Rich Picture Matriks Masalah, Kesempatan, Tujuan dan Batasan Problems,

2.10. Rich Picture

Rich Picture digunakan pada waktu penyeleksian sistem untuk menyatakan secara keseluruhan dalam memahami proses dari tahapan proyek pengembangan sistem. Rich picture secara khusus mendeskripsikan masalah sistem dan sekaligus penguasaan aplikasi. Rich picture tidak didasari pada suatu catatan khusus tetapi seharusnya memberikan penyesuaian mengenai aspek yang dideskripsikan pada proyek Mathiassen, 2000.

2.11. Matriks Masalah, Kesempatan, Tujuan dan Batasan Problems,

Opportunities, Objectives and Constraints Matrix Analisis masalah dalam tahapan RAD menggunakan Matriks Masalah, Kesempatan, Tujuan dan Batasan, yang dijabarkan dalam dua tabel yaitu Analisis Sebab Akibat Cause and Effect Analysis dan tabel Tujuan-tujuan Perbaikan Sistem System Improvement Objectives. Cause and Effect Analysis merupakan sebuah tehnik tempat masalah-masalah dipelajari untuk menentukan penyebab- penyebab dan akibat-akibatnya Whitten, 2007. Dalam praktiknya, sebuah akibat mungkin sebenarnya adalah gejala dari masalah yang berbeda, yang lebih mendalam atau mendasar. Masalah tersebut juga harus dianalisis untuk mencari penyebab dan akibatnya dan seterusnya sampai penyebab dan akibat tersebut tidak menghasilkan gejala-gejala masalah- masalah lainnya. Oleh sebab itu semua pihak, baik analis sistem, pemilik dan pengguna sistem harus secara aktif berpartisipasi dalam proses analisis sebab akibat. Setelah diberikan pemahaman akan lingkup, masalah dan kesempatan sistem, maka dapat menentukan tujuan-tujuan perbaikan sistem. Tujuan dari tugas ini adalah menentukan kriteria di mana semua perbaikan pada sistem akan diukur dan untuk mengidentifikasi semua batasan yang membatasi fleksibilitas perbaikan tersebut Whitten, 2007. Dalam tabel ini terdiri dari dua hal yaitu tujuan objective sistem, yaitu ukuran keberhasilan, sesuatu yang ingin diraih jika diberikan sumber-sumber daya yang cukup dan batasan constraint sistem, yaitu sesuatu yang akan membatasi fleksibilitas dalam mendefinisikan suatu solusi untuk tujuan-tujuan dan pada dasarnya batasan-batasan ini tidak dapat diubah.

2.12. Functional dan Nonfunctional Requirement

Dokumen yang terkait

Pengembangan sistem Informasi kepegawaian (simpeg) berbasis web : studi kasus Subag Administrasi Kepegawaian Pusat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

5 46 281

Korelasi kemampuan akademik mahasiswa terhadap penyelesaian studi di program studi pendidikan fisika

0 6 65

Pengembangan aplikasi SMS reminder dalam kalender Akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: studi kasus Pusat Komunikasi (PUSKOM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

1 17 249

Pengetahuan, sikap, dan perilaku mahasiswa program studi pendidikan dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tentang makanan cepat saji ( fast food) tahun 2009

0 21 71

Pustakawan akademik dan feasilibitas pengembangan insitutional repository (studi kasus di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 16 14

Pustakawan Akademik dan Feasilibitas Pengembangan Insitutional Repository (Studi Kasus di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 11 17

Pemetaan Kajian Tafsir Al-Qur’an pada Program Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: Analisis Sitiran Pengarang yang Disitir Disertasi Mahasiswa Tahun 2005-2010

0 5 55

Perilaku pencarian informasi dosen jurusuan komunikasi fakultas ilmu dakwah ilmu komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam memenuhi kebutuhan berdakwah

0 12 0

Pengaruh self-regulated learning dan dukungan sosial terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

0 21 0

Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: PENGUJIAN KEPUASAN SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN END-USER COMPUTING SATISFACTION STUDI KASUS : SISTEM INFORMASI AKADEMIK UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1 10 192