Identifikasi Masalah Pembatasan dan Perumusan Masalah

perhatian. Pendidikan agama yang diberikan harus dapat membimbing para remaja agar mereka dapat hidup dengan akhlak yang baik serta memiliki rasa kepedulian sosial yang tinggi. Hal tersebutlah yang merupakan tujuan pertama Majelis Ta’lim karena ”Pembinaan akhlak mulia bukanlah hal yang ringan di tengah-tengah perkembangan masyarakat yang semakin dinamis ini. Perubahan sosial dan cepatnya arus informasi produk ilmu pengetahuan dan teknologi dan berkembangnya masyarakat industri modern tidak selalu sesuai dengan nilai-nilai Qur’ani.” 4 Salah satunya Majelis Ta’lim tersebut adalah Majelis Ta’lim Remaja Masjid Jami’ Al Ikhwaniyah, yang telah lama terbentuk sejak lama dan memberikan banyak pengetahuan terhadap para jama’ahnya yang bertujuan untuk membina akhlakul karimah remaja daerah sekitar. Upaya untuk membina akhlak remaja terus dilakukan Majelis Ta’lim ini akan tetapi semakin kuatnya pengaruh negatif dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mengakibatkan mulai semakin lemahnya pengaruh yang diberikan Majelis Ta’lim ini terhadap akhlak remaja. Dari latar belakang diatas, penulis merasa tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul ”PENDIDIKAN AGAMA PADA MAJELIS TA’LIM IKRAMI DAN PENGARUHNYA TERHADAP PEMBENTUKAN AKHLAK REMAJA

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang pemikiran diatas, maka permasalahan yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut: 1. Akibat kemajuan ilmu Pengetahuan dan teknologi menyebabkan sebagian remaja di daerah sekitar Masjid Jami Al Ikhwaniyah Kedaung-Pamulang mulai melalaikan ajaran dan syariat agama. 2. Kurang selektifnya remaja di daerah sekitar Masjid Jami Al Ikhwaniyah Kedaung-Pamulang dalam menerima berbagai informasi dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi 4 Said Agil Husin. Aktualisasi nilai-nilai Qur’ani. Jakarta: Ciputat Press, 2005. h. 37 3. Kurangnya jam dan optimalisasi pelajaran pendidikan agama di sekolah 4. Kurangnya efektifnya peran Majelis Ta’lim Masjid Jami Al Ikhwaniyah sebagai alternatif wadah pengajaran agama. 5. Kurangnya pembinaan akhlak remaja sehingga mudahnya membentuk watak dan perilaku negatif remaja di daerah sekitar Masjid Jami Al Ikhwaniyah Kedaung-Pamulang.

C. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Setelah mengidentifikasi permasalahan sebagaimana disebutkan diatas, agar tidak terjadi kesimpangsiuran maka penulis membatasi permasalahan yang ada hanya pada “ Kurangnya efektifnya peran Majelis Ta’lim Masjid Jami Al Ikhwaniyah sebagai alternatif wadah pengajaran agama.” dan ”Kurangnya pembinaan akhlak remaja sehingga mudahnya membentuk watak dan perilaku negatif remaja di daerah Kedaung-Pamulang.” Pembentukan akhlak remaja yang maksud adalah cara yang dilakukan oleh Majelis Ta’lim untuk membentuk akhlakul karimah akhlak mulia pada remaja baik akhlak kepada Allah, sesama manusia, maupun terhadap lingkungan. Pendidikan agama yang dimaksud adalah pendidikan agama islam atau pendidikan islam. Dari pembatasan masalah diatas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut: ”Sejauhmana pengaruh pendidikan agama pada Majelis Ta’lim Remaja IKRAMI dalam membentuk akhlak mulia Remaja? D . Tujuan dan Manfaat penelitian 1. Tujuan penelitian: a. Untuk menjelaskan sejauh mana pendidikan agama yang diselenggarakan Majelis ta’lim remaja IKRAMI dapat berkontribusi pada pembentukan akhlak mulia remaja. b. Untuk melihat tingkat pengaruh pelaksanaan pendidikan agama yang diselenggarakan Majelis Ta’lim Remaja IKRAMI dapat berkontribusi pada pembentukan akhlak mulia remaja. 2. Manfaat penelitian: a. Bagi remaja hasil penelitian ini diharapkan memberikan semangat yang lebih besar untuk terus mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan Majelis Ta’lim IKRAMI. b. Bagi Majelis Ta’lim IKRAMI hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi yang nyata mengenai perannya terhadap pembinaan akhlak remaja. c. Bagi masyarakat hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi mengenai perkembangan Majelis Ta’lim IKRAMI dan dapat turut berkontribusi dalam membina akhlak remaja.

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR, DAN