Pada penelitian ini data sekunder tersebut didapat dengan cara sebagai berikut:
1. Field Research
Adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengutip langsung ke Bursa Efek Indonesia BEI untuk memperoleh data-data yang
diperlukan dalam penelitian ini. 2.
Library Research Library research dilakukan dengan melengkapi penelitian ini
dengan teori dan konsep yang kuat yang berkaitan dengan bidang yang menjadi topik pembahasan penulis, ini dimaksudkan agar penulis
memperoleh gambaran yang jelas tentang aspek-aspek teoris dari masalah yang akan penulis bahas.
Penulis mengadakan penelitian kepustakaan dengan mengumpulkan artikel-artikel ilmiah, buku-buku, jurnal-jurnal dan
sumber-sumber yang berhubungan dengan penelitian.
D. Metode Analisis Data
Data yang diolah adalah Leverage DER, profitabilitas Return On Asset dan Variabel makro ekonomi inflasi, nilai tukar, dan suku bunga
deposito yang mempengaruhi portofolio optimum pada sektor perbankan di Bursa Efek Indonesia BEI.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan tahap-tahap sebagai berikut:
1. Analisis Portofolio optimal dengan menggunakan SIM Single Indeks
Model . Untuk menentukan jenis saham yang masuk dalam portofolio
optimum berdasarkan Single Indeks Model dibutuhkan beberapa tahap, yaitu sebagai berikut:
a. Menentukan return saham dan return pasar
• Menghitung return saham Return saham merupakan tingkat keuntungan individual pada
periode t. return saham dihitung dengan persentase perubahan harga saham individual dari bulan pertama ke bulan berikutnya
pada periode t ke t-1 dengan formulasi sebagai berikut:
P 3.1
Dimana : Rit :
return saham I periode ke-t Pt
: Harga saham pada periode t Pt-1 : Harga saham pada periode t-1
Dt : dividen kas pada periode t
1 1
− −
− =
t t
P P
Pt Rt
• Menghitung return pasar Return pasar adalah tingkat pengembalian yang diperoleh dari
investasi pada saham yang ada di bursa, yang tercermin dari indeks
indeks IHSG untuk periode semesteran yang dukur dengan persentase . Dengan formula sebagai berikut:
1 1
−
− =
t t
t
IHSG IHSG
IHSG Rmt
P 3.2 Dimana:
Rmt = Return saham priode ke-t IHSGt = Indeks IHSG periode ke-t
IHSGt-1= Indeks IHSG periode ke t-1 b.
Menentukan Beta Untuk menghitung risiko menggunakan pendekatan pasar atau
model indeks tunggal dengan formula sebagai berikut:
P 3.3
Dimana: Ri : Tingkat pengembalian yang diharapkan atas efek i
αi : Bagian dari tingkat pengembalian efek I tang tidak terpengaruh oleh perubahan pasar konstanta
βi : Kepekaan tingkat pengembalian efek I terhadap tingkat pengembalian indeks pasar parameter yang mengukur perubahan
yang diharapkan pada Ri jika terjadi perubahan pada Rm Rm : Tingkat pengembalian dari indeks pasar
ei : Faktor pengganggu yang tidak dimasukan dalam model
i i
i
e Rm
Ri +
+ =
β α