C. Analisis dan Intepretasi Data Mnggunakan Rumus Korelasi Product Moment
Setelah memperoleh angka prosentase dari masing-masing butir angket maka langkah selanjutnya adalah mencari korelasi antara variabel X dan
variabel Y dengan menggunakan rumus korelasi product moment.
Tabel. 43 Hasil antara Variabel X dan Y
No. X
Y XY
X² Y²
1.
63 57
3.591 3.969
3.249
2.
74 59
4.366 5.476
3.481
3. 63
58 3.645
3.969 3.364
4. 71
58 4.118
5.041 3.364
5.
73 59
4.307 5.329
3.481
6.
72 70
5.040 5.184
4.900
7.
73 63
4.599 5.329
3.969
8. 66
65 4.290
4.356 4.225
9. 66
64 4.224
4.356 4.029
10. 65
55 3.575
4.225 3.025
11.
72 66
4.752 5.184
4.356
12. 75
66 4.950
5.625 4.356
13. 75
66 4.950
5.625 4.356
14. 74
64 4.736
5.476 4.096
15. 62
56 3.472
3.844 3.136
16.
69 66
4.554 4.761
4.356
17. 74
64 4.736
5.476 4.096
18. 76
69 5.244
5.776 4.761
19. 68
54 3.672
4.624 2.916
20.
70 56
3.920 4.900
3.136
21.
70 53
3.710 4.900
2.809
22. 63
68 4.284
3.969 4.624
23. 68
58 3.944
4.624 3.364
24. 69
51 3.519
4.741 2.601
25.
51 55
2.805 2.601
3.025
26.
68 59
4.012 4.624
3.481
27.
56 64
3.584 3.136
4.096
28. 57
55 3.135
3.249 3.025
29. 63
60 3.780
3.969 3.600
30. 70
67 4.690
4.900 4.489
JML ∑ X =
2.036 ∑ Y =1.825 ∑ X²=
124.213 ∑Y²=
138.988 ∑XY=
111.833
Selanjutnya setelah perhitungan diatas, maka akan diuji kebenarannya yaitu dengan cara menggunakan rumus product moment guna mengetahui tingkat
pengaruh antara pendidikan agama dengan pembentukan akhlak remaja yaitu: a.
Mencari angka korelasi dengan rumus:
rXY =
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
=
1825 111833
. 30
2036 138988
. 30
1825 2036
124213 .
30
2 2
=
1825 111833
. 30
2036 138988
. 30
1825 2036
124213 .
30
2 2
=
3330625 3354990
4145296 4169640
3715700 3726390
=
24365 24344
10690
=
593141560 10690
=
497774 ,
24354 10690
= 0,4328933296
Atau
=
5 ,
24354 10690
= 0,438933256
Dibulatkan = 0,44
b. Interpretasi terhadap indeks korelasi product moment dengan jalan
berkonsultasi variabel ”r” product moment: Interpretasi secara kasar sederhana : Dari perhitungan di atas ternyata
angka korelasi atara variabel X dan variabel Y tidak bertanda negatif, berarti diantara dua variabel tersebut terdapat korelasi positif korelasi yang berjalan
searah. Dengan memperhatikan besarnya
r
xy
yaitu = 0,44, yang berkisar antara 0,40-0,70 berarti korelasi positif antara variabel X dan variabel Y itu
adalah korelasi positif yang sedang. Adapun untuk interpretasi dengan menggunakan tabel nilai ”r” yakni
dengan mencari derajat bebasnya terlebih dahulu. Rumus: df = N- nr
= 30-2
= 28 Dengan memeriksa Tabel Nilai ”r” Product Moment ternyata bahwa
dengan df sebesar 28, pada taraf signifikasi 5 diperoleh
r
tabel
= 0,361. oleh karena itu, berarti
r
xy
lebih besar dari
r
tabel
yakni 0,440,361. Hal ini menunjukan bahwa hipotesis nihil ditolak sedangkan hipotesis alternatif
diterima, berarti terdapat korelasi positif yang signifikan antar variabel x dan variabel y atau terdapat korelasi yang signifikan antara pendidikan agama
dengan pembentukan akhlak remaja di Majelis Ta’lim Remaja IKRAMI
meskipun pada taraf sedang atau cukupan.
Setelah memberikan interpretasi secara kasar atau sederhana maupun menggunakan nilai r tabel, langkah selanjutnya yakni mencari beberapa
kontribusi yang diberikan variabel x terhadap variabel y. Dalam hal ini penulis menggunakan rumus:
Keterangan: KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y
R2 = Koefisien korelasi antara variabel x dengan variabel y KD = R2 x 100
= 0,44
2
x 100 = 0,1936 x 100 = 19,36
Hal ini menunjukan bahwasanya kontribusi variabel x atau pendidikan agama pada Majelis Ta’lim Remaja IKRAMI terhadap pembentukan akhlak
remaja sebesar 19,36 dan menujukan bahwa 80,7 pembentukan akhlak remaja dipengaruhi oleh faktor lain. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara
dengan Ketua Majelis Ta’lim Remaja IKRAMI yang menyatakan bahwa pendidikan agama pada Majelis ta’lim IKRAMI memberikan pengaruh
penting pada akhlak remaja meskipun banyak faktor-faktor lain yang berpengaruh lebih besar daripadanya terhadap pembentukan akhlak remaja
yang menjadi anggota jama’ah Majelis Ta’lim IKRAMI. KD = R2 x 100
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN