Pengertian Produktivitas Pengaruh Sistem Upah Dan Insentif Terhadap Produktivitas Kerja Pada Pabrik Gula PTPN II (PERSERO) Sei Semayang

Contoh: Waktu standard untuk menyelesaikan suatu pekerjaan adalah 10 jam, upah per jam Rp 2.500,-. Buruh dapat menyelesaikan pekerjaan itu dengan waktu 7 jam, maka upah yang diterimanya adalah sebagai berikut: 7 x Rp 2.500 + 3100 x 100 = Rp 17.503,-.

3. Pengertian Produktivitas

Untuk menghasilkan barang pcrusahaan memanfaatkan berbagai sumber daya atau faktor produksi yang merupakan masukan dalam proses produksi, sehingga dapat menghasilkan barang seperti yang direncanakan. Adapun sumberdaya-sumberdaya yang digunakan antara lain: tenaga kerja, modal, bahan baku, mesin-mesin, metode, tanah, kewiraswastaan, kemajuan teknologi dan Iain-lain. Namun diantara semua faktor produksi tersebut, sumber daya manusia memegang peranan utama dalam peningkatan produktivitas karena dapat merencanakan, mengkoordinasikan, mengadakan pengamatan terhadap suatu aktivitas perusahaan dan dapat juga menciptakan alat-alat produksi dalam pengembangan teknologi. Oleh karena itu kemajuan dari suatu perusahaan selalu dihubungkan dengan tingkat produktivitas khususnya produktivitas tenaga kerja. Menurut Terry 1983: 77, “Produktivitas adalah rasio output fisik dibandingkan dengan input fisik. Selanjutnya Paul Mali, John Wiley dan Sons menyatakan bahwa: untuk menentukan produktivitas, orang harus Universitas Sumatera Utara memperhatikan dua hal yaitu: apakah hasil yang diinginkan telah dicapai menyangkut hasil guna atau efektivitas serta sumber apa yang digunakan untuk mencapai hasil-hasil tersebut menyangkut daya guna atau efisiensi. Hasil guna dihubungkan dengan hasil, sedangkan daya guna dihubungkan dengan pemanfaatan sumber-sumber. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan produktivitas itu beraneka ragam yang dibedakan atas strata dan faktoral. Dengan berdasarkan strata atau tingkatan bahwa produktivitas yang paling bawah adalah produktivitas individu tenaga kerja, akan tetapi memegang peranan yang paling penting untuk meningkatkan produktivitas perusahaan. Produktivitas tenaga kerja adalah = Jumlah Tenaga Kerja Jumlah output Muchdarsyah Sinungan 1987 menyatakan bahwa, “produktivitas adalah sebagai hubungan antara hasil nyata maupun fisik barang atau jasa dengan maksud yang sebenarnya misalnya saja produksi adalah ukuran efisiensi produk masukan atau output dibanding input. Masukan sering dibatasi dengan masukan tenaga kerja, sedangkan keluaran dapat diukur dalam kesatuan fisik, bentuk dan nilai. Peningkatan produktivitas itu terletak pada dua faktor penting yaitu efisiensi dan kualitas dari masukan serta efektivitas dan kualitas dari keluaran yang dicapai. Jadi produktivitas itu akan meningkat jika : Universitas Sumatera Utara Output bertambah makin efektif dan input turun makin efisien Output bertambah makin efektif dan input tetap Output bertambah makin efektif dan input naik, tetapi kenaikan output lebih besar dari pertambahan input. Dari berbagai penulisan-penulisan diatas dapat disimpulkan bahwa produktivitas itu mencakup efisiensi, efektivitas dan kualitas, efisiensi berorientasi kepada masukan dan efektivitas berorientasi kepada keluaran. Atau secara skematis produktivitas itu adalah sebagai berikut: Gambar 1. Skema Produktivitas Universitas Sumatera Utara

4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produktivitas