d Bacalah dalam spektrofotometer pada gelombang 540 nm, sebagai blanko digunakan larutan Drabkin.
e Kadar hemoglobin ditentukkan dari perbandingan absorbansinya dengan absorbansi standard sianmethemoglobin atau dibaca dari kurve tera.
5. Kuesioner yang terdiri dari data identitas ibu, penyakit infeksi, dan pantangan terhadap makanan.
6. Form FFQ semikuantitatif untuk mengetahui pola konsumsi ibu hamil.
4.5 Pengumpulan Data
Data yang akan dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data primer yaitu data yang diperoleh dari pengukuran LILA, penimbangan BB, pengukuran TB, hasil
pemeriksaan kadar Hb, jawaban kuesioner dan form FFQ semikuantitatif.
4.6 Pengolahan Data
Dalam pengolahan data dilakukan beberapa tahap, yaitu sebagai berikut: 1. Editing
Data yang telah dikumpulkan diperiksa kelengkapannya terlebih dahulu. 2. Coding
Sebelum dimasukkan ke komputer, dilakukan proses pemberian kode pada setiap jawaban yang terdiri variabel risiko KEK, pola konsumsi, penyakit infeksi
dan pantang makanan.
a. Risiko KEK Pada variabel risiko KEK, dilakukan pengukuran lingkar lengan atas
LILA Ibu hamil . Dikategorikan menjadi dua, yaitu risiko KEK dan tidak berisiko KEK. Ada pun kodenya adalah sebagai berikut:
0. Risiko KEK LILA 23,5 cm, BB sebelum hamil 42 kg, TB 145cm, BB ibu pada kehamilan trimester III 45 kg, IMT sebelum hamil 17
dan kadar Hb 11 gr 1.
Tidak berisiko KEK ≥23,5 cm b. Pola konsumsi
Pengukuran pola
konsumsi menggunakan
Food Frequency
Questioner FFQ semikuantitatif, bahan makanan yang dikonsumsi ibu sehari-hari terdiri dari:
1 Makanan pokok 0. Tidak sesuai, jika: 5 porsi nasi atau setara dengan bahan makanan
penukar. 1. Sesuai, j
ika frekuensi ≥5 porsi nasi atau setara dengan bahan makanan penukar.
2 Lauk hewani 0. Tidak sesuai jika: 3 porsi daging atau setara dengan bahan makanan
penukar trimester I. Jika 4 porsi daging atau setara dengan bahan makanan penukar trimester II dan III.
1. Sesuai jika: ≥3 porsi daging atau setara dengan bahan makanan
penukar trimester I. Jika ≥4 porsi daging atau setara dengan bahan makanan penukar trimester II dan III.
3 Lauk nabati 0. Tidak sesuai jika: 3 porsi tempe atau setara dengan bahan makanan
penukar. 1.
Sesuai jika: ≥3 porsi tempe atau setara dengan bahan makanan penukar.
4 Sayuran 0. Tidak sesuai jika: 4 porsi sayur atau setara dengan bahan makanan
penukar trimester I. Jika 3 porsi sayur atau setara dengan bahan makanan penukar trimester II dan III.
1. Sesuai jika: ≥4 porsi sayur atau setara dengan bahan makanan
penukar trimester I. Jika ≥3 porsi sayur atau setara dengan bahan makanan penukar trimester II dan III.
5 Buah-buahan 0. Tidak sesuai jika: 4 porsi buah atau setara dengan bahan makanan
penukar trimester I. Jika 5 porsi buah atau setara dengan bahan makanan penukar trimester II dan III.
1. Sesuai jika: ≥4 porsi buah atau setara dengan bahan makanan
penukar trimes ter I. Jika ≥5 porsi buah atau setara dengan bahan
makanan penukar trimester II dan III. c. Penyakit infeksi
Variabel penyakit infeksi dilihat dari salah satu penyakit infeksi terkait status gizi yang diderita oleh ibu hamil yaitu penyakit tuberculosis dan
diare yang dilihat dari gejala-gejala penyakit.
1 Penyakit tuberculosis Terdiri dari beberapa pertanyaan, jika responden mengalami beberapa
gejala yang ada dalam pertanyaan, maka responden sudah menderita penyakit tersebut. Kodenya adalah:
0. Ya 1. Tidak
2 Penyakit diare Terdiri dari beberapa pertanyaan, jika responden mengalami beberapa
gejala yang ada dalam pertanyaan, maka responden sudah menderita penyakit tersebut. Kodenya adalah:
0. Ya 1. Tidak
d. Pantangan makan Variabel ini terdiri dari pertanyaan mengenai ada atau tidak
kebiasaan tidak boleh makan jenis makanan tertentu pada responden karena alasan budaya dan kesehatan. Kodenya adalah sebagai berikut:
0. Ada 1. Tidak ada
3. Entry Memasukkan data dengan menggunakan komputer untuk analisa lebih
lanjut.
4. Cleaning Pengecekkan kembali, untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahan pada
data yang sudah dimasukkan, baik dalam pengkodean maupun kesalahan dalam membaca kode. Dengan demikian data telah siap dianalisis menggunakan
program pengolahan data.
4.7 Analisis Data