15
Peter.F.Drucker merupakan salah satu tokoh yang memberikan perhatian besar terhadap Efektifitas. Menurutnya Efektifitas itu dapat dan
harus dipelajari secara sistematis, sebab ia bukan bentuk sebuah keahlian yang lahir secara ilmiah. Efektifitas kerja dapat diwujudkan melalui
rangkaian kerja, latihan yang Intens, terarah, dan sestematis, berkerja dengan cepat sehingga dapat menghasilkan kreatifitas.
14
Dari pengertian-pengertian Efektifitas tersebut dapat disimpulkan bahwa Efektifitas adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh
target Kuantitas, Kualitas dan waktu yang telah di capai oleh manajemen, yang mana target tersebut sudah ditentukan terlebih dahulu.
2. Pengawasan Monitoring
Untuk memungkin Perusahaan atau Lembaga dapat bekerja sesuai dengan apa yang diharapkan, maka dibutuhkan adanya kegiatan
pengawasan atas sistem produk, agar penyimpangan yang terjadi di Lembaga tersebut dapat diketahui dan diperbaiki, dalam melaksanakan
operasi suatu kegiatan dibutuhkan adanya Pengawasan terhadap produk- produk tersebut agar tujuan dari Lembaga tersebut dapat tercapai. Dan
pengawasan hanya mungkin dapat dilakukan apabila berdasarkan perencanaan atau standar-standar yang akan dipergunakan.
14
. Peter.F. Ducker, Bagaimana Menjadi Eksekutif yang Efektif, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1986,h.5.
16
Pengawasan adalah Kegiatan pemeriksaan dan pengendalian atas kegiatan yang telah atau sedang dilakukan, agar kegiatan tersebut dapat
berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan atau direncanakan.
15
Menurut J.Miockler yang dikutip oleh Kadarman Pengawasan adalah suatu upaya sistematis untuk menetapkan kinerja
standar pada perencanaan, untuk merancang sistem umpan balik informasi, untuk membandingkan kinerja aktual dengan standar yang ditentukan, untuk
menetapkan apakah sudah terjadi penyimpangan dan mengukur signifikasi penyimpangan tersebut, cara untuk mengambil tindakan perbaikan yang
diperlukan, untuk menjamin bahwa sumber daya perusahaan telah digunakan seefektif mungkin guna mencapai tujuan dari perusahaan.
16
Menurut Ahmad Fadli HS Pengawasan adalah Proses pengamatan dari pelaksanaan seluruh
kegiatan Organisasi untuk menjamin agar supaya semua perkerjaan yang sedang dilakukan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan
sebelumnya.
17
Pengawaan menurut T. Hari Handoko Pengawasan adalah Penemuan dan penerapan cara dan peralatan untuk
menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan yang telah direncanakan.
18
15
. Sofjan Assauri, Manajeman Produksi dan Operasi, Jakarta: Fakultas Ekonomi UI, 2004,Edisi Revisi,h.123.
16
. A.M Kadarman, Pengantar Ilmu Manajeman, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,1996,h.132.
17
. Ahmad Fadli HS, Organisasi dan Administrasi, Jakarta: Manhalun Nasyi-in, 2002,cet,ke-3,h.31,
18
. T.Hani Handoko,Manajeman, Yogyakarta, Badan Penerbit Fakultas Ekonomi BPFE,1995,cet.9,h350-361
17
Pengawasan Menurut Robert J. Mocker, yang dikutip oleh M. Abdul Muhyi, Pengawasan atau Monitoring adalah usaha sistematika penetapan
standar pelaksaanaan dengan tujuan perencanaan, merancang sistem informasi umpan balik, membandingkan kegiatan nyata dan standar, menentukan dan
mengukur deviasi-deviasi dan pengambilan tindakan koreksi yang menjamin bahwa semua sumber daya yang dimiliki telah digunakan dengan Efektif dan
Efisien.
19
3. Macam-macam pengawasan