Dari tabel 5.1.2 diketahui bahwa balita yang menderita gizi kurang lebih banyak dialami oleh ibu yang tidak bekerja yaitu sebanyak 56 balita
dibandingkan dengan ibu yang bekerja yaitu sebanyak 5 balita. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan uji chi-square diperoleh
nilai P 0.620. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang bemakna secara statistik antara pekerjaan ibu dengan status gizi balita di
Puskesmas Sepatan Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang tahun 2009.
3. Hubungan Pendapatan Keluarga Dengan Status Gizi Balita
Hubungan antara pendapatan keluarga dengan status gizi balita di Puskesmas Sepatan Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang tahun 2009
dapat dilihat pada tabel 5.1.3 berikut ini.
Tabel 5.1.3 Analisa Hubungan Antara Pendapatan Keluarga Dengan Status Gizi
Balita di Puskesmas Sepatan Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang Tahun 2009
Status Gizi
Pendapatan Keluarga
Kategori Baik
Kurang Jumlah
P-value
n n
n
0.269
Tinggi
2 100
2 100
Rendah
46 43.8
59 56.2
105 100
Total 46
43.0 61
57.0 107
100
Dari tabel 5.1.3 diketahui bahwa balita yang menderita gizi kurang lebih banyak dialami oleh keluarga yang berpendapatan rendah yaitu
sebanyak 59 balita dibandingkan dengan ibu yang berpendapatan tinggi yaitu sebanyak 2 balita.
Dari hasil perhitungan dengan menggunakan uji chi-square diperoleh nila P 0.269. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang
bemakna secara statistik antara pendapatan dengan status gizi balita di Puskesmas Sepatan Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang tahun 2009.
4. Hubungan Jenis Kelamin Balita Dengan Status Gizi Balita
Hubungan antara jenis kelamin dengan status gizi balita di Puskesmas Sepatan Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang tahun 2009 dapat dilihat
pada tabel 5.1.4 berikut ini.
Tabel 5.1.4 Analisa Hubungan Antara Jenis Kelamin Dengan Status Gizi Balita di
Puskesmas Sepatan Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang Tahun 2009
Status Gizi
Jenis Kelamin
Kategori Baik
Kurang Jumlah
OR 95 CI
P- value
n n
n
1.542 0.711-
3.340 0.815
Laki-laki
23 48.9
24 51.1
47 100
Perempuan
23 38.3
37 61.7
60 100
Total 46
43.0 61
57.0 107
100
Dari tabel 5.1.4 diketahui bahwa balita yang menderita gizi kurang lebih banyak dialami oleh balita perempuan yaitu sebanyak 37 balita
dibandingkan dengan balita laki-laki yaitu sebanyak 24 balita. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan uji chi-square diperoleh
nilai P 0.815. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang bemakna secara statistik antara jenis kelamin dengan status gizi balita di
Puskesmas Sepatan Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang tahun 2009.
5. Hubungan Umur Balita Dengan Status Gizi Balita