Keberadaan Public Relations dalam Marketing

MPR merupakan proses dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program-program yang mendorong minat beli serta kepuasan konsumen, melalui penyampaian informasi dan kesan yang meyakinkan, dalam usaha memperlihatkan bahwa perusahaan dan produk-produknya sesuai dengan kebutuhan, keinginan, kepentingan, dan minat konsumen. Bidang MPR melintasi dan menggabungkan setidaknya tiga disiplin ilmu yakni strategi, pemasaran dan kehumasan, serta senantiasa memperhatikan strategi pemasaran, diikuti pengembangan sarana dan hasil secara langsung berhubungan dengan pembelian dan penjualan terhadap suatu produk. 39

C. Konsep Promosi Pubic Relations

1. Pengertian Promosi Public Relations

Philip Kotler menyatakan nama lain dari public relations adalah publicity yang didefinisikan sebagai : Activities to promote a company or its products by planting news about it in media, not paid for by the sponsor. Akan tetapi pengertian dan ruang lingkup public relations lebih luas dari pada ruang lingkup “publicity ” yang tujuan lingkupnya ke pemberitaan saja. 40 Kotler dan Gery Armstrong memasukan public relations ke dalam elemen promosi pemasaran, artinya antara lain ditinjau dari fungsi PR, yaitu menciptakan good relations dengan public, agar masyarakat memiliki image yang baik 39 Rosady Ruslan, Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi : Konsepsi dan aplikasi, h 243. 40 Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, Jakarta: Erlangga, 1993 h. 94. terhadap perusahaan. melalui PR dapat membentuk pandangan baik corporate image, mencegah berita – berita tak baik unfavorable rumors dari masyarakat. 41 Promosi merupakan satu variabel dalam bauran pemasaran yang sangat penting dilaksanakan perusahaan dalam memasarkan produk. Promosi secara umum di artikan sebagai bentuk komunikasi ialah promosi itu menyangkut komunikasi, yakni bagian yang tajam dari instrumen marketing adalah pesan messege yang di komunikasikan kepada calon konsumen melalui berbagai unsur yang terdapat dalam program promosi. 42 Adapun dalam kaitan masalah ini yang sedang dibahas adalah promosi yang ada dilingkup public relations dan bukan promosi pemasaran atau selling. Perlu ditekankan keduanya berbeda, antara promosi pemasaran dengan promosi di dalam PR. Adapun itu yang ditinjau dari penggunaan dan pemilihan media yang dijadikan alat dalam mempromosikan segala tujuan maupun misi PR dengan bentuk kegiatan corporate PR maupun marketing PR, semuanya menggunakan media dalam program promosi public relations. Dalam hal ini sebagai sarana promosi terpakai dalam konsep promosi public relations, promosi public relations merupakan suatu aktivitas dalam memperkenalkan suatu produk jasa agar konsumen terakhir dapat menikmatinya dengan menggunakan media massa atau pameran sebagai medium dalam upaya 41 Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, h. 95. 42 Wiliam J. Stanton, Prinsip Pemasaran, Jakarta: Erlangga, 1991, h. 87. pendistribusian barang maupun jasa yang di tawarkan konsumen maupun konsumen potensial. 43

2. Media Promosi Public Relations

1 Media Massa Jenis media massa ini merupakan prioritas utama sebagai media atau alat untuk tujuan publikasi dan sebagai upaya penyampaian pesan-pesan dan informasi secara luas. 44 a. Media cetak yang bersifat komersial news media, misalnya kabar harian, tabloid, majalah hiburan atau hiburan yang terbitnya secara berkala mingguan dan bulanan dan dibaca oleh masyarakat umum. b. Media elektronik seprti halnya Radio dan TV, Radio niaga lainnya yang mempunyai pendengar atau jumlah luas. 2 Media Internal Perusahaan Franks Jefkins menyebutkan diantaranya terdapat lima model mengenai house jurnal, yaitu : 45 a. The Sales Bulletin, merupakan bentuk media komunikasi reguler antara manajer penjualan dengan salesman yang berada di lapangan, dan biasanya di terbitkan secara mingguan. 43 M. Linggar Anggoro, Teori Profesi Kehumasan, Serta Aplikasinya di Indonesia, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2002, h.24. 44 M. Linggar Anggoro, Teori Profesi Kehumasan, Serta Aplikasinya di Indonesia, h.45. 45 Frank Jefkins, Public Relations edisi kelima , Jakarta : Penerbit Erlangga, 2003, h.40.