Perumusan Strategi Public Relations

49 “PT. Bank BRISyariah merupakan bank yang terbuka bagi semua lapisan kelas masyarakat, untuk masyarakat ritel menabung juga kurang banyak dikenal yah. Banyak masyarakat yang masih menyimpan uang mereka di rumah, di bawah kasur karena alasan lebih mudah dan cepat apabila dibutuhkan Dengan kegiatan promosi yang sekaligus mengedukasi ini diharapkan dapat memperlihatkan betapa pentingnya menabung di Bank”. 2 Sebagai bank yang menjaga inklusifitasnya, PT. Bank BRISyariah terbuka bagi semua masyarakat Indonesia tanpa membedakan latar belakangnya, maka dari itu PT. Bank BRISyariah di nilai sebagai bank yang menerima semua lapisan kelas masyarakat, termasuk masyarakat kelas bawah,. Untuk mempromosikan Tabungan Faedah, terlebih dahulu diperlukan edukasi mengenai manfaat menabung di bank. divisi Marcomm harus dapat mengetahui apa sasaran masyarakatnya telah mengerti hal tersebut, karena tidak semua masyarakat mengerti dan paham mengenai informasi keperluan menabung yang aman, mudah dan cermat serta memberikan banyak keuntungan. Maka dari itu PT. Bank BRISyariah memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai manfaat menabung di bank dibandingkan di rumah. 2. Perbedaan bank konvensional dan Syariah Secara umum, Riba artinya menetapkan bunga atau melebihkan jumlah saat pengembalian berdasarkan persentase tertentu dari jumlah pinjaman pokok yang dibebankan kepada si peminjam. Riba secara bahasa 2 Wawancara pribadi Nanang Wahyudi, pada tanggal 24 April 2013 pada pukul 13.15 WIB - 15.00 WIB 50 mempunyai makna: ziyadah atau tambahan. Ada beberapa pendapat dalam menjelaskan riba, namun secara umum menegaskan bahwa riba adalah pengambilan tambahan, baik dalam transaksi jual-beli maupun pinjam- meminjam secara bathil atau bertentangan dengan dalam Islam. 3 Hal tersebut seperti yang dikemukakan Nanang Wahyudi, sebagai Manager Communication and Promotion : “Berdasarkan karakteristik dan manfaat menabung, sebenarnya hampir sama dengan tabungan di bank konvensional. Namun yang membedakan adalah prinsip, bank syariah khususnya BRISyariah menggunakan prinsip bagi hasil, sedangkan di bank konvensional menggunakan prinsip pemberian bunga. Bunga bank menurut sebagian pendapat termasuk riba. Inilah perbedaan yang cukup signifikan antara bank konvensional dan bank syariah, nah hal tersebut perlu dikomunikasikan atau disampaikan kepada masyarakat karena ini termasuk syiar yang dilakukan oleh BRISyariah biasanya kami mengundang ustad pada event yang kami buat, sekaligus untuk mempromosikan produk Tabungan Faedah di BRISyariah”. 4 Divisi Marcomm PT. Bank BRISyariah memberikan penjelasan kepada masyarakat mengenai larangan memakan uang riba. Bank konvensional merupakan bank yang menganut sistem bunga yang di nilai riba. Jika masyarakat telah mengerti mengenai larangan riba maka akan timbul kesadaran untuk beralih ke bank syariah, pada saat itulah divisi Marcomm merasa mendapatkan peluang untuk membimbing masyarakat membuka Tabungan Faedah di PT. Bank BRISyariah. 3 Asy-Syaikh Shaleh. Perbedaan Jual Beli dan Riba Jakarta: Pustaka Al-Kausar,1997 Hal. 31 4 Wawancara pribadi Nanang Wahyudi, pada tanggal 24 April 2013 pada pukul 13.15 WIB - 15.00 WIB 51 3. Kelebihan menabung di BRISyariah Marcomm PT. Bank BRISyariah berupaya menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa sesuai dengan misi PT. Bank BRISyariah yaitu menjadi bank ritel modern terkemuka dengan ragam layanan finansial sesuai kebutuhan nasabah dengan jangkauan termudah untuk kehidupan lebih bermakna. PT. Bank BRISyariah berupaya menunjang peningkatan ekonomi masyarakat, memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan kerja yang tersebar luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang profesional dengan melaksanakan praktek good corporate governance sehingga PT. Bank BRISyariah merupakan alternatif yang memadai untuk para nasabah. Hal tersebut seperti yang dikemukakan Nanang Wahyudi, sebagai Manager Communication and Promotion : “Bank BRISyariah hadir sebagai bank syariah yang memberikan solusi termudah bagi masyarakat yang ingin menabung dengan memberikan pelayanan yang bermutu. Dengan gratis biaya administrasi bulalan, tingkat suku bunga yang bersaing, kami berharap masyarakat dapat menjatuhkan pilihan di bank BRISyariah”. 5 Masyarakat yang telah mengetahui beragam kelebihan yang dimiliki PT. Bank BRISyariah, Marcomm PT. Bank BRISyariah berharap masyarakat dapat menjatuhkan pilihannya untuk menabung di PT. Bank BRISyariah dibandingkan di bank konvensional atau di bank syariah lainnya. 5 Wawancara pribadi Nanang Wahyudi, pada tanggal 24 April 2013 pada pukul 13.15 WIB - 15.00 WIB 52 4. Tabungan Faedah memberikan banyak kemudahan Pesan akhir atau pesan inti yang harus dikomunikasikan kepada masyarakat oleh divisi Marcomm adalah kelebihan dan keunggulan dari Tabungan Faedah. Sehingga masyarakat dapat tertarik dan berpikir akan mendapatkan banyak kemudahan dengan membuka Tabungan Faedah. Hal tersebut seperti yang dikemukakan Nanang Wahyudi, sebagai Manager Communication and Promotion : “Tabungan Faedah memberikan banyak kemudahan bagi semua masyarakat, setoran awalpun terjangkau hanya dengan Rp. 50.000 sudah dapat membuka Tabungan Faedah di BRISyariah dan mendapatkan ATM. Gratis biaya administrasi bulanan dan gratis tarik tunai dimesin ATM manapun”. 6 Dengan mengkomunikasikan pesan-pesan tersebut, divisi Marcomm PT. Bank BRISyariah berharap akan memperoleh simpati masyarakat, masyarakat akan tertarik untuk menabung di bank syariah khususnya PT. Bank BRISyariah, hal ini kan menunjang strategi promosi divisi Marcomm PT. Bank BRISyariah. b. Menentukan Metode Setiap perusahaan pasti memiliki metode-metode yang jitu untuk memenangkan perusahaannya. Begitu juga dengan PT. Bank BRISyariah. Setelah mengetahui pesan apa yang akan disampaikan, Marcomm PT. Bank BRISyariah menentukan metode agar tercapainya tujuan mempromosikan Tabungan Faedah, serta menarik minat masyarakat atau calon nasabah untuk membuka Tabungan 6 Wawancara pribadi Nanang Wahyudi, pada tanggal 24 April 2013 pada pukul 13.15 WIB - 15.00 WIB 53 Faedah di Bank BRI Syariah. . Hal tersebut seperti yang dikemukakan Nanang Wahyudi, sebagai Manager Communication and Promotion : “Kami menetapkan beberapa metode untuk mempromosikan Tabungan Faedah ke pada masyarakat, kami telah menetahui pesan apa yang akan kami sampaikan, kami juga mengetahui khalayak atau sasaran yang akan kami tuju. Namun itu semua akan sia sia jika metode yang digunakan tidak sesuai. Maka dari itu kami tidak hanya berkoordinasi dengan teman-teman Marcomm yang ada dipusat, tapi kami berkoordianasi dengan teman-teman marketing yang ada di Cabang. “ “Tidak hanya teman-teman cabang yang ada di JABODETABEK, namun seluruh cabang PT. Bank BRISyariah se-Indonesia.” “Kami membentuk beberapa metode yaitu Open table, Personal Selling, Advertaising dan Publicity. Namun itu semua tidak saklek , kami masih menerima masukan dari teman-teman di cabang bila memiliki metode yang jitu untuk mempromosikan produk kami”. 7 Agar masyarakat dapat tertarik untuk membuka Tabungan Faedah, PT. Bank BRISyariah membentuk beberapa metode yaitu Open table, Personal Selling, Advertising dan Publicity. Dalam menetukan metode-metode tersebut Marcomm PT. Bank BRISyariah tidak hanya berkoordinasi dengan teman-teman yang ada dipusat tetapi juga dengan teman-teman yang ada di Cabang Se-Indonesia, karena Cabang adalah pihak pelaksana kegiatan dan Marcomm adalah perencana dan consultant dalam mempromosikan produk PT. Bank BRISyariah. Namun demikian PT. Bank BRISyariah memberi keleluasan kepada cabang untuk memberikan masukan atau saran terkait metode dalam mempromosikan produk Tabungan Faedah. 7 Wawancara pribadi Nanang Wahyudi, pada tanggal 24 April 2013 pada pukul 13.15 WIB - 15.00 WIB 54

2. Implementasi Strategi Public Relations

Kegiatan komunikasi pemasaran meliputi sejumlah kegiatan yang terkait dengan strategi penyampaian pesan dan metode yang telah ditentukan sebelumnya kepada masyarakat . a. Open table Dalam pelakasanaan kegiatan promosi seperti open table , marcomm PT. Bank BRISyariah berkoordinasi dengan cabang yang akan melaksaankan kegiatan tersebut. Open table, kegiatan promosi dimana PT. Bank BRISyariah membuka stand pada tempat-tempat yang dinilai dapat menarik minat masyarakat untuk membuka Tabungan Faedah seperti di mall, pasar, tempat rekreasi dan sekolah. Marcomm PT. Bank BRISyariah membantu cabang yang akan melakukan kegiatan promosi seperti membuatkan spanduk, flayer, brosur dan semua kelengkapan dalam kegiatan promosi. Biasanya Open table di isi juga dengan beberapa hiburan edukasi seperti demo menggenakan Hijab, seminar, penyuluhan mengenai Bank Syariah dan larangan Riba, live music religi dan bazaar. Calon nasabah dapat menikmati hiburan edukasi selagi menunggu antrian untuk membuka rekening. Pada kegiatan open table, marketing PT. Bank BRISyariah diharuskan dapat berkomunikasi secara persuasif kepada masyarakat, hal tersebut agar dapat membujuk masyarakat untuk membuka Tabungan Faedah. Penyampaian pesan yang santun dan tidak terkesan memaksa, serta memberikan sedikit penjelasan mengenai bank berbasis syariah dianggap akan lebih mengena dihati masyarakat. 55 b. Personal Selling Selain mempromosikan secara serempak seperti open table, PT. Bank BRISyariah juga menerapkan strategi personal selling, yang meliputi presentasi, penawaran produk dan teknik negosiasi yang dilakukan setiap marketing secara perorangan. Customer Service PT. Bank BRISyariah melayani masyarakat yang datang ke kantor cabang PT. Bank BRISyariah, masyarakat yang datang membutuhkan informasi atau penjelasan mengenai produk tabungan Bank BRISyariah. Customer Service menjelaskan kepada calon nasabah mengenai keunggulan dan manfaat produk Tabungan Faedah. Masyarakat yang dengan sendirinya datang ke bank BRI Syariah untuk mendapatkan informasi, secara tidak langsung telah mempercayai Bank BRISyariah sebagai bank pilihannya dibandingkan bank lain. Setelah mendapatkan penjelasan dari Customer Service, diharapkan masyarakat semakin yakin dan percaya kepada PT. Bank BRISyariah. Seorang marketing atau account officer AO harus menguasai komunikasi persuasife, biasanya AO mendatangi suatu perusahaan yang diprediksi dapat bekerja sama dengan PT. Bank BRISyariah, kemudian AO tersebut melakukan presentasi dan penawaran mengenai karja sama yang akan dilakukan antara PT. Bank BRISyariah dengan perusahaan tersebut. MOU Memorandum Of Understanding merupakan suatu perjanjian yang dibuat oleh dua pihak yang berkepentingan. Pasal 1338 KUHP menyatakan bahwa semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya. Oleh karenanya MOU yang dibuat antara dua belah pihak akan 56 mengikat kedua belah pihak tersebut. Kedua belah pihak tersebut harus mematuhi seluruh ketentuan-ketentuan sebagaimana sebagaimana yang telah dinyatakan dalam MOU tersebut. Oleh karena itu dalam setiap kerjasama perlu diadakan pembuatan MOU agar terdapat kejelasan dalam segala hal. Begitu juga yang dilakukan oleh PT. BRISyariah yang membuat MOU sebagai bukti atas perjanjian kerjasamanya dengan nasabah. Kerjasama yang biasa dilakukan yaitu pihak PT. Bank BRISyariah sebagai perantara antara perusahaan dan karyawan dalam proses penggajian. Seluruh karyawan diwajibkan memiliki Tabungan Faedah karena gaji akan ditransfer langsung ke rekening mereka setiap bulannya payroll. PT. Bank BRISyariah Kantor Cabang BSD City sebagai salah satu cabang yang menerapkan strategi personal selling. PT. Bank BRISyariah Kantor Cabang BSD City bekerja sama dengan perusahaan yang bergerak di bidang interior esklusif PT. LOISTA dalam menggaji karyawan setiap bulannya. AO dan Pimpinan Cabang mendatangi kantor PT. LOISTA, AO bersama pimpinan cabang melakukan presentasi dengan tujuan mengajukan permohonan kerja sama dengan pihak PT. LOISTA. AO mempromosikan keunggulan produk Tabungan Faedah yang sesuai dengan kebutuhan karyawan PT. LOISTA. Kemudiaan negosiasi yang dilakukan membuahkan hasil bahwa pihak PT. LOISTA menyetujui kerja sama yang akan dilakukan. Seluruh karyawan PT.LOISTA diwajibkan memiliki rekening Tabungan Faedah karena gaji seluruh karyawan akan ditransfer ke rekening Tabungan Faedah masing-masing karyawan setiap bulannya.