d. Wawancara, yaitu merupakan tanya jawab yang dikerjakan secara
sistematis untuk mencari informasi yang lebih dalam dan lebih rinci yang belum terdapat pada angket mengenai Majelis Ta’lim Remaja
IKRAMI dan para remaja yang mengikuti Pengajian tersebut. Wawancara ini dilakukan dengan ketua Majelis Ta’lim Remaja
IKRAMI.
A. Teknik Analisis dan Pengolahan Data
Setelah data-data diklasifikasikan melalui proses editing, selanjutnya adalah dilakukan analisa data. Dalam hal ini, jenis data yang dikumpulkan
penulis adalah data kuantitatif dengan menggunakan teknik statistik. Dalam penelitian ini penulis menggunakan rumus sebagai berikut:
1. Pentabelan data, yaitu memasukan data kedalam tabel yang
berisikan nomor urut, kolom alternatif jawaban, dan kolom-kolom frekuensi jawaban P.
Skor butir jawaban
Positif a = 4
b = 3 c = 2
d = 1
Negatif a = 1
b = 2 c = 3
d = 4
2. Mencari frekuensi jawaban F dengan cara menjumlahkan setiap
jawaban. 3.
Mencari persentase dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
P =
N F
100
Keterangan: P = Persentase
F = frekuensi jawaban N = number of cases jumlah banyaknya sampel
Selanjutnya untuk mengetahui sejauhmana tingkat pengaruh pendidikan agama terhadap pembentukan akhlak remaja. penulis
menggunakan rumus product moment dari carl reason sebagai teknik analisis.
Cara operasional data dilakukan melalui tahapan-tahapan sebagai berikut:
a. Mencari angka korelasi dengan rumus:
rXY=
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
Keterangan: r XY
= Angka indeks korelasi ”r” product moment N
= Number of cases jumlah responden XY
= Jumlah hasil perkalian antara skor X dan skor Y X
= Jumlah seluruh skor Y Y
= Jumlah seluruh skor Y
b. Interpretasi terhadap indeks korelasi product moment dengan jalan
berkonsultasi variabel ”r” product moment Apabila cara ini ditempuh maka prosedur yang akan dilalui adalah
sebagai berikut: 1.
Merumuskan hipotesis Ha dan Hipotesis Ho 2.
Menguji kebenaran dari hipotesis yang telah dirumuskan dengan jalan membandingkan besarnya ”r” yang tercantum dalam tabel
dengan ”r” product moment baik pada taraf 0 maupun 5 namun terlebih dahulu mencari derajat besarnya db atau degress
Fredom df
Keterangan: df = Derajat bebas
N = Jumlah subyek sampel penelitian Rumus: df = N- nr
nr = Jumlah variabel
2
Setelah memberikan interpretasi secara kasar atau sederhana maupun menggunakan nilai r tabel, langkah selanjutnya yakni
mencari beberapa kontribusi yang diberikan variabel x terhadap variabel y. Dalam hal ini penulis menggunakan rumus:
Keterangan: KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y
R2 = Koefisien korelasi antara variabel x dengan variabel y
Tabel. 1 Indeks korelasi product moment
Besarnya “r” product moment Interpretasi
0,00 - 0,20 Korelasi sangat rendah diabaikan
0,20 – 0,40 Korelasi rendah lemah
0,40 – 0,70 Korelasi sedang cukup
0,70 – 0,90 Korelasi kuat tinggi
0,90 – 1,00 Korelasi sangat kuat sangat tinggi
F. Instrument Penelitian