Pengujian Perangkat Lunak LANDASAN TEORI

Data yang dibuat hanya untuk mengolah data belum terdapat sistem penyuratan yang memudah pegawai dalam mengatur tentang penyuratan. Pada judul Sistem Informasi Kepegawaian Berbasis Web dalam sistem ini hanya mengurusi bagian kepegawaian yang dikhususkan mendata karyawan , perpindahan pegawai, kenaikan pangkat namun tidak ada sistem yang secara khusus menjelaskan tentang sistem penyuratan dan pembuatan Surat Keputusan yang termanajemen.

2.19. Pengujian Perangkat Lunak

Pengujian perangkat lunak adalah proses pemeriksaan atau evaluasi sistem atau komponen sistem secara manual atau otomatis untuk memverifikasi apakah sistem memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang dispesifikasikan atau mengidentifikasi perbedaan-perbedaan antara hasil yang diharapkan dengan hasil yang terjadi Hariyanto, 2004. Sasaran pengujian adalah penemuan semaksimum mungkin kesalahan dengan usaha yang dapat dikelola pada rentang waktu realistik. Pengujian perangkat lunak merupakan tahap kritis dalam penjaminan kualitas perangkat lunak dan merupakan review menyeluruh terhadap spesifikasi perancangan dan pengkodean Hariyanto, 2004. Glen Myers menyatakan tiga sasaran pengujian, yaitu Hariyanto, 2004: a. Pengujian adalah proses mengeksekusi program dengan hasrat menemukan kesalahan. b. Kasus uji yang bagus adalah mempunyai peluang tinggi menemukan kesalahan yang sebelumnya belum ditemukan. c. Pengujian yang berhasil adalah pengujian yang menyingkap kesalahan yang sebelumnya belum ditemukan. Manfaat pengujian Hariyanto, 2004: a. Pengujian akan menyingkap kesalahan di perangkat lunak. b. Pengujian mendemonstrasikan fungsi-fungsi perangkat lunak bekerja sesuai spesifikasi, kebutuhan serta terpenuhi perilaku dan sejenisnya. Terdapat dua teknik pengujian berdasarkan ketersediaan logik sistem, yaitu black box testing dan white box testing Hariyanto, 2004. Pengujian white-box adalah sebuah pengujian yang dilakuan lebih dekat lagi untuk menguji prosedur-prosedur yang ada. Lintasan lojik yang dilalui oleh setiap bagian prosedur yang diuji dengan memberikan kondisi loop spesifik. Proses yang terjadi pada pengujian white-box yaitu: a. Menjamin pengujian terhadap semua lintasan yang tidak bergantungan minimal satu kali. b. Mencoba semua keputusan lojik dari sisi ‘true’ dan ‘false’. c. Eksekusi semua loop dalam batasan kondisi dan batasan operasionalnya d. Pengujian validasi struktur data internal. Konsep black box testing digunakan untuk merepresentasikan sistem yang cara kerja di dalamnya tidak tersedia untuk diinspeksi. Di dalam kotak hitam, item-item yang diuji dianggap “gelap” karena logiknya tidak diketahui, yang diketahui hanya apa yang masuk dan apa yang keluar. Pada black box testing, kasus-kasus pengujian berdasarkan pada spesifikasi sistem. Pada black box testing, dicobakan beragam masukan dan memeriksa keluaran yang dihasilkan. Teknik black box testing juga dapat digunakan untuk pengujian berbasis skenario di mana isi dalam sistem mungkin tidak tersedia untuk diinspeksi tapi masukan dan keluaran yang didefinisikan dengan usecase dan informasi analisis yang lain Hariyanto, 2004. Black box testing berusaha menemukan kesalahan dalam kategori, sebagai berikut Pressman, 2002: a. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang. b. Kesalahan antarmuka. c. Kesalahan dalam struktur data atau akses database. d. Kesalahan kinerja. Pengujian black box testing merupakan pengujian yang dilakukan oleh pengembang sistem. Karena pengguna akhir sistem memiliki pemahaman tentang sistem informasi dengan tingkatan yang berbeda, maka seberapa jauh pengguna akhir dapat memahami dan menerima sistem harus diuji. Pengujian inilah yang dinamakan dengan user acceptance test. Pengujian ini dilakukan untuk menjamin bahwa sistem telah melayani kebutuhan organisasi. 76

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode

Penelitian Metodologi penelitian ini bertujuan agar mengetahui sistematika proses yang berjalan pada pembuatan penulisan. Pada tahapan ini banyak teknik yang dilakukan seperti observasistudi lapangan, wawancara dan studi pustaka. Pada penelitian ini perlu diperhatikan pemahaman tentang cara berpikir dan cara melaksanakan hasil berpikir menurut langkah-langkah ilmiah.

3.2 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data berguna nantinya pada saat melakukan analisis terkait tentang penelitian yang sedang dilakukan. Data yang didapat nantinya akan digunakan untuk acuan lebih lanjut. Proses pengumpulan data dapat dilakukan dengan teknik-teknik tertentu, tergantung pada karakteristik penelitian.

a. Observasi Studi Lapangan

Pada observasi ini penulis langsung mengamati sistem yang berjalan pada SIMPEG di Subbagian Administrasi Kepegawaian Pusat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta serta menganalisis kebutuhan sistem. Saat melakukan observasistudi lapangan terlibat langsung dengan pegawai yang ada di disana. Penulis mengamati langsung proses input data pribadi dan data kepegawaian seorang pegawai, mutasi pegawai, diantaranya proses pembuatan SK kenaikan pangkat, kenaikan jabatan, pensiun, pindah antar instansi serta

Dokumen yang terkait

Pengembangan sistem Informasi kepegawaian (simpeg) berbasis web : studi kasus Subag Administrasi Kepegawaian Pusat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

5 46 281

Korelasi kemampuan akademik mahasiswa terhadap penyelesaian studi di program studi pendidikan fisika

0 6 65

Pengembangan aplikasi SMS reminder dalam kalender Akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: studi kasus Pusat Komunikasi (PUSKOM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

1 17 249

Pengetahuan, sikap, dan perilaku mahasiswa program studi pendidikan dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tentang makanan cepat saji ( fast food) tahun 2009

0 21 71

Pustakawan akademik dan feasilibitas pengembangan insitutional repository (studi kasus di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 16 14

Pustakawan Akademik dan Feasilibitas Pengembangan Insitutional Repository (Studi Kasus di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 11 17

Pemetaan Kajian Tafsir Al-Qur’an pada Program Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: Analisis Sitiran Pengarang yang Disitir Disertasi Mahasiswa Tahun 2005-2010

0 5 55

Perilaku pencarian informasi dosen jurusuan komunikasi fakultas ilmu dakwah ilmu komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam memenuhi kebutuhan berdakwah

0 12 0

Pengaruh self-regulated learning dan dukungan sosial terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

0 21 0

Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: PENGUJIAN KEPUASAN SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN END-USER COMPUTING SATISFACTION STUDI KASUS : SISTEM INFORMASI AKADEMIK UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1 10 192