hamil 54,8 yang risiko KEK. Sedangkan dari 46 ibu yang pola konsumsi makanan pokok sesuai anjuran, terdapat 10 ibu hamil
21,7 yang termasuk risiko KEK. Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh nilai p= 0,001
≤0,05. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara pola konsumsi
makanan pokok dengan risiko KEK.
5.3.1.2 Analisis Risiko Kurang Energi Kronis KEK berdasarkan Pola
Konsumsi Lauk Hewani pada Ibu Hamil di Puskesmas Ciputat
Hasil analisis bivariat antara pola konsumsi lauk hewani dengan risiko KEK pada ibu hamil di Puskesmas Ciputat Tahun 2011
dapat dilihat pada tabel 5.11. Tabel 5.11
Analisis Risiko Kurang Energi Kronis KEK berdasarkan Pola Konsumsi Lauk Hewani pada Ibu Hamil di Puskesmas Ciputat Tahun 2011
Pola Konsumsi Lauk Hewani
Risiko KEK Total
P-value Ya
Tidak N
n n
Tidak sesuai Anjuran
36 62,1
22 37,9
58 100
0,000 Sesuai anjuran
8 16,0
42 84,0
50 100
Total 44
40,7 64
59,3 108 100
Berdasarkan tabel 5.11 hasil analisis hubungan antara pola konsumsi lauk hewani dengan risiko KEK pada ibu hamil di
Puskesmas Ciputat tahun 2011 diperoleh bahwa diantara 58 ibu yang pola konsumsi lauk hewani tidak sesuai anjuran, terdapat 36 ibu hamil
62,1 yang risiko KEK. Sedangkan dari 50 ibu yang pola konsumsi lauk hewani sesuai anjuran, terdapat 8 ibu hamil 16,0 yang
termasuk risiko KEK. Dari hasil uji statistik pada 5 diperoleh nilai p= 0,000
≤0,05. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara pola konsumsi lauk hewani dengan risiko KEK.
5.3.1.3 Analisis Risiko Kurang Energi Kronis KEK berdasarkan Pola
Konsumsi Lauk Nabati pada Ibu Hamil di Puskesmas Ciputat
Hasil analisis bivariat antara pola konsumsi lauk nabati dengan risiko KEK pada ibu hamil di Puskesmas Ciputat Tahun 2011
dapat dilihat pada tabel 5.12. Tabel 5.12
Analisis Risiko Kurang Energi Kronis KEK berdasarkan Pola Konsumsi Lauk Nabati pada Ibu Hamil di Puskesmas Ciputat Tahun 2011
Pola Konsumsi Lauk Nabati
Risiko KEK Total
P-value Ya
Tidak N
n N
Tidak sesuai Anjuran
22 62,9
13 37,1
35 100
0,002 Sesuai anjuran
22 30,1
51 69,9
73 100
Total 44
40,7 64
59,3 108 100
Berdasarkan tabel 5.12 hasil analisis hubungan antara pola konsumsi lauk nabati dengan risiko KEK pada ibu hamil di
Puskesmas Ciputat tahun 2011 diperoleh bahwa diantara 35 ibu yang pola konsumsi lauk nabati tidak sesuai anjuran, terdapat 22 ibu hamil
62,9 yang risiko KEK. Sedangkan dari 73 ibu yang pola konsumsi lauk nabati sesuai anjuran, terdapat 22 ibu hamil 30,1 yang
termasuk risiko KEK. Dari hasil uji statistik pada tingkat kemaknaan 0,05 diperoleh
nilai p= 0,002 ≤0,05. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara pola konsumsi lauk nabati dengan risiko KEK.
5.3.1.4 Analisis Risiko Kurang Energi Kronis KEK berdasarkan Pola