IX akselerasi
= Rp. 350.000 Nominal yang tertera di atas tidak mempunyai bukti yang bersifat dokumen
karena menurut pak Iskandar yang menjabat sebagai TU di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan menyatakan bahwa biaya yang selama ini kita tetapkan untuk kelas
akselerasi adalah berasal dari hasil musyawarah antara pihak sekolah dengan orang tua murid.
B. Deskripsi Data
Untuk mengetahui secara rinci hasil dari penelitian metode pembelajaran PAI pada kelas akselerasi di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan, maka akan dijelaskan
dalam bentuk tabel sebagai berikut:
1. Kualitas Pelayanan Pembelajaran PAI di Kelas Akselerasi
a. Kegiatan pembelajaran di kelas
Tabel 4.2 Tanggapan terhadap pelaksanaan metode pembelajaran di kelas
No AlternatifJawaban
F Persentase
1 Selalu
22 88
2 Sering
3 12
3 Kadang-kadang
4 Tidak pernah
Jumlah 25
100
Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswa menyatakan metode pembelajaran PAI selalu dilaksanakan di dalam
kelas, tapi ada tiga siswa yang menyatakan sering. Pendapat siswa ini disetujui oleh guru PAI yang menyatakan bahwa setiap pembelajaran
dilaksanakan selalu di dalam kelas baik itu yang sifatnya teori atau praktik kecuali praktik ibadah.
Tabel 4.3 Tanggapan terhadap banyaknya teori dibanding praktek
No AlternatifJawaban
F Persentase
1 Selalu
4 16
56 2
Sering 10
40 3
Kadang-kadang 11
44 4
Tidak pernah
Jumlah 25
100
Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswa menyatakan bahwa pembelajaran PAI kadang-kadang bersifat teori
dibanding praktek. Tidak selamanya materi yang diajarkan harus dipraktekan, dapat juga dengan menggunakan teori saja.
Menurut hasil observasi yang dilakukan, menyatakan bahwa kegiatan pembelajaran di kelas sudah sesuai dengan yang tertera di dalam
RPP PAI.
Tabel 4.4 Kesesuian materi dengan tujuan pembelajaran
No AlternatifJawaban
F Persentase
1 Sangat setuju
20 80
2 Setuju
5 20
3 Kurang setuju
4 Tidak setuju
Jumlah 25
100
Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswa menyatakan bahwa materi yang disampaikan oleh guru agama sesuai
dengan tujuan pembelajaran, ini terbukti dari hasil observasi dan RPP PAI.
b. Penggunaan media
Tabel 4.5 Penggunaan media pembelajaran
No AlternatifJawaban
F Persentase
1 Selalu
2 Sering
3 Kadang-kadang
5 20
4 Tidak pernah
20 80
Jumlah 25
100
57
Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswa menyatakan bahwa guru PAI tidak pernah menggunakan media
pembelajaran pada saat mengajar, padahal hasil observasi menyatakan ada beberapa media pembelajaran seperti radio, TV, laptop dan LCD.
Tapi hasil wawancara dengan guru PAI dan isi RPP PAI, media pembelajaran yang sering dipergunakan adalah yang bersifat buku,
seperti Al-Quran, buku paket PAI dan beberapa buku yang relevan saja.
c. Penggunaan metode pembelajaran
Tabel 4.6 Tanggapan terhadap pentingnya PAI bagi kehidupan
No AlternatifJawaban
F Persentase
1 Sangat setuju
15 60
2 Setuju
7 28
3 Kurang setuju
4 Tidak setuju
3 12
Jumlah 25
100
Tabel 4.7 Kesenangan dalam belajar agama
No AlternatifJawaban
F Persentase
1 Sangat setuju
14 56
2 Setuju
11 44
3 Kurang setuju
4 Tidak setuju
Jumlah 25
100
Tabel 4.8 Kewajiban Mempelajari PAI
No AlternatifJawaban
F Persentase
1 Sangat setuju
17 68
2 Setuju
8 32
3 Kurang setuju
4 Tidak setuju
Jumlah 25
100
Dari hasil tabel di atas, dapat diketahui bahwa siswa-siswa kelas akselerasi senang belajar PAI, ini terbukti dengan jawaban dari delapan
belas siswa merasa sangat setuju karena guru PAI menggunakan metode