ّﻨﻠِﻟ ًٌلﺎَﺣ ِﺔﱠﯾِوَرَو ِﺮْﻜِﻓ ِﺮﯿَﻏ ْﻦِﻣ ﺎَﮭِﻟ ﺎَﻌْﻓَأ َﻰﻟإ ﺎَﮭَﻟ ًٌﺔَﯿِﻋاَد ِﺲْﻔ
“akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa memerlukan
pemikiran dan pertimbangan”.
25
Sejalan dengan pendapat Ibnu Maskawaih dalam Ensiklopedia Islam dikatakan bahwa akhlak adalah “suatu keadaan yang melekat
pada jiwa manusia yang daripadanya lahir perbuatan-perbuatan dengan mudah tanpa melalui pemikiran, pertimbangan atau penelitian”.
26
Oleh karena itu dapat ditarik kesimpulan bahwasanya akhlak adalah suatu keadaan yang ada pada diri seseorang yang melahirkan
perbuatan-perbuatan baik maupun buruk tanpa adanya pemikiran dan pertimbangan terlebih dahulu sebelumnya.
b. Macam-macam Akhlak
Menurut Prof. Moh. Ardani dalam bukunya Akhlak Tasawuf secara garis besar akhlak dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu sebagai berikut:
1. Akhlak yang terpuji Akhlakul KarimahAl Mahmudah, yaitu
akhlak yang senantiasa berada dalam kontrol ilahiyah yang dapat membawa nilai-nilai positif dan kondusif bagi kemaslahatan
umat, seperti sabar, jujur, ikhlas, bersyukur, tawadhu rendah hati, husnudzdzon berprasangka baik, optimis, suka menolong
orang lain, suka bekerja keras dan lain-lain.
2. Akhlak tercela Akhlakul Madzmumah, yaitu akhlak yang tidak
dalam kontrol Ilahiyah, atau berasal dari hawa nafsu yang berada dalam lingkaran syaitaniyah dan dapat membawa suasana
negatif serta destruktif bagi kepentingan umat manusia, seperti takabur sombong, su’udzudzon berprasangka buruk tamak,
pesimis, dusta, kufur, berkhianat, malas dan lain-lain.
27
25
Moh. Ardani, Akhlak Tasawuf, Jakarta: Karya Mulya, 2005, Cet. Ke-2, h. 27
26
Hasan Muarif Hambari, Ensiklopedia Islam, Jakarta: PT. Ichtiar Baru Van Hoeve, 1997, Cet. 4, h. 102
27
Moh. Ardani, Akhlak Tasawuf, h. 49-59
Sementara itu, menurut Aminudin dalam bukunya Pendidikan Agama untuk perguruan tinggi objek atau sasaran akhlak dapat digolongkan
menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut: 1.
Akhlak kepada Allah khalik, antara lain beribadah kepada Allah yaitu melaksanakan perintah Allah untuk menyembahNya
sesuai dengan perintahNya, berzikir kepada Allah yaitu mengingat Allah dalam berbagai situasi dan kondsi, baik
diucapkan dengan mulut maupun dalam hai, berdo’a kepada Allah, yaitu memohon apa saja kepada Allah.
2. Akhlak kepada makhluk dibagi menjadi dua, yaitu akhlak
kepada Rasulullah, mencintai Rasulullah dengan sepenuh hati dan mengikuti semua sunahnya. Akhlak kepada sesama manusia
biasa seperti orang tua, diri sendiri, akhlak kepada keluarga, karib kerabat, serta akhlak terhadap tetangga dan lain-lain.
3. Akhlak terhadap lingkungan baik bernyawa mauput tak
bernyawa. Seperti, sadar dan memelihara kelestarian lingkungan hidup, menjaga dan memanfaatkan alam,dan lain-lain.
c. Proses Pembentukan Akhlak