Leverage Analisis variabel leverage, profitabilitas dan variabel makro ekonomi terhadap portofolio optimal saham-saham perbankan di bursa efek Indonesia

pengembalian ini dapat dibandingkan dengan penggunaan alternatif dari dana tersebut. Sebagai salah satu ukuran ke efektifan, maka semakin tinggi hasil pengembalian, semakin efektiflah perusahaan. Rasio ini sangat penting, mengingat keuntungan yang memadai diperlukan untuk mempertahankan sumber-sumber modal perusahaan. Persamaan Return On Assets adalah sebagai berkut: ROA = Net Income X 100 Total Asset

D. Inflasi

Menurut Sadono Sukirno 2006;14 inflasi dapat didefinisikan sebagai suatu proses kenaikan harga-harga yang berlaku dalam sesuatu perekonomian. Sedangkan menurut Ahmad Rodoni 2008: 17 inflasi adalah keadaan dimana terjadi peningkatan harga umum secara terus-menerus . Inflasi juga bisa menunjukan kerentanan perekonomian suatu negara sehingga hal ini sangat berpengaruh terhadap kepercayaan penanaman modal, terutama modal asing akan prospek pendapatan yang akan diperolehnya dinegara tersebut. Inflasi bisa terjadi karena adanya kelebihan jumlah uang yang beredar. Berdasarkan besarnya laju inflasi, kategori inflasi dapat digolongkan menjadi tiga yaitu : 1 Inflasi Merayap Inflasi merayap adalah proses kenaikan harga-harga yang lambat jalannya. yang digolongkan kepada inflasi ini adalah kenaikan harga-harga yang tingkatnya tidak melebihi dua atau tiga persen setahun. 2 Inflasi Sederhana Inflasi sederhana adalah proses kenaikan harga-harga yang lebih cepat sedikit dari inflasi merayap. Yang digolongkan kepada inflasi ini adalah kenaikan harga-harga yang tingkatnya berada di sekitar lima atau delapan persen. 3 Inflasi hiper Inflasi hiper adalah proses kenaikan harga-harga yang sangat cepat, yang menyebabkan tingkat harga menjadi dua atau beberapa kali lipat dalam masa yang singkat. Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung inflasi adalah sebagai berikut: Laju inflasi = 1 1 − − − t t t IHK IHK IHK

E. Kurs

Kurs atau nilai tukar mata uang exchange rate merupakan harga suatu mata uang terhadap mata uang yang lain. Sedangkan menurut . Fluktuasi nilai rupiah terhadap mata uang asing akan sangat mempengaruhi iklim investasi dalam negeri, terutama pasar modal. Ketika terjadi apresiasi kurs rupiah misalnya, akan berdampak pada perkembangan pemasaran produk Indonesia di luar negeri, terutama dalam persaingan harga. Sebaliknya, bila terjadi depresiasi rupiah terhadap dollar US misalnya, akan berdampak pada perusahaan- perusahaan go public, terutama yang menggantungkan faktor produksi terhadap bahan-bahan impor, sehingga biaya produksi meningkat, laba yang diperoleh menurun dan berakibat jatuhnya harga saham perusahaan tersebut . Pergerakan kurs mata uang akan berdampak pada nilai perusahan multinsional MNC karena kurs dapat mempengaruhi jumlah arus masuk kas yang diterima melalui ekspornya, dan akan mempengaruhi jumlah arus keluar kas yang digunakan untuk membayar impor. Kurs nilai tukar mengukur nilai satu satuan mata uang terhadap mata uang lain Thomson; 2006: 123. Jika kondisi ekonomi berubah, kurs mata uang juga dapat berubah cukup besar. Adapun rumus yang digunakan untuk melakukan pengukuran perubahan nilai kurs menggunakan nilai spot adalah sebagai berikut: Nilai Kurs = Nilai kurs t- Nilai Kurs t-1 Nilai kurs t-1 Dimana: Kurs t : Kurs spot tanggal terkini Kurs t-1 : Kurs spot pada tanggal terdahulu