Deskripsi Obyek Penelitian Analisis variabel leverage, profitabilitas dan variabel makro ekonomi terhadap portofolio optimal saham-saham perbankan di bursa efek Indonesia

terkemuka di bidang konsumen dan UKM selain melayani nasabah korporasi dan kelembagaan di seluruh Indonesia. Beberapa penghargaan yang diterima oleh Bank Danamon antara lain: Ranking pertama secara keseluruhan dalam survey Banking Service Excellence yang diselenggarkan oleh Marketing Research Indonesia periode 2003 yang diumumkan pada bulan April 2004, Bisnis Indonesia Award 2003 sebagai Bank Nasional Terbaik, InfoBank Award 2003 sebagai Bank Dengan Predikat Sangat Baik Untuk Kategori Bank dengan Aset di atas Rp 20 triliun, Kartu Kredit Cicilan Tetap fixnfast Bank Danamon mendapat penghargaan dari Master Card International sebagai The Best Master Card Electronic Program se Asia-Pasifik Tahun 2003 . Perusahaan ini memiliki kantor pusat di Jakarta dengan E-mail :www.bdmn.com. d. PT. Bank Eksekutif Internasional Tbk PT. Bank Ekskutif Internasional Tbk, adalah industri perbankan yang menyatakan keyakinannya pada prospek ekonomi dan bisnis kepada para nasabahnya. Gabungan dari kekuatan tim manajemen yang sangat berpengalaman dalam memahami kebutuhan perbankan para nasabahnya di Indonesia serta sahamnya kebanyakan dipegang publik. Sebagai presiden direkturnya adalah Lunardi Widjaja dan perusahaan ini beralamatkan di Jl. Tomang Raya No. 14 Jakarta 11430, phone 021 560-5678. e. PT. Bank International Indonesia TBk PT. Bank Internasional Indonesia Tbk, merupakan perusahaan perbankan komersial. Sebagai industri perbankan, perusahaan ini mempunyai kapasitas jaringan kantor, sumber daya manusia dan teknologi informasi yang terus dikembangkan untuk mewujudkan impian menjadi ai bank terkemuka dan terpecaya dalam melayani Nasabah skala kecilmenengah yang tumbuh berkesinambungan dengan predikat bank sehat. PT. Bank Internasional Indonesia Tbk beralamatkan di Plaza BII Tower 2 JL. MH. Tamrin Kav. 2 No. 51 Jakarta 10350, telephone 021-2300888, 2300666, dengan E-mail: www.bii.co.id f. PT. Bank Kesawan Tbk PT. Bank Kesawan Tbk, merupakan jenis industri perbankan yang sahamnya juga dimiliki oleh publik sejak tahun 2000. Perusahaan ini melayani jasa perbankan yang meliputi penyimpanan dana tabungan dan pinjaman kepada masyarakat yang menjadi calon nasabahnya. g. PT. Bank Mayapada Internasional Tbk PT. Bank Mayapada Internasional Tbk berdiri sejak tanggal 10 Januari 1990, PT Bank Mayapada Internasional Tbk merupakan perusahaan perbankan yang mempunyai Visi Menjadi salah satu bank swasta terkemuka di Indonesia dalam nilai aset, profitabilitas, dan tingkat kesehatan. Dan Misinya adalah Mempertahankan operasional bank yang sehat dan memberikan nilai tambah maksimum kepada nasabah, karyawan, pemegang saham, dan pemerintah. PT. Bank Mayapada Internasional Tbk beralamtkan Mayapada Tower Lantai GF - 1st Fl. Jl. Jend. Sudirman Kav.28 Jakarta 12920 – Indonesia Telp. : 021 521 2288 Hunting 021 521 2300 Hunting Fax. : 021 521 1965, dengan E-mail. www.bankmayapada.com h. PT. Bank Mega Tbk PT. Bank Mega Tbk, merupakan perusahaan perbankan komersial, yang melayani berbagai jebnis simpanan dan pinjaman bagi masyarakat. Komitmen perusahaan pada pilihan untuk membuat perusahaan mampu melewati masa-masa sulit yang pernah dialami perbankan nasional dan bahkan mampu tumbuh berkesinambungan. PT. Bank Mega Tbk beralamatkan di JL. Jend. Sudirman Kav. 45 – 46 Jakarta 12930, dengan E-mail : www.mega.com . i. PT. Bank Negara Indonesia Tbk PT. Bank Negara Indonesia Tbk, merupakan Badan Usaha Milik Negara yang didirikan pada tahun 1946. Perusahaan memiliki tiga anak perusahaan antara lain; PT. BNI Multifinance, PT. BNI Securities dan PT. Bank Finconesia. Kepemilikan saham perusahaan antara lain oleh pemerintah 75 dan publik 25. PT. Bank Negara Indonesia Tbk beralamatkan di BNI Building Jl. Jend. Sudirman Kav 1 Jakarta 10220, phone 251 1946 - 572 8387 - 572 8037. j. PT. Bank Niaga TBk PT. Bank Niaga Tbk, merupakan sebuah perusahaan perbankan yang mulai beroperasi pada tahun 1955 dengan sebuah kantor cabang dan memperoleh lisensi sebagai bank devisa pada tahun 1974. Perusahaan ini pernah masuk dalam program rekapitulasi sehingga disyaratkan membayar 20 dari dana rekapitulasi pada tahun 1998. k. PT. Bank NISP Tbk PT. Bank NISP Tbk, Merupakan sebuah perbankan yang sudah berkembang sejak tahun 1978. Sahamnya mayoritas dipegang oleh PT. Suryasono Sentosa 38.51, PT. Udayawira Utama 38,51 dan public 22,98. Perusahaan ini beralamatkan di JL. Taman Cibeunying Selatan No. 31 Bandung 40114, telephone 022 723 4123 l. PT. Bank Pan Indonesia Persero Tbk PT. Bank Pan Indonesia Tbk, adalah sebuah bank komersial yang berdiri pada tanggal 1971, hasil merger dari tiga bank yaitu, PT. Bank Industri dan dagang Indonesia, PT. Bank Kemakmuran dan PT. Industi Djaja Indonesia. Mayoritas pemegang saham perusahaan adalah Panin Group dan sisanya dimiliki publik. Perusahaan termasuk bank berkategori A dan tidak termasuk dalam program rekapitulasi. m. PT. Bank Permata Tbk PT. Bank Permata Tbk, adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam sektor perbankan. Perusahaan ini awalnya bernama PT. Bank Bali dan anak perusahaannya, sebagai pemegang saham terbanyak yaitu PT. KSEI 98,99, IBRA 1.00 dan 0.01 dipegang publik. PT Bank Permata Tbk beralamatkan di Bank Bali Tower Jl. Jend. Sudirman Kav. 27 Jakarta 12920, phone 021 523 7788 - 523 7899 - 523 7999. n. PT. Bank Swadesi Tbk Keberadaan Bank Swadesi berawal dari sebuah bank pasar, bernama Bank Pasar Swadesi yang berdiri pada tahun 1968 di Surabaya. Pada tahun 1984, kepemilikan Bank diambil alih oleh Keluarga Chugani yang menumbuh-kembangkan bank ini sehingga pada tanggal 2 September 1989, Bank Swadesi secara resmi beroperasi menjadi Bank Umum dengan nama PT Bank Swadesi. Pada tahun 1990, Bank Swadesi melakukan penggabungan usaha merger dengan PT Bank Perkreditan Rakyat Panti Daya Ekonomi yang berkedudukan di Surakarta untuk dapat membuka kantor cabang di Jakarta dan setelah memperoleh ijin dari Bank Indonesia, pada tahun 1992 Bank Swadesi menjalankan usaha sebagai pedagang valuta asing. Proses tumbuh dan berkembang ini terns berlanjut dibawah kepemilikan dan manajemen yang baru dan pada tanggal 11 November 1994 Bank Swadesi mendapatkan peningkatan status dari Bank Indonesia dan secara resmi beroperasi menjadi Bank Devisa, Dengan status devisa ini semakin memperkokoh posisi Bank Swadesi sebagai lembaga kepercayaan yang memberikan jasa dan layanan perbankan yang iebih beragam sesua dengan kebutuh nasabah. o. PT. Bank Victoria Tbk PT. Bank Victoria International didirikan di Jakarta tahun 1992 , dan tahun 1994 PT. Bank Victoria International memperoleh ijin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia untuk beroperasi sebagai Bank Umum dan mulai beroperasi secara komersil. Sedangkan pada tahun 1997 PT. Bank Victoria International memperoleh ijin dari Bank Indonesia sebagai Pedagang Valuta Asing.

B. Analisis dan Pembahasan

1. Analisis portofolio dengan Single Indeks Model

Berdasarkan data return saham Ri melalui persamaan 3.1 dan return pasar Rm melalui persamaan 3.2 maka dapat dicari nilai beta koefisien hubungan melalui persamaan 3.3 tiap saham perbankan antara keduanya. Hasil beta yang didapat dari metode regresi sederhana yang menghubungkan return saham dengan return pasar tiap perusahaan perbankan dapat terlihat pada tabel dibawah ini. Tabel 4.1 Nilai Beta sebelum dipengaruhi oleh DER, ROA, Inflasi, Nilai Tukar dan Bunga Deposito Nama Bank Beta Nama Bank Beta BABP 0.3214 BBNI 1.4176 BBCA 0.7618 BNGA 1.1881 BDMN 1.2695 NISP 0.1396 BEKS 0.5445 BBNP -0.2097 BNII -0.2414

B. PAN 3.5020

BKSW -0.0130 BNLI 0.7258 BMRI 1.2410 BBRI 1.2088 MAYA 0.3328 BSWD 0.0861 MEGA 0.1350 BVIC 0.7801 Sumber: diolah dari idx monthly 2005-2008 Berdasarkan tabel 4.1, terlihat bahwa sebagai besar nilai beta dari 18 perusahaan bernilai positif, yang artinya return pasar berpengaruh positif terhadap return saham. Sehingga saham tersebut tergolong kedalam saham yang agresif agresif stock, karena saham tersebut merupakan saham yang sangat peka terhadap perubahan pasar. Ada 3 saham yang nilai beta-nya bernilai negatif, saham ini digolongkan kedalam saham yang defensif devensive stock, yaitu saham yang kurang peka terhadap perubahan pasar. Saham tersebut adalah saham BNII, BKSW, dan BBNP. Setelah mendapatkan nilai beta tiap saham-saham perbankan, maka dapat menggunakan metode model indeks tunggal, yaitu dengan mencari nilai ERB Excess Return to Beta Ratio melalui persamaan 3.5 dan Ci Cut Off Point melalui persamaan 3.6. Nilai ERB akan dibandingkan dengan nilai Ci, dengan aturan apabilai nilai ERB Ci, maka saham perbankan tersebut masuk ke dalam portofolio optimal. Di bawah ini dapat dilihat hasil dari nilai ERB dan Ci. Tabel 4.2 ERB dan Ci sebelum dipengaruhi Leverage, Profitabilitas dan Variabel Makro Ekonomi Nama Bank ERB Ci Nama Bank ERB Ci BABP -0.048468 -0.026369 BBNI -0.011605 -0.010381 BBCA -0.002345 -0.001025 BNGA -0.002551 -0.000959 BDMN -0.007650 -0.002189 NISP -0.088867 -0.018591 BEKS -0.036036 -0.032575 BBNP -0.052042 -0.019547 BNII -0.035473 -0.015496 B. PAN 0.048318 0.106093 BKSW -5.806448 -0.000856 BNLI -0.022608 -0.007111 BMRI -0.002593 -0.000807 BBRI 0.005366 0.001708 MAYA 0.141350 0.084854 BSWD 0.025851 0.003765 MEGA 0.068299 0.014714 BVIC 0.005452 0.004950 Sumber: diolah dari idx monthly 2005-2008 Berdasarkan table 4.2, perusahaan perbankan dengan nilai ERB Ci hanya ada 5 bank, yaitu MAYA, MEGA, BBRI, BSWD, dan BVIC yang masuk ke dalam portofolio optimal. Sedangkan 13 bank yang lainnya tidak masuk dalam portofolio optimal karena memliki nilai ERB Ci . Pengujian portofolio ini hanya menggunakan nilai beta antara return saham dan return pasar. 2. Analisis Pengaruh DER, ROA, Inflasi, Nilai Tukar dan Bunga Deposito Terhadap return saham a. Uji Asumsi Klsaik

1. Uji Normalitas Data

Uji normalitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi, variable penganggu atau residual memiliki distribusi normal. Pengujian normalitas data adalah pengujian tentang kenormalan distribusi data. Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel dependen dan variabel independen mempunyai distribusi yang normal atau tidak. Hasil uji normalitas data kedua model tersebut dapat dilihat pada tabel 4.3. Tabel 4.3 Return saham Bank Dengan Kolmogorov-Smirnov Tahun 2005 – 2008 No Nama Bank Sig K-S No Nama Bank Sig K-S 1 BABP 0.991 10 BBNI 0.476 2 BBCA 0.421 11 BNGA 0.506 3 BDMN 0.372 12 NISP 0.792 4 BEKS 0.309 13 BBNP 0.826 5 BNII 0.309 14

B. PAN

0.658 6 BKSW 0.963 15 BNLI 0.274 7 BMRI 0.555 16 BBRI 0.900 8 MAYA 0.963 17 BSWD 0.705 9 MEGA 0.139 18 BVIC 0.486 Sumber: diolah dari idx monthly 2005-2008 Berdasarkan tabel 4.3. dapat dilihat bahwa seluruh nilai Prob Kolmogorv-Smirnov variable DER, ROA, dan makro ekonomi terhadap return saham yang dijadikan sampel pada penelitian ini bernilai 0.05 yang berarti semua data normal. Selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 2.

2. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinearitas dimaksudkan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar