Inflasi Analisis variabel leverage, profitabilitas dan variabel makro ekonomi terhadap portofolio optimal saham-saham perbankan di bursa efek Indonesia

F. Suku Bunga Deposito

Sertifikat Deposito Merupakan simpanan yang diterbitkan dengan jangka waktu 1, 3, 6 dan 12 bulan, diterbitkan atas unjuk dalam bentuk Sertifikat, tanpa mencantumkan nama pemilik deposito. Sertifikat deposito dapat diperjual belikan kepada pihak lain. Pembayaran bunga Sertifikat Deposito dapat dilakukan di muka, tiap bulan atau pada saat jatuh tempo, baik tunai maupun non tunai www.bi.go.id . Sertifikat Deposito sering disingkat CD. Pada prinsipnya adalah instrument keuangan yang diterbitkan oleh suatu bank atas unjuk dan dinyatakan dalam suatu jumlah. Jangka waktu dan tingkat bunga tertentu. Sertifikat Deposito adalah deposito berjangka yang bukti simpanannya dapat diperdagangkan Ahmad Rodoni, 2004: 129. Dan menurut Undang-undang No.2 tahun 1998, deposito adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpanan di bank. penarikan hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu maksudnya adalah jika nasabah deposan menyimpan uangnya untuk jangka waktu tiga bulan, maka uang tersebut dapat dicairkan setelah jangka waktu tersebut berakhir, dan sering disebut tanggal jatuh tempo. Domian 1996 dalam Bahtiar Usman 2007: 101 menjelaskan bahwa terdapat hubungan negatif antara tingkat suku bunga dengan pendapatan saham. Hal ini berarti bahwa ketiak ada kenaikan tingkat suku bunga maka pendapatan saham akan cenderung menurun. Tingkat suku bunga juga merupakan salah satu variabel yang sering dianggap sebagai indikator kebijakan moneter yang baik, sebab tingkat suku bunga biasanya sensitivf terhadap suplai surat-surat berharga Patelis: 1997 dalam Bahtiar Usman 2007: 101 Adapun keuntuangan yang didapat dari deposito adalah sebagai berikut www.bi.go.id : 1. Dapat dijadikan jaminan kredit. 2. Memperoleh hasil bunga yang umumnya lebih tinggi dari bentuk simpanan lainnya. 3. Dapat mengelola keuangan secara lebih terencana sesuai dengan kebutuhan dan jangka waktu deposito.

G. Portofolio

1. Definisi Portofolio

Menurut Moeljadi 2006:187, Portofolio adalah Sekumpulan aktiva, baik aktiva nyata real asset mupun aktiva keungan financial asset. Dan menurut Abdul Halim 2005:54, portofolio merupakan kombinasi atas gabungan atau sekuritas asset rill maupun asset financial yang dimilki oleh investor, sedangkan menurut Sugiharti Binastuti 2005:4 portofolio dapat diartikan sebagai rangkaian kombinasi beberapa aktiva yang diinvestasikan dan dipegang oleh investor, baik perorangan maupun lembaga. Kombinasi aktiva tersebut bias berupa aktiva riil, maupun aktiva financial. Dan menurut Agus Sartono 2010;143