Faktor-Faktor yang Berpengaruh Dalam Sistem Strategi

d. Hakekat masalah yang dihadapi Strategi merupakan keputusan yang diambil menejemen puncak, oleh karena itu menejemen harus benar-benar mengenali masalah-masalah yang dihadapi, menganalisis dan memperhitungkan masalah-masalah yang akan dihadapi dalam upaca pencapaian tujuan serta sasaran organisasi tentunya dengan strategi yang telah diputuskan. 17

B. Public Relations 1. Pengertian Public Relations

Public Relations atau sering juga disebut hubungan masyarakat sebenarnya timbul akibat adanya saling ketergantungan antar individu, individu dengan kelompok, maupun antar kelompok dengan masyarakat. Pada saat yang sama, semakin mengakarnya kekuatan individu dalam kelompok publik membuat hubungan ini menjadi penting. Maka dari itu perkembangan Public Relations kemudian menjadi suatu konsep yang dijadikan objek studi ilmiah. Dalam suatu organisasi keberadaan Public Relations ini merupakan hal yang sangat penting sehubungan dengan upaya membina komunikasi yang harmonis yang baik ke dalam maupun keluar organisasi. 18 “Public Relations is the planned and sustained effort to establish and maintain goodwill and mutual understanding between an organization and its publics”. Public Relations adalah perencanaan dan usaha yang terus menerus 17 M. Ismail dan M. Karebet Widjajaksuma, Pengantar Manajemen Syariat, Jakarta: Khairul Bayaan,2002, h.132. 18 M. Linggar Anggoro, Teori Profesi Kehumasan, Serta Aplikasinya di Indonesia, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2002. h.15. untuk membentuk dan memelihara kredibilitas dan saling pengertian antara organisasi dengan publiknya. 19 “The main objectives of Public Relations activities are to provide visibility for corporate body and support for he marketing agenda, at the product level. The promotional objectives, established earlier in the plan, will have identified issue concering the attitudes and relationships stakeholder have with an organization and its product. Decision will have been made to build awareness and to change perception, preferences and attitudes”. Maknanya adalah tujuan utama aktivitas Public Relations adalah menyajikan kelayakan untuk organisasi dan bantuan agenda pemasaran pada level produk, tujuan dari promosi, yang sudah diperlihatkan pada awal rencana, sudah akan dapat mengenali persoalan mengenai sikap dan hubungan yang dimiliki publik sasaran dengan organisasi dan produknya. Keputusan sudah akan terbuat untuk meningkatkan awareness dan untuk merubah persepsi, pilihan dan sikap. 20 Dalam kehidupan masyarakat sekarang ini, kegiatan Public Relations merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting. Public Relations akan terus berkembang sesuai dan sejalan dengan perkembangan masyarakat. Perkembangan Public Relations berlangsung bersama dengan adanya hubungan - hubungan masyarakat yang sangat banyak tapi bersifat impersonal dan lebih banyak pembagian masyarakat itu sendiri dikarenakan adanya 19 Chairis Fill, Marketing Communication Contexts, Contents, and Staregies Edisi kedua, Barcelona Spain : Grafos S.A. Sort Papel, 1999, h.47 20 Chairis Fill, Marketing Communication Contexts, Contents, and Staregies Edisi kedua, Barcelona Spain : Grafos S.A. Sort Papel, 1999, h.47. bermacam-macam kepetingan masyarakat itu sendiri. Setiap pimpinan organisasi atau perusahaan dituntun untuk berpikir dan bertindak secara Public Relations, agar usahanya dapat berhasil dengan sebaik-baikanya. Berpikir secara Public Relations ini dilaksanan untuk mendapatkan rasa tanggung jawab masyarakat terhadap perusahaan, melalui simpati dan persetujuan, dukungan dan kepercayaan. 21 Menurut para pakar, hingga saat ini belum terdapat consensus mutlak tentang definisi dari Public Relations. Ketidaksepakatan tersebut disebabkan oleh: pertama, beragamnya definisi Public Relations yang telah dirumuskan baik oleh para pakar maupun profesional Public Relations didasari perbedaan sudut pandang mereka terhadap pengertian Public Relations. Kedua, perbedaan latar belakang, misalnya definisi yang dilontarkan oleh kalangan akademisi perguruan tinggi tersebut akan lain bunyinya dengan apa yang diungkapkan oleh kalangan praktisi Public Relations Practitioner. Dan ketiga, adanya indikasi baik teoritis maupun praktis bahwa dinamika kehidupan masyarakat yang mengikuti kemajuan zaman, khususnya memasuki era globalisasi dan millennium ketiga saat ini. 22 Kehumasan memiliki redaksi yang saling berbeda akan tetapi prinsip dan pengertiannya sama. Sebagai acuan , beberapa definisi Public Relations yaitu : 21 Soenarko Setyodarmodjo, Public Relations; Pengertian, Fungsi, dan Peranannya, Surabaya: Penerbit Papyrus Surabaya, 2003, h. 13. 22 Rosady Ruslan, Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi : Konsepsi dan aplikasi, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2007, h.135.