Kurs Analisis variabel leverage, profitabilitas dan variabel makro ekonomi terhadap portofolio optimal saham-saham perbankan di bursa efek Indonesia

Tingkat suku bunga juga merupakan salah satu variabel yang sering dianggap sebagai indikator kebijakan moneter yang baik, sebab tingkat suku bunga biasanya sensitivf terhadap suplai surat-surat berharga Patelis: 1997 dalam Bahtiar Usman 2007: 101 Adapun keuntuangan yang didapat dari deposito adalah sebagai berikut www.bi.go.id : 1. Dapat dijadikan jaminan kredit. 2. Memperoleh hasil bunga yang umumnya lebih tinggi dari bentuk simpanan lainnya. 3. Dapat mengelola keuangan secara lebih terencana sesuai dengan kebutuhan dan jangka waktu deposito.

G. Portofolio

1. Definisi Portofolio

Menurut Moeljadi 2006:187, Portofolio adalah Sekumpulan aktiva, baik aktiva nyata real asset mupun aktiva keungan financial asset. Dan menurut Abdul Halim 2005:54, portofolio merupakan kombinasi atas gabungan atau sekuritas asset rill maupun asset financial yang dimilki oleh investor, sedangkan menurut Sugiharti Binastuti 2005:4 portofolio dapat diartikan sebagai rangkaian kombinasi beberapa aktiva yang diinvestasikan dan dipegang oleh investor, baik perorangan maupun lembaga. Kombinasi aktiva tersebut bias berupa aktiva riil, maupun aktiva financial. Dan menurut Agus Sartono 2010;143 portofolio adalah sekumpulan investasi baik asset riil atau real assets maupun asset keuangan atau financial assets. Yang dimaksud dengan portofolio dalam financial asset adalah investasi pada asset keuangan seperti saham biasa, saham prefern, obligasi perusahaan dan surat berharga yang dikeluarkan oleh pemerintah. Harry Markowitz, William Sharpe, John Lintner, Jan Mossin dan lain-lain adalah ilmuwan yang banyak memberikan kontribusi dalam pengembangan teori portofolio modern. Teori ini berkembang sejak diketemukan cara berinvestasi yang efisien dan optimal sebagaimana di kemukakan Harry Markowittz pada tahun 1952.

2. Analisis Portofolio

Secara umum portofolio investasi adalah merupakan penganekaragaman diversifikasi pada beberapa peluang investasi yang dilakukan oleh investor perorangan maupun lembaga. Tujuan investor membentuk portofolio dengan cara menanamkan dananya pada berbagai sarana investasi, tidak lain adalah untuk mengurangi risiko Sabar Warsini;2009:117. Diversifikasi sangat perlu dilakukan mengingat sebagian besar investor masih bersikap menghindari risiko. Semakin banyak jenis sarana investasi yang dipilih maka risiko dapat diminimalkan, karena risiko kerugian pada salah satu jenis investasi akan ditutupi oleh keuntungan yang didapat dari jenis sarana investasi yang lainnya. Menurut Abdul Halim 2005:54 Hakikat pembentukan portofolio adalah untuk mengurangi risiko dengan cara diversifikasi, yaitu mengalokasikan sejumlah dana pada berbagai alternative investasi yang berkorelasi negatif. Investor yang rasional akan menginvestasikan dananya dengan memilih saham yang efisien. suatu portofolio dikatakan efisien apabila portofolio tersebut ketika dibandingkan dengan portofolio lain memenuhi kondisis sebagai berikut: a. Memberikan ER tingkat pengembalian yang diharapkan terbesar dengan risisko yang sama, atau b. Memberikan risiko terkecil dengan ER yang sama. Sedangkan menurut Menurut Tandelilin 2010:157 portofolio efisien adalah portofolio dengan return tertinggi pada risiko tertentu atau portofolio dengan risiko terendah pada return tertentu Maka dengan demikian dalam pembentukan portofolio dibutuhkan adanya perhitungan return dan risiko portofolio. a. Pengertian Return Tingkat keuntungan return merupakan rasio antara pendapatan investasi selama beberapa periode dengan jumlah dana yang diinvestasikan. Pada umumnya investor mengharapkan keuntungan yang tinggi dengan resiko kerugian yang sekecil mungkin, sehingga para investor berusaha menentukan tingkat keuntungan