30
pengurus DSN Dewan Syariah Nasional, dengan itu pengertian Dewan Pengawas Syariah adalah :
a. Badan yang ada di dalam Lembaga Keuangan Syariah dan bertugas
mengawasi pelaksanaan keputusan DSN di Lembaga Keuangan tersebut. b.
Dewan Pengawas Syariah di angkat dan diberhentikan di Lembaga Keuangan Syariah melalui Rapat Umum Pemegang Saham RUPS setelah
mendapatkan Rekomendasi dari DSN. Dewan Pengawas Syariah beranggung jawab atas Produk dan jasa
yang ditawarkan kepada masyarakat agar sesuai dengan prinsip Syariah.
36
3. DPS secara normatif
Para teoritisi perbankan Islam beragumen bahwa perbankan Islam haruslah didasarkan pada prifil and loss sharing PLS, bukan berdasarkan
Bunga.
37
Namun dalam hal ini dalam kenyataannya, dalam praktek Bank-bank Islam atau Lembaga Islam telah menemukan bahwa perbankan berdasarkan
PLS adalah sulit untuk diterapkan, karena penuh Resiko dan tidak pasti, problem yang terkait dalam pembiayaan ini mengakibatkan penurunan
bertahap penggunaanya dalam perbankan Islam. Dan mengakibatkan peningkatan terus menerus menggunakan Mekanisme pembiayaan mirip
Bunga, dalam hal ini untuk menjaga keislaman dalam proses atau Kinerja Bank tersebut maka dibentuklah Dewan Pengawas Syariah.
Secara normatif, dalam rangka menjamin kesyariahan sebuah Lembaga Keuangan Syariah, sudah ada ketentuan bahwa setiap Lembaga Keuangan
36
. Tim Pengembangan Perbankan Syariah Institut Bankir Indonesia, Konsep, Produk, dan Implementasi Operasional bank syariah, Jakarta; 2003, Djambatan,cet.2,h.27.
37
. Abdullah Saeed, Menyoal Bank Syariah, Jakarta: Paramadina, 2004h.118.
31
S yariah wajib mempunyai Dewan Pengawas Syari’ah DPS. DPS mempunyai
tugas yang berat dan sangat strategis. Keunikan tugas ini dilihat dari kondisi bahwa anggota DPS ini harus mampu mengawasi dan tentunya menjamin
bahwa Lembaga Keuangan Syariah sungguh-sungguh dapat berjalan diatas hukum Syariah, dan tidak menyimpang sedikitpun. Keunikan ini makin
kentara jika kita membandingkan pada institusi keuangan konvensional dimana tidak terdapat adanya Dewan Pengawas Syariah,. Tugas DPS pastilah
sangat berat, karena memang tidak mudah menjadi lembaga yang harus mengawasi dan bersifat menjamin operasi sebuah entitas bisnis dalam konteks
yang amat luas. Karena menyangkut urusan-urusan muamalah dimana ruang interprestasinya sangatlah luas. Kesyariahan sebuah Lembaga Keuangan
Syariah, dalam batas-batas tertentu dapat dikatakan terletak di atas pundak mereka.
Begitu DPS menyatakan Lembaga yang diawasinya sudah berjalan berdasarkan Syariah, maka setiap penyimpangan yang terjadi terhadap
kepatuhan Syariah menjadi tanggung jawab mereka, tidak saja di dunia, namun juga di akhirat kelak. Begitu pula sebaliknya, manakala DPS
menyatakan bahwa terdapat penyimpangan terhadap kepatuhan S yari’ah
Lembaga yang mereka awasi, padahal tidak, maka tingkat kepercayaan masyarakat pada Lembaga Keuangan S
yari’ah tersebut dapatlah hancur. Peran strategis yang diemban DPS antara lain, adalah sebagai garda terdepan dalam
menjaga kesya ri’ahan sebuah Lembaga Keuangan, Ekonomi, publik yang
berlabel Syariah.
32
4. Fungsi Dewan Pengawas Syariah