Kerangka Teori Kerangka Konsep Definisi Operasional

2.5 Kerangka Teori

Bagan 2.2 Kerangka Teori Sumber: Modifikasi Departemen Kesehatan RI 1995 dan 1999, Worthington 1985 dalam Soetjiningsih 1995. Faktor sosio-ekonomi 1. Pekerjaan 2. Jumlah anggota keluarga 3. Pendidikan ibu 4. Tabupantang makanan Pola Konsumsi 1. Makanan pokok 2. Lauk hewani 3. Lauk nabati 4. Sayuran 5. Buah-buahan Penyakit Infeksi Risiko KEK BAB III KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL DAN HIPOTESIS

3.1 Kerangka Konsep

Dari kerangka teori yang terdapat pada bagan 2.2, maka disusunlah kerangka konsep yang terdiri dari variabel dependen dan variabel independen. Variabel dependen adalah risiko KEK, sedangkan variabel independen terdiri dari pola konsumsi makanan pokok, lauk hewani, lauk nabati, sayuran, buah-buahan, serta penyakit infeksi dan pantang makanan. Bagan 3.1 Kerangka Konsep - Pola konsumsi makanan pokok - Pola konsumsi lauk hewani - Pola konsumsi lauk nabati - Pola konsumsi sayuran - Pola konsumsi buah-buahan - Penyakit tuberculosis - Penyakit diare Pola konsumsi Risiko KEK Penyakit infeksi Pantang makanan

3.2 Definisi Operasional

Tabel 3.1 Definisi Operasional No. Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala

I. Dependen

1 Risiko kurang energi kronis KEK pada ibu hamil Ibu hamil yang mempunyai ukuran lingkar lengan atas LILA 23,5 cm, BB sebelum hamil 42 kg, TB 145cm, BB ibu pada kehamilan trimester III 45 kg, IMT sebelum hamil 17 dan kadar Hb 11 gr Depkes, 1995. 1. Pita LILA 2. Timbangan BB 3. Microtoise 4. Alat ukur kadar Hb sian- methemogl obin 1. Pengukuran Lingkar Lengan Atas LILA 2. Penimbangan berat badan BB 3. Pengukuran tinggi badan TB 4. Pemeriksaan kadar Hb 0. Risiko KEK LILA 23,5 cm, BB sebelum hamil 42 kg, TB 145cm, BB ibu pada kehamilan trimester III 45 kg, IMT sebelum hamil 17 dan kadar Hb 11 gr 1. Tidak berisiko KEK ≥ 23,5 cm Depkes, 1995. Ordinal

II. Independen

1 Pola konsumsi makanan pokok Gambaran jumlah dan frekuensi makanan pokok yang dikonsumsi responden sehari- hari. FFQ Semikuantitatif Wawancara 0. Tidak sesuai Jika 5 porsi nasi atau setara dengan bahan makanan penukar. 1. Sesuai Jika ≥5 porsi nasi atau setara dengan bahan makanan penukar. PGS, 2010. Ordinal 2 Pola konsumsi lauk hewani Gambaran jumlah dan frekuensi lauk hewani yang dikonsumsi responden sehari- hari. FFQ semikuantitatif Wawancara 0. Tidak sesuai Jika 3 porsi daging atau setara dengan bahan makanan penukar trimester I. Jika 4 porsi daging atau setara dengan bahan makanan penukar trimester II dan III. 1. Sesuai Jika ≥3 porsi daging atau setara dengan bahan makanan penukar trimester I. Jika ≥4 porsi daging atau setara dengan bahan makanan penukar trimester II dan III. PGS, 2010. Ordinal 3 Pola konsumsi lauk nabati Gambaran jumlah dan frekuensi lauk nabati yang dikonsumsi responden sehari- hari. . FFQ semikuantitatif Wawancara 0. Tidak sesuai Jika 3 porsi tempe atau setara dengan bahan makanan penukar. 1. Sesuai Jika ≥3 porsi tempe atau setara dengan bahan makanan penukar. PGS, 2010. 4 Pola konsumsi sayuran Gambaran jumlah dan frekuensi sayuran yang dikonsumsi responden sehari- hari. FFQ semikuantitatif Wawancara 0. Tidak sesuai Jika 4 porsi sayur atau setara dengan bahan makanan penukar trimester I. Jika 3 porsi sayur atau setara dengan bahan makanan penukar trimester II dan III. 1. Sesuai Jika ≥4 porsi sayur atau setara dengan bahan makanan penukar trimester I. Jika ≥3 porsi sayur atau setara dengan bahan makanan penukar trimester II dan III. PGS, 2010. Ordinal 5 Pola konsumsi buah-buahan Gambaran jumlah dan frekuensi buah yang dikonsumsi responden sehari- hari. FFQ semikuantitatif Wawancara 0. Tidak sesuai Jika 4 porsi buah atau setara dengan bahan makanan penukar trimester I. Jika 5 porsi buah atau setara dengan bahan makanan penukar trimester II dan III. 1. Sesuai Jika ≥4 porsi buah atau setara dengan bahan Ordinal makanan penukar trimester I. Jika ≥5 porsi buah atau setara dengan bahan makanan penukar trimester II dan III. PGS, 2010. 6 Penyakit tuberculosis Jika responden mengalami gejala yang termasuk ke dalam gejala penyakit tuberculosis dalam waktu 1 tahun terakhir. Kuesioner Wawancara 0. Ya 1. Tidak Riskesdas, 2007 Ordinal 7 Penyakit diare Jika responden mengalami gejala yang termasuk ke dalam gejala penyakit diare dalam waktu 1 bulan terakhir. Kuesioner Wawancara 0. Ya 1. Tidak Riskesdas, 2007 Ordinal 8 Pantang makanan Tidak boleh makan jenis makanan tertentu yang merupakan sumber energi protein, karbohidrat, lemak karena alasan budaya dan kesehatan. Kuesioner Wawancara 0. Ada 1. Tidak ada Sediaoetama 1990. Ordinal

3.3 Hipotesis