Pendidikan  islam  juga  dapat  dikatakan  sebagai  usaha  sadar  untuk mengarahkan  pertumbuhan  dan  perkembangan  anak  dengan  segala
potensi  yang  dianugerahkan  oleh  Allah  swt.  kepadanya  agar  mampu mengemban  amanat  dan  tanggung  jawab  sebagai  khalifah  Allah  di
bumi  dalam  pengabdiannya  pada  Allah  Swt.  Pendidikan  islam merupakan  upaya  untuk  menanamkan  pengetahuan  agama  sebagai
pedoman di dalam hidup yang terutama harus diawali dari lingkungan keluarga karena merupakan tempat utama pendidikan diberikan.
Jadi  dapat  ditarik  kesimpulan  bahwa  pendidikan  islam  merupakan usaha  sadar  orang  dewasa  untuk  memberikan  pengetahuan  dan  nilai-
nilai  islam  kepada  anak  didik  agar  mereka  memiliki  kepribadian muslim sesuai dengan syari’at islam.
b. Tujuan Pendidikan Agama
Tujuan  pendidikan  islam  dalam  buku  Solusi  Islam  Atas Problematika  Umat  karya  Adi  Sasono  adalah  ”menyadarkan  manusia
agar dapat mewujudkan penghambaan diri kepada Allah sang pencipta baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama.”
7
Hal  ini  menunjukan  bahwasanya  konsep  pendidikan  islam  tidak terlepas dari konsep ke-Tuhanan karena segala sesuatunya didasarkan
pada sang pencipta. Pendidikan  islam diharapkan  mampu  membentuk kepribadian  seseorang  menjadi  seorang  hamba  Allah  yang  mampu
menjalankan  segala  perintah  Allah  swt  dan  menjauhi  segala larangannya.
Sedangkan  dalam  buku  Teologi  Pendidikan  karya  Jalaluddin, menegaskan  bahwasanya  tujuan  pendidikan  islam  dirumuskan  dari
nilai-nilai  filosofis  yang  multi  dimensi.  “Salah  satu  dimensi  tersebut adalah  dimensi  moral  dimana  pendidikan  islam  dilaksanakan  sebagai
upaya  untuk  membentuk  pribadi  manusia  yang  bermoral.  Melalui
7
Adi  Sasono,  Solusi  Islam  atas  Problematika  Umat  Ekonomi,  Pendidikan  dan Dakwah, Jakarta: Gema Insani Press, 1998, h. 87.
pendidikan  yang  didasarkan  pada  nilai-nilai  ajaran  moral,  nilai-nilai asasi  kemanusiaan  yang  dimilikinya,  sehingga  membentuk  makhluk
yang bermoral”.
8
Konsep moral atau akhlak dalam teologi pendidikan karya jalaludin merupakan  hal  utama  yang  menjadi  tujuan  pendidikan  islam.  Hal  ini
menunjukan  bahwa  tujuan  pendidikan  islam  adalah  membentuk manusia yang berakhlak mulia.
Dalam  Kapita  Selekta  Pendidikan  Islam  dan  Umum  karya  Prof. H.M.  Arifin,  M.Ed  diterangkan  bahwasanya  tujuan  utama  pendidikan
islam  adalah  “membina  dan  mendasari  anak  didik  dengan  nilai-nilai agama  dan  sekaligus  mengajarkan  ilmu  agama  islam,  sehingga  ia
mampu  mengamalkan  syariat  agama  islam  secara  benar  sesuai pengetahuan agama”.
9
Tidak  jauh  berbeda  dengan  yang  dinyatakan  oleh  Dra.  Nuryanis dalam  dalam  buku  Panduan  Pendidikan  Agama  Islam  pada
Masyarakat, tujuan pendidikan  agama antara  lain  mengusahakan agar masyarakat berkembang ke arah yang lebih baik sesuai dengan ajaran
agama  yang  diawali  dengan  akhlak  yang  baik  dan  perbutan  yang baik.
10
Dapat dikatakan bahwasanya tujuan pendidikan islam adalah untuk menjadikan manusia senatiasa bertaqwa pada Allah swt serta memiliki
akhlak  yang  mulia,  memiliki  wawasan  yang  tinggi  mengenai pengetahuan  agama  serta  memiliki  kepedulian  sosial  yang  tinggi
terhadap sesama maupun lingkungan sekitarnya.
8
Jalaluddin, Teologi Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002. h. 93
9
H. M. Arifin, Kapita Selekta Pendidikan Islam dan Umum, Jakarta: Bumi Aksara, 1991, h. 5.
10
Nuryanis, Pedoman Pendidikan Agama Islam pada Masyarakat, Jakarta: Diditjen Kelembagaan Agam islam, 2003, h.14
c. Fungsi Pendidikan Agama