Perbaikan Terhadap Penyimpangan Penyaluran Dana Beasiswa Etos di Dompet Dhuafa Republika

49 rapat ini dilakukan pada akhir tahun, yang mana rapat ini membahasa hasil dari kinerja atau pelaksaan kegiatan tersebut. Dan disamping itu pengawasan ini dapat berupa laporan keuangan yang dibuat oleh lembaga yang bersangkutan lengkap dengan data-data penerima beasiswa tersebut lalu diserahkan kepada Dompet Dhuafa Republikan dan di edit oleh tim editor independen dan deserahkan kepada Dewan Pengawas Syaraih. Dan tentunya pengawasan ini berdasarkan Al-quran dan Al-hadits dikarenakan lembaga ini adalah lembaga syariah yang berprinsip pada keislaman.

F. Perbaikan Terhadap Penyimpangan

Tindakan pembetulan atau perbaikan pada dasarnya tergantung kepada penyebab timbulnya penyimpangan di dalam produk atau pelaksanaan tersebut. Dan tindakan pembetulan itu dapat berupa perubahan sistem atau teknis dalam pelaksanaan kegiatan, strategi, rencana atau anggaran. Jika standar itu dibuat untuk menunjukan berbagai posisi dalam struktur organisasi maka hal tersebut akan lebih mudah di perbaiki. Namun dalam hal ini, perbaikan terhadap penyimpangan berdasarkan Al-quran dan Al-Hadits di karenakan Dewan Pengawas Syariah harus memegang fungsi dan peranannya sebagai pengawas yang berdasarkan syariah, disini Dewan Pengawas Syariah dituntut untuk memutuskan bagaimana langkah kedepannya agar dalam program ini tidak melenceng dari syariat Islam. dan disamping itu Dewan Pengawas Syariah harus menegur apabila terdapat penyimpangan yang terjadi terhadap penyaluran dana tersebut, dengan cara menegur langsung kepada lembaga yang bersangkutan 50 terhadap beasiswa tersebut, dikarenakan lembaga ini adalah lembaga syariah yang mana berdasarkan prinsip Al-quran dan Hadits

G. Penyaluran Dana Beasiswa Etos di Dompet Dhuafa Republika

Penyaluran dana Beasiswa Etos yang mana beasiswa ini telah berada setelah beasiswa Best Of the Best, dalam beasiswa etos ini lebih mengutamakan kepada kaum-kaum Dhuafa yang telah putus sekolah. Beasiswa Etos adalah beasiswa investasi SDM yang mengelola biaya untuk pendidikan, pembinaan dan pelatihan serta pendampingan mahasiswa. Beastudi Etos adalah salah satu pemberi beasiswa yang fokus kepada mahasiswa di beberapa Perguruan tinggi tertentu sejak tahun 2003. Saat ini tersebar di 9 wilayah dan 11 PTN dengan penerima manfaat sebanyak 874 orang,. Perguruan tinggi yang mula-mula dipilih untuk menyelenggarakan program ada di perguruan tinggi berikut yaitu: Universitas Andalas, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Gajah Mada, Universitas Diponegoro, Universitas Brawijaya, Institut Teknologi Surabaya, Universitas Hasanudin. Dalam perkembangannya, saat ini Beastudi Etos pun telah menambah jaringan Beasiswa ke wilayah lain, dan yang sudah terlaksana adalah Beasiswa di pulau Kalimantan yang memiliki format sedikit berbeda dengan Beasiswa Etos. Mahasiswa yang menerima Beasiswa Etos ini merupakan hasil dari proses seleksi yang panjang, sejak Etoser masih menjadi siswa SMA hingga detik-detik pengumuman hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri SNMPTN. Kuota yang disediakan oleh Beasiswa Etos hanya sebesar 51 135 orang per angkatan untuk seluruh Indonesia yang tersebar di perguruan tinggi yang sudah direkomendasikan diatas. sebuah persaingan yang ketat untuk dapat diterima di Beasiswa ini karena selain tidak mampu D hu’afa, ia juga harus memiliki kemampuan intelektual, yang dibuktikan dengan nilai rapot, prestasi akademis dan non akademis, masuk perguruan tinggi melalui SNMPTN dan masuk peringkat 135 besar secara Nasional dalam seleksi Etos. Adapun laporan Penyaluran Dana Beasiswa Etos di Dompet Duafa Republika yang dikelola melalui Lembaga Pengembangan Insani dan yang telah di audit oleh tim auditor Independen, yayasan Dompet Dhuafa Republika per pada tanggal 30 Sya’ban 1430 H dan 29 Sya’ban 1429 H sebagai berikut : 52 Tabel. 1 YAYASAN DOMPET DHUAFA REPUBLIKA DANA INFAQSEDEKAH LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA Untuk periode yang berakhir 30 sya’ban 1430 dan 29 sya’ban 1429 H 1430 H 1429 H SUMBER DANA Rupiah Rupiah Penerimaan infaqsedekah 7.916.157.753 8.703.058.350 Penarikan dana bergulir dan investasi 650.000.000 - Penerimaan bagi hasil 36.544.612 35.001.295 Penerimaan dana pembiayaan 855.408.233 1.348.416.774 Penerimaan piutanghutang 638.501.409 3.149.918.392 79.7 Penyaluran dari dana lain 817.518.030 494.202.878 Penerimaan lain-lain 69.469.388 35.000 Jumlah penerimaan dana 10.983.599.425 13.730.632.689 20.00 PENGUNAAN DANA Sosialisasi ZISWAF 5.471.677.093 5.677.284.357 Kegiatan sosial 1.671.585.111 3.196.906.155 47.7 Kegiatan ekonomi 400.000.000 1.013.031.666 Kegiatan pendidikan 5.000.000 720.971.513 Pembelian aktiva tetap 4.700.000 270.039.627 Pemberian piutang pembayaran hutang 2.761.992.049 3.160.427.817 Penyaluran kepada dana lain 402.291.196 260.482.337 Jumlah penggunaan dana 10.717.245.449 14.299.143.472 25.04 Surplus _ransfe 266.353.976 568.510.783 Transfer antar dana _ransfer dana darikepada dana lain - - SALDO AWAL 665.584.434 1.234.095.217 SALDO AKHIR 931.938.410 665.584.434 53 Tabel 2 YAYASAN DOMPET DHUAFA REPUBLIKA DANA ZAKAT LAPORAN PENGGUNAAN DANA FAKIR MISKIN DAN FISABILILLIAH Untuk periode yang berakhir 30 sya’ban 1430 H dan 29 sya’ban 1429 H 1430 H 1429 H Rupiah Rupiah FAKIR MISKIN Pengembangan insani 9.064.142.843 8.389.145.590 8.046 Layanan kesehatan Cuma- Cuma 4.243.732.936 4.675.007.388 Pusat layanan dhuafa 2.625.391.378 2.654.906.769 Masyarakat mandiri 1.009.109.367 1.035.096.380 Lembaga pertanian sehat 2.564.022.900 509.205.750 Pemberdayaan perternakan 479.021.143 - Program madina 140.027.550 3.778.800 Bis gratis 16.725.900 6.408.699 Aksi cepat tanggap - 172.610.689 Depo pengasong - 38.140.000 Jumlah 20.142.174.017 17.484.300.065 15.20 FISABILILLAH Kegiatan Dakwah 962.627.455 489.377.718 DD hongkong 461.716.687 502.481.633 Pengembangan jaringan 170.450.957 550.707.022 Program penyehatan baitul maal watamwil 9.313.500 24.621.200 Bantuan pendidikan 189.021.650 414.242.800 Operasional jaringan 4.634.789.972 2.861.450.747 61.9 Pembangunan sarana umum 58.631.400 353.633.750 Pengembangan ekonomi masyarakat 824.708.020 1.383.561.459 Penelitian dan pengembangan 881.195.291 214.534.185 Pengebangan dan pengkaderan 237.605.075 138.319.000 Pemberdayaan kelompok 699.500 - Jumlah 8.490.759.507 6.932.929.544 22.47 54

a. Perhitungan sumber dana :

Pada laporan keuangan pada tahun 1430 H terdapat penurunan sekitar 20.00 dibandingkan tahun yang lalu, dalam perhitugannya sebagai berikut: = 10.983.599.425-13.730.632.689 x 100 13.730.632.689 = -2.747.033.264 x 100 13.730.632.689 = 20.00603673 20.00 Penurunan ini dikarenakan minimnya penerimaan piutang atau utang yang masuk ke lembaga tersebut, apabila di hitung maka penurunan tersebut dapat mencapai 79.07 dan perhitungannya sebagai berikut : = 638.501.109-3.149.918.392 x 100 3.149.918.392 = -2.511.416.983 x 100 3.149.928.392 = 79.729588848 79.7 Jadi penurunan terhadap penerimaan piutang atau utang menurun sampai 79.7 dari tahun lalu dan itu menyebabkan jumlah sumber dana pada tahun 1430H menurun sampai 20.00 dibandingkan dengan tahun lalu. 55

b. Penggunaan dana :

Laporan keuangan hasil dari penggunaan dana di tahun 1430 memiliki penurunan dibandingkan tahun 1429 H yang mana penurunan ini mencapai 25.04 sebagai perhitungannya : = 10.717.245.449-14.299.143.472 x 100 14.299.143.472 = -3.581.898.023 x 100 14.229.143.472 = 25.049738328 25.04 Hal ini disebabkan menurunnya penggunanaan dana terhadap kegiatan sosial, yang mana pada tahun lalu kegiatan ini memakan banyak dana, di bandingkan dengan tahun 1430 H, yang mana penurunannya sampai 47.7 dan sebagai perhitungannya : = 1.671.585.111-3.196.906.155 x 100 3.196.906.155 = -1.525.321.044 x 100 3.196.906.155 = 47.7 Hal ini yang menyebabkan menurunnya jumlah akhir dari saldo penggunaan dana pada tahun 1430H.

c. Fakir Miskin

Pada penggunaan dana pada tahun 1430 H memiliki peningkatan dibandingkan tahun yang lalu, dan peningkatan itu mencapai 15.20 yang mana perhitungannya sebagai berikut : 56 = 20.142.174.017-17.484.300.065 x 100 17.484.300.065 = 2.657.873.952 x 100 17.484.300.065 = 15.201489005 15.20 Faktor peningkatan yang terjadi pada tahun 1430 H dikarenakan banyaknya penggunaan dana yang di gunakan oleh lembaga insani, yang mana peningkatan terhadap lembaga ini mencapai 8.04 . Yang mana perhitungannya sebagai berikut : = 9.064.142.843-8.389.145.590 x 100 8.389.145.390 = 674.997.253 x 100 8.389.145.390 = 8.04607885 8.046

d. Fisabilillah

Pada jumlah hasil akhir dari laporan keuangan fisabilillah, disana ada peningkatan dibandingkan tahun yang lalu, yang mana peningkatannya mencapai 22.47 dan yang mana perhitungannya sebagai berikut : = 8.490.759.507-6.932.929.544 x 100 6.932.929.544 = 1.557.829.963 x 100 6.932.929.544 = 22.470010016 22.47. Peningkatan dari hasil ini dikarenakan banyaknya atau meningkatnya penggunaan dana pada operasioanal jaringan, yang mana 57 peningkatannya mencapai 61.9 , dan hasil ini meningkatkan jumlah dari hasil akhir dari penggunaan dana fisabilillah yang mana perhitungannya sebagai berikut : = 4.634.789.972-2.861.450.747 x 100 2.861.450.747 = 1.773.339.225 x 100 2.861.450.747 = 61.9. Pada penggunaan dana terhadap kegiatan pendidikan, yang mana hasil kegiatan pendidikan pada tahun 1429 H, berjumlah 720.971.513, dan sedangkan pada tahun sesudahnya, yakni tahun 1430 H menurun menjadi 5.000.000. dan Itu dikarenakan sumber dana yang berada pada tahun 1430 H menurun, dibandingkan tahun sebelumnya yang meningkan sampai dengan 720.971.213. Faktor kenaikan sumber dana ini dikarenakan banyaknya sumber dana yang meningkat, dibandingkan dengan tahun 1430 Yang menurun. Dalam penyelenggaraan Beasiswa Etos yang dikelola oleh Lembaga Pengembangan Insani hampir setiap tahunnya ada peningkatan, dikarenakan banyaknya peningkatan terhadap Beasiswa Etos ini, terutama peningkatan terhadap para penerima Beasiswa Etos, hingga saat ini saja para penerima Beasiswa Etos sudah ada di hampir 13 perguruan tinggi, yang mana setiap bulannya mereka menerima dari Rp 400.000 sampai dengan Rp 500.000 per bulan. Oleh karena itu, setiap tahunnya Lembaga Pengembangan Insani selalu meningkat dalam penerimaan dana yang 58 disalurkan oleh Lembaga Dompet Dhuafa Republika. Dan peningkatan itu dapat dilihat di tabel laporan hasil keuangan. Dengan keterangan peningkatan sebagai berikut : = 9.064.142.843 - 8.389.145.590 x 100 8.389.145.590 = 674.997.253 x 100 8.389.145.590 = 8.046 Dari hasil perhitungan tersebut, bahwa peningkatan yang dialami oleh pengembangan insani sekitar 8.046 . yang mana dari peningkatan itu sudah termasuk terhadap pembiayaan Beasiswa Etos yang setiap tahunnya meningkat.

H. Peran dan fungsi Dewan Pengawas Syariah terhadap Pemyaluran Dana