BAB IV METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian merupakan bentuk rancangan yang akan digunakan dalam melakukan prosedur penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif,
dalam penelitian yang akan dilakukan peneliti menggunakan rancangan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian Cross-sectional potong lintang karena pada
penelitian ini variabel independen dan dependen akan diamati pada waktu periode yang sama. Rancangan penelitian deskriptif ini bertujuan untuk
menerangkan atau menggambarkan faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan status gizi seperti pendidikan ibu, pengetahuan ibu tentang gizi, pekerjaan,
pendapatan keluarga, jumlah anggota keluarga, jenis kelamin anak, umur balita, dan keadaan kesehatan anakriwayat penyakit penyakit infeksi.
B. Populasi, Sampel dan Teknik pengambilan sampel
1. Populasi
Populasi merupakan seluruh subjek atau objek dengan karakteristik tertentu yang akan diteliti. Bukan hanya objek atau subjek yang dipelajari saja tetapi
seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki subjek atau objek tersebut Hidayat, 2008. Populasi dalam penelitian ini adalah orang tuaibubapak dengan anak
balita umur 0-59 bulan yang mengalami gizi buruk dan gizi kurang sebanyak 568 orang di Kecamatan Sepatan.
2. Sampel
Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Kriteria sampel penelitian ini
adalah orang tuaibubapak dengan anak balita di Puskesmas Sepatan Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang dengan jumlah sampel sebanyak 107 orang yaitu
keluarga yang mempunyai masalah dengan status gizi anak balita. Besar sampel dihitung berdasarkan Hipotesis beda dua proporsi dengan rumus
sebagai berikut:
� = [Z
1 − 2
2� 1 − � + Z
1 −
P 1 − P + P 1 − P ]² P
− P ²
Keterangan: n
= Jumlah sampel yang dibutuhkan Z
1 − 2
= 1,96 Derajat kemaknaan 95 CIConfidence Interval dengan α
sebesar 5 Z
1 −
= 0,84 Kekuatan uji sebesar 80 P
= 0,593 Proporsi distribusi balita gizi buruk menurut tingkat pendidikan berdasarkan penelitian di Kota Sukabumi Tahun 2006
oleh Sarikasih Harefa.
P = P -20 0,593-0.20= 0,393 Proporsi distribusi balita gizi buruk
menurut tingkat pendidikan berdasarkan penelitian di Kota Sukabumi Tahun 2006 oleh Sarikasih Harefa dengan perbedaan 20
dari proporsi awal. P
̅ = P +P 2 0.593+0,3932= 0.493
=
[Z
1 − 2
2 � 1−�
+Z
1 −
P 1 −P +P 1−P ]²
P −P ²
=
[1.96 2 0.493 1−0.493
+0,84 0.593 1−0.593 +0.393 1−0.393]²
0.593 −0.393²
= 97 orang
Dengan cadangan 10 untuk menghindari drop out responden
97 100
�10 = 9,7 sehingga jumlah sampel yang dibutuhkan adalah sebanyak 97+9,7 = 106,7
dibulatkan menjadi 107 orang. 3. Teknik pengambilan sampel
Teknik sampling merupakan suatu proses seleksi sampel yang digunakan dalam penelitian dari populasi yang ada, sehingga jumlah sampel akan mewakili
keseluruhan populasi yang ada Hidayat, 2008. Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan peneliti adalah aksidental sampling yaitu
dimana pengambilan sampel dilakukan dengan cara kebetulan bertemu.
C. Lokasi dan Waktu Penelitian