Kerangka Pemikiran Analisis variabel leverage, profitabilitas dan variabel makro ekonomi terhadap portofolio optimal saham-saham perbankan di bursa efek Indonesia

K. Hipotesis

Untuk memenuhi tujuan penelitian, sejumlah hipotesis nol Ho telah dirumuskan. Berikut Hipotesis dalam penelitian ini: 1. Ho : β 1 ≠0 tidak terdapat pengaruh antara variabel leverage, profitabilitas dan variable makro ekonomi terhadap return saham Bank di Bursa Efek Indonesia. H 1 : β 1 = 0 Terdapat pengaruh antara variable leverage, profitabilitas dan variable makro ekonomi dengan jumlah jenis saham yang memenuhi portofolio optimal, 2. Ho : µ 1 ≠ µ 2 Tidak ada perbedaan yang signifikan antara saham-saham Bank yang masuk dalam portofolo optimal tanpa dan dengan dipengaruhi oleh variable leverage, profitabilitas, inflasi, nilai tukar dan bunga deposito. Ho : µ 1 = µ 2 Ada perbedaan yang signifikan antara saham-saham Bank yang masuk dalam portofolo optimal tanpa dan dengan dipengaruhi oleh variable leverage, profitabilitas, inflasi, nilai tukar dan bunga deposito. 3. H 1 : µ 1 ≠ µ 2 Tidak ada perbedaan yang signifikan antara kinerja saham perbankan dengn menggunakan Indeks Sharpe, Indeks Treynor, dan Indeks Jensen yang masuk dalam portofolo optimal tanpa dan dengan dipengaruhi oleh variabel leverage, profitabilitas, inflasi, nilai tukar dan bunga deposito. H 1 : µ 1 = µ 2 Ada perbedaan yang signifikan antara kinerja saham perbankan dengan menggunakan Indeks Sharpe, Indeks Treynor, dan Indeks Jensen yang masuk dalam portofolo optimal tanpa dan dengan dipengaruhi oleh variabel leverage, profitabilitas, inflasi, nilai tukar dan bunga deposito.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel Leverage DER, Profitabilitas ROA, dan Variabel makro ekonomi inflasi, nilai tukar, dan bunga deposito terhadap portofolio optimum, saham perbankan yang go publik di Bursa Efek Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan tahunan dari BEI dan BI atas perkembangan Leverage DER, profitabilitasROA, harga saham, tingkat inflasi, niai tukar rupiah terhadap US, dan bunga deposito sebagai ukuran rik free.

B. Metode Penentuan Sampel

1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono, 2000; 55. Dengan demikian populasi dalam penelitian ini adalah sector perbankan yang telah go public di Bursa Efek Indoesia selama tahun 2005 sampai dengan tahun 2008. b. Sampel Sampel menurut Sugiyono 2000:56 adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimilki oleh populasi tersebut. Teknik pengambilan sampel berdasarkan purposive sampling. purposive sampling adalah pantauan sampel dengan pengambilan data-data tertentu yang dianggap sesuai dan terkait dengan penelitian yang dilakukan. Adapun kriteria yang digunakan dalam sampel ini adalah sebagai berikut: 1. Saham yang muncul terus menerus selama 4 tahun, yaitu dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2008. 2. Mengeluarkan laporan keuangan untuk tahun buku Januari 2005 sampai dengan Desember 2008. 3. Saham yang aktif selama kurun waktu tersebut, karena emiten sahamnya yang tidak aktif diperdagangkan akan mengganggu proses analisis. 4. Sampel yang memilki data yang dibutuhkan dalam penelitian ini selama 4 tahun berturut-turut yaitu tahun 2005, 2006, 2007,2008. Berdasarkan kriteria-kriteria diatas maka diperoleh sampel penelitian sebanyak 18 perusahaan perbankan, seperti pada tabel sebagai berikut: