Langkah-langkah Pengawasan Pengawasan Sebelum Pelaksanaan

45 mengawasi penyaluran dana beasiswa Etos tersebut yakni melalui hasil dari laporan yang diberikan dari lembaga yang bersangkutan yang mengelola beasiswa tersebut. Walaupun pengawasan tersebut dilakukan dengan secara internal, namun pada dasarnya pengawasan tersebut di bawah naungan Dewan Pengawas Syariah DPS. Jadi hasil dari laporan tersebut ditunjukan kepada DPS. Pengawasan yang dilakukan oleh Dewan Pengawas Syariah terhadap produk penyaluran dana beasiswa etos ini sudah cukup efektif, hal ini terlihat dari meningkatnya para penerima beasiswa etos pada setiap tahunnya, dari peningkatan inilah pengawasan sudah terlihat efektif. Dan disamping itu keefektifan pengawasan ini, dapat dilihat dari jalannya kegiatan produk tersebut dengan efektif, yakni tersalurnya beasiswa tersebut kepada orang yang kurang mampu atau pun putus sekolah dari kalangan kaum dhuafa. Dari beberapa hal tersebut bahwa pengawasan yang dilakukan oleh Dewan Pengawas Syariah terhadap produk penyaluran dana beasiswa etos sudah efektif.

B. Langkah-langkah Pengawasan

Fungsi terakhir dari manajemen adalah pengawasan. Pengawasan dapat diartikan sebagai kegiatan mengawasi, meneliti proses kegiatan mulai dari perencanaan sampai kepada pelaksanaan, serta melakukan tindakan yang diperlukan untuk memeriksa atau memperbaiki penyimpangan yang terjadi agar sesuai dengan rencana mencapai tujuan secara Efektif dan Efisien. Langkah pertama dalam melaksanakan pengawasan adalah menetapkan standar atau alat ukur, karena dengan adanya standar dalam 46 monitoring maka program kerja yang telah direncanakan sebelumnya dapat berjalan dengan baik. Langkah-Langkah menetapkan standar dalam pengawasannya yakni : 1. Rapat 2. Shering anggota 3. Memperluas jaringan lokasi 4. Memperkuat permodalan Langkah selanjutnya dalam Pengawasan adalah melakukan tolak ukur terhadap pelaksanaan Produk-produk, Program-program dan dari tugas masing-masing kinerja, pada musim ini dilakukan Pengawasan atau peninjauan sejauh mana kinerja produk tersebut berjalan atau di Realisasikan. Dalam merealisasikan program atau produk di setiap Lembaga harus di lakukannya pengamatan dengan hati-hati terhadap produk yang sedang dilakukan, misalnya terhadap Produk Penyaluran Dana Beasiswa Etos ini, Pengawasan dilakukan dari mulainya penyaluran dana ini, sampai kepada penggunaan dari dana tersebut. Yakni dengan cara melihat bukti hasil laporan- laporan keuangan tertulis, baik dari Lembaga yang bersangkutan atau pun dari yang menerima Beasiswa Etos ini. Dan dalam mengukur kinerja di Lembaga tesebut dapat melihat kepada tolak ukur atau standar monitoring yang telah ditetapkan oleh Dewan Pengawas Syariah DPS.

C. Pengawasan Sebelum Pelaksanaan

Pengawasan atau monitoring sebelum pelaksanaan dilakukan agar setiap kita ingin melakukan produk atau program kita mengetahui apakah 47 produk tersebut siap diluncurkan dan sebagainya, atau guna mengantisipasi kesalahan-kesalahan. Dan kemungkinan koreksi sebelum kegiatan dilakukan, biasanya pengawasan tersebut dilakukan dengan cara breefing sebelum kegiatan dilakukan. Pengawasan yang dilakukan Dewan Pengawas Syariah terhadap Penyaluran Dana tersebut sebagai berikut : 1. Pengawasan terhadap program. 2. Pengawasan terhadap waktu atau jadwal. 3. Pengawasan persiapan dan 4. Pengawasan terhadap dana. Biasanya pengawasan ini dilakukan sebelum pelaksanaan program tersebut berjalan, dan pengawasan ini dilaksanakan bersama DPS dan Lembaga yang bersangkutan, sehingga penyaluran dana beasiswa etos ini dapat terkontrol dengan baik, disamping itu pengawasan sebelum kegiatan berjalan memang harus dilakukan, karena untuk memastikan semua hal yang bersangkut paut dengan program tersebut sudah siap diluncurkan atau dilaksanakan, sehingga dikemudian hari tidak ada kesalahan atau kekurangan terhadap beasiswa etos tersebut, dan sampai kepada tujuannya yakni memberikan kepada orang yang kurang mampu terutama dari kalangan kaum dhuafa.

D. Pengawasan Sedang Berjalan