Uji t-statistik Struktur Organisasi

G. Uji Kesesuaian 1. Koefisien Determinasi R

2 Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan pengaruh antara dua variabel. Nilai koefisien determinasi menunjukkan persentase variasi nilai variabel dependen Y yang dapat dijelaskan oleh persamaan regresi yang dihasilkan. Nilai R ² antara 0 dan 1 0≤ R² ≤1 dimana semakin kecil angka R ² maka semakin lemah hubungan kedua variabel.

2. Uji t-statistik

Uji t-statistik merupakan suatu pengujian yang bertujuan untuk mengetahui apakah masing – masing koefisien regresi signifikan atau tidak terhadap variabel dependen dengan menganggap variabel lainnya konstan. Dalam pengujian ini digunakan hipotesis sebagai berikut : H : bi = b tidak signifikan Ha : bi ≠ b signifikan Dimana bi adalah koefisien variabel independent pertama nilai parameter hipotesis, b biasanya dianggap = 0. Artinya tidak ada pengaruh variabel X terhadap Y. Bila nilai t-hitung t-tabel maka pada tingkat kepercayaan tertentu H ditolak. Hal ini berarti bahwa variabel independent yang diuji berpengaruh secara nyata signifikan terhadap variabel dependen. Dan bila t-hitung t-tabel maka pada tingkat kepercayaan tertentu Ho diterima ini artinya bahwa variabel independen yang diuji tidak berpengaruh nyata terhadap variabel dependen. Universitas Sumatera Utara Kriteria pengambilan keputusan : Ho : β = 0 Ho diterima t t-tabel artinya variabel Independen secara parsial tidak berpengaruh nyata terhadap variabel independen. Ha : β ≠ 0 Ha diterima t t-tabel artinya variabel Independen secara parsial berpengaruh nyata terhadap variabel dependen. Gambar 3. Gambar Kurva Uji t-statistik

3. Uji F-statistik

Uji F adalah pengujian yang dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independent secara keseluruhan atau bersama-sama terhadap variabel dependen. Untuk pengujian ini dilakukan hipotesis sebagai berikut : Ho : b 1 ≠ b 2 ………………………………..bk = 0 tidak ada pengaruh Ha : b 2 = 0 ………………………………... i = 1 ada pengaruh Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan nilai F-statistik dengan F- tabel. Jika F-hitung F-tabel maka Ho ditolak, Yang berarti variabel independent secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen. Universitas Sumatera Utara Kriteria pengambilan keputusan : Ho : β 1 = β 2 = 0 Ho diterima F F-Tabel artinya variabel independen secara bersama - sama tidak berpengaruh nyata terhadap variabel dependen. Ha : β 1 ≠ β 2 ≠ 0 Ha diterima F F-Tabel artinya variabel independen secara bersama - sama berpengaruh nyata terhadap variabel dependen. Gambar 4 Gambar Kurva Uji F Statistik

H. Jadwal Penelitian Tabel 3.

Jadwal penelitian direncanakan sebagai berikut : Tahap Penelitian Okt Nov Des Jan Pengajuan Judul Penyelesaian Proposal Seminar Proposal Pengumpulan Data Penulisan Laporan Penyelesaian Laporan Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Data Penelitian 1. Sejarah Umum Perusahaan

Pabrik Gula Sei Semayang PGSS adalah unit kerja dari perusahaan PT. Perkebunan Nusantara II Persero yang merupakan salah satu dari BUMN perkebunan yang ada di Sumatera Utara. PGSS yang berlokasi di Desa Mulyorejo Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang ini sudah mulai beropersi pada bulan Januari tahun 1983 hingga saat ini dengan kapasitas olahproduksi 3600- 4000 TDC, dan dengan kondisi yang ada saat ini maka PGSS mampu menghasilkan gula SHS rata-rata 200 Tonhari selama musim giling yaitu bulan Januari sampai dengan bulan Juli. Bahan baku utama adalah tebu yang disuplai dari kebun tebu Sei Semayang dan kebun-kebun lingkungan antara lain dari kebun Kelambir Lima, Klumpang, Bulu Cina, Sampali, Bandar Kalipa, Seintes, dan Batang Kuis. Di samping itu juga disuplai dari kebun-kebun TRI Tebu Rakyat yang ada di kabupaten Deli Serdang dan Langkat. Bahan pembantu utama adalah belerang dan kapur tahor, sedangkan untuk membantu pendinginan di Barometrik Londensor digunakan air dari sungai Belawan dengan jumlah lebih kurang 4000 M 3 jam. Hasil produksi PGSS saat ini lebih banyak di pasarkan di Surabaya untuk pabrikindustri makanan yang ada di Jawa. PGSS juga menghasilkan produksi Universitas Sumatera Utara tetes kurang lebih 0,004 tebu yang mempunyai nilai komersial cukup baik untuk bahan baku industri makanan dan obat-obatan.

2. Struktur Organisasi

Struktur organisasi adalah susunan wewenang dan tanggung jawab dari masing-msing bagian yang saling berinteraksi dan membentuk suatu kerjasama. Salah satu cara bentuk organisasi yang digunakan perusahaan adalah dengan melihat struktur organisasi perusahaan bersangkutan. Dalam menjalankan kegiatan perusahaan diperlukan suatu manajemen yang mempunyai lima fungsi yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, dan koordinasi. Manajemen merupakan kegiatan dengan menerapkan kelima fungsi secara serempak terhadap faktor-faktor produksi untuk mencapai satu atau beberapa tujuan tertentu. Bagan organisasi Sei semayang berbentuk garis dan staf, dimana administrasi sebagai penangggung jawab utama di bantu staf bagian tanaman, pabrik, dan tata usahaumum. Wewenang dan perintah berjalan menurut garis lurus dari administrator sampai karyawan terendah. Pelaksanaan pekerjaan dilakukan oleh seluruh personil yang tercantum pada bagian organisasi pada bidang masing- masing sesuai tugasnya. Pekerjaan dilakukan sesuai standart pelaksanaan kerja untuk mencapai target yang telah dibuat. Universitas Sumatera Utara Adapun struktur organisasi pabrik gula sei semayang adalah: STRUKTUR ORGANISASI PABRIK GULA SEI SEMAYANG Gambar 5 MANAJER Ir. Irwan Siregar Ka. Dinas Pengolahan Ka. Laboraturium Ka. Dinas Teknik Ka. Dinas Tata Usaha P A P A M Ass. Bgn. Teknik Dan transp o Ass. Bgn. Teknik Dan transport Ass. Timbangan Ass SDM Umum Ass. Gudang hasil Ass Cane yard Ass. Work shop Ass. Listrik Ass. Bolier Ass. Gilingan Ass. Instru men Ass. Limbah Ass. Water Treatmen Ass. Laboratu rium Ass. Putaran Ass. Pemasakan Ass. Penguapan Ass. Pemurnia n Universitas Sumatera Utara Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab 1 Manajer Fungsinya adalah memimpin dan mengelola seluruh sektor produksi dan pemakaian biaya yang ada di perusahaan kebun yang berpedoman kepada kebijakan policy perusahaan dan ketentuan-ketentuan yang telah ditentukan atau ditetapkan. Tugas : a Mengkoordinasikan penyusunan rencana anggaran belanja tahunan perusahaan. b Menandatangani dan mengecek dokumen, laporan dan formulir sesuai dengan system dan prosedur yang berlaku. c Mengarahkan kegiatan – kegiatan kepada Kepak Dinas. d Melaporkan data serta kegiatan yang ada pada produksi. Tanggung Jawab: a Terhadap pencapaian target-target serta kelancaran perusahaan. b Terhadap biaya-biaya yang dikeluarkan. c Terhadap tugas-tugas yang didelegasikan. d RKAP Rencana Kerja Anggaran Perusahaan. 2 Asisten Pengolahan Fungsinya membantu Manajer dalam melaksanakan tugas proses pengolahan tebu. Universitas Sumatera Utara Tugas: a Melaksanakan dan mengawasi jalannya pengolahan tebu. b Menjaga dan membersihkan peralatan-peralatan pengolahan agar tetap berfungsi dan bersih. c Mengusahakan pencapaian produksi yang optimal dalam suatu perusahaan pabrik. d Mengusahakan dan menjaga mutu produksi sesuai standart. Wewenang: a Mengkoordinir dan memberi tugas kepada karyawan pelaksana untuk melaksanakan pengelolaan tebu. b Melaporkan kerusakan peralatan pabrik kepada asisten mantanance untuk melaksanakan perbaikan. c Membuat kondute karyawan pelaksana yang dipimpinnya untuk kenaikan berkala golongan maupun jabatan. Tanggung Jawab: Asisten Pengolahan bertanggung jawab kepada Manajer. 3 Asisten Laboraturium Fungsinya membantu kepada bagian pengolahan untuk melaksanakan quality control terhadap hasil produksi tebu dan penerimaan tebu NIRA. Tugas: a Melaksanakan pemeriksaaan mutu hasil produksi tebu setiap saat. b Merencanakan tugas-tugas bawahan baik rutin dalam gilingan. Universitas Sumatera Utara c Mengawasi pemakaian bahan-bahan laboraturium dan bahan-bahan pembantu yang diterima. Wewenang: a Membuat kondite karyawan pelaksana yang dipimpinnya untuk kenaikan berkala golongan maupun jabatan. b Mengkoordinir dan memberi tugas kepada karyawan pelaksana quality control. Tanggung jawab: Bertanggung jawab kepada Kepala Pengelolaan tanaman tahunan kantor Direksi. 4 Asisten Teknik Fungsinya mengelola bidang teknik yang dibantu asisten teknik pabrik, umumtransport, dll. Tugas dan Kewajiban: a Mengkoordiansikan segala kegiatan pada bagian teknik. b Menyususn kegiatan-kegiatan dibidang teknik. c Merencanakan dan mengarahkan kegiatan-kegiatan dibidang teknik. d Menandatangani dan mengecek formulir-formulir dan laporan-laporan dari saetiap bidang teknik. e Menjalin suasana kerja yang baik. f Memberikan informasi. Universitas Sumatera Utara Tanggung jawab: a Terhadp pencapaian target serta kelancaran kerja operasi barik, transfortasi, listrik, dan bangunan. b Terhadap informasi yang diberikan terhadap biaya-biaya operasi teknik. 5 Asisten Tata Usaha Fungsinya adalah memimpin seluruh administrasi perusahaan dibantu asisten tata usaha lain. Tugas dan Kewajiban: a Melaksanakan dan merencanakan bagian administrasi kantor, gudang, serta tenaga kerja. b Mengorganisasikan kegiatan dibagian administrasi. c Mengawasi pemakaian dan penggunaan alat-alat kantor dan seluruh kegiatan administrasi. d Mengkoordinasikan segala pembayaran dan penyediaan barang. e Menyusun dan menyiapakan laporan berkala dan lpora lain-lain kepada kantor Direksi tepat pada waktunya. f Menyususn dn Membuat RKAP bagian tata usaha mencakup semua bagian tata usaha. Tanggung jawab: a Terhadap kelancaran semua administrasi. b Terhadap informasi tugas-tugas yang didelegasikan. c Terhadp biaya-biaya perkantoran. Universitas Sumatera Utara

3. Kegiatan Usaha