Dari tabel di atas dapat diketahui rata-rata pertumbuhan judul koleksi Perpustakaan Umum Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi NAD per tahun
berdasarkan priode sebelum dan sesudah bencana tsunami . Berdasarkan tabel di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Perpustakaan
Umum Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam rata-rata pertumbuhan judul koleksinya mengalami perkembangan yang cukup pesat. Sebelum
bencana tsunami rata-rata pertumbuhan judul koleksinya hanya mencapai 1.607 judul. Sesudah bencana tsunami rata-rata perkembangan judul koleksinya mengalami
kenaikan yang cukup pesat mencapai 7.210 judul. Peristiwa bencana tsunami yang dialami Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi NAD telah menyebabkan hilangnya
seluruh koleksi bahan perpustakaan. Sehingga pengadaan bahan perpustakaan menjadi prioritas utama Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi NAD. Dengan
koleksinya yang minim Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi NAD berupaya menambah koleksi sebanyak mungkin. Peningkatan jumlah koleksi sebagian besar
bersumber dari sumbanganhadiah.
Tabel – 6 : Perbandingan Persentase Rata-rata Pertumbuhan Kuantitas Judul Koleksi Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi NAD
Periode Rata-rata Perkembangan
Sebelum bencana tsunami 3,98
Sesudah bencana tsunami 34,3
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa perbandingan persentase rata-rata pertumbuhan kuantitas judul koleksi Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi
Nanggroe Aceh Darussalam mengalami kenaikan yang sangat pesat. Pengadaan koleksi bahan perpustakaan secara besar-besaran ini menyebabkan persentase rata-
rata pertumbuhan kuantitas judul koleksi sebelum tsunami hanya 3,98. Sesudah bencana tsunami peningkatannya mencapai 34,3.
4.1.2.2 Jumlah Koleksi Berdasarkan Eksemplar
Untuk mengetahui rata-rata pertumbuhan koleksi pada masa sebelum dan sesudah bencana tsunami dapat dilihat pada perhitungan berikut :
Universitas Sumatera Utara
1. Masa sebelum bencana tsunami 2003-2004 Untuk mengetahui pertumbuhan koleksi berdasarkan eksemplar sebelum
bencana tsunami dapat dilihat tabel berikut ini:
Tabel -7 : Kuantitas Eksemplar Koleksi Tahun 2003-2004 Tahun
Jumlah Eksemplar Koleksi
2003 185.651
2004 201.725
Selanjutnya data tabel diatas akan digunakan dalam perhitungan pertumbuhan koleksi berdasarkan judul sebelum bencana tsunami sebagai berikut :
a. Jumlah koleksi tahun 2003
: A b.
Jumlah koleksi tahun 2004 : B
c. Jumlah Tahun
: n d.
Rata-rata pertumbuhan per tahun :
x
x = B-A n
x = 201.725-185.651 2
x = 16074 2
x = 8.037 eksemplar
Berdasarkan perhitungan diatas pada sebelum bencana tsunami pertumbuhan koleksi berdasarkan judul sebesar 8.037 eksemplar per tahun
Untuk mengetahui persentase rata-rata pertumbuhan kuantitas eksemplar koleksi pertahun yaitu dengan melakukan perhitungan sebagai berikut:
x = [B-AB] x 100
n x = [201.725-185.651201.725] x 100
2 x = [16.074 201.725] x 100
2
Universitas Sumatera Utara
x = 3,98
Berdasarkan perhitungan diatas pada sesudah bencana tsunami persentase pertumbuhan koleksi berdasarkan judul sebesar 3,98 judul per tahun.
Rata-rata pertumbuhan kuatitas eksemplar koleksi Badan Arsip dan Perpustakaan Nanggroe Aceh Darussalam sebesar 8.037 per tahun dengan persentase
rata-rata sebesar 3,98
2. Masa sesudah bencana tsunami 2005-2007 Untuk mengetahui pertumbuhan koleksi berdasarkan eksemplar sesudah
bencana tsunami dapat dilihat tabel berikut ini:
Tabel – 8 : Kuantitas Eksemplar Koleksi Tahun 2005-2007 Tahun
Jumlah Ekseplar Koleksi
2005 24.565
2006 55.625
2007 138.483
Selanjutnya data tabel diatas akan digunakan dalam perhitungan pertumbuhan koleksi berdasarkan judul sebelum bencana tsunami sebagai berikut :
a. Jumlah koleksi tahun 2005
: A b.
Jumlah koleksi tahun 2006 : B
c. Jumlah koleksi tahun 2007
: C d.
Rata-rata pertumbuhan per tahun : x
x = C-B + B-A n
x = 138.483-55.625 + 55.625-24.565 3
x = 82.858 + 31.060 3
x = 113.918 3
x = 37.972,6 dibulatkan = 37.973 eksemplar
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan perhitungan diatas pada sebelum bencana tsunami pertumbuhan koleksi berdasarkan judul sebesar 37.973 eksemplar per tahun.
Untuk mengetahui persentase rata-rata pertumbuhan kuantitas eksemplar koleksi pertahun yaitu dengan melakukan perhitungan sebagai berikut:
x = [C-BC + B-AB] x 100 n
x = [138.483-55.625138.483 + 55.625-24.56555.625] x 100 3
x = 0.59 + 0.56 x 100 3
x = 38,3
Berdasarkan perhitungan diatas pada sesudah bencana tsunami persentase pertumbuhan koleksi berdasarkan judul sebesar 38,3 judul per tahun
Rata-rata pertumbuhan eksemplar koleksi Badan Arsip dan Perpustakaan Nanggroe Aceh Darussalam sebesar 37.973 per tahun dengan persentase rata-rata
sebesar 38,3. Untuk melihat perbandingan rata-rata perkembangan eksemplar koleksi Badan
Arsip Perpustakaan Provinsi NAD dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel - 9 : Perbandingan Rata-rata Pertumbuhan Eksemplar Koleksi Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi NAD
Periode Rata-rata Pertumbuhan
Sebelum bencana tsunami 8.037
Sesudah bencana tsunami 37.973
Dari tabel di atas dapat diketahui rata-rata pertumbuhan eksemplar koleksi Perpustakaan Umum Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi NAD per tahun
berdasarkan priode sebelum dan sesudah bencana tsunami. Berdasarkan tabel-9 diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Perpustakaan
Umum Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam rata-rata pertumbuhan eksemplar koleksinya mengalami perkembangan yang cukup pesat.
Sebelum bencana tsunami rata-rata pertumbuhan eksemplar koleksinya hanya
Universitas Sumatera Utara
mencapai 8.037 eksemplar. Sesudah bencana tsunami rata-rata pertumbuhan eksemplar koleksinya mengalami kenaikan yang cukup pesat mencapai 37.973
eksemplar. Pengadaan secara besar-besaran ini memang selayaknya dilakukan mengingat bencana tsunami telah memusnahkan semua koleksi tanpa sisa.
Tabel – 10 : Perbandingan Persentase Rata-rata Pertumbuhan Eksemplar Koleksi Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi NAD
Periode Rata-rata Pertumbuhan
Sebelum bencana tsunami 3,98
Sesudah bencana tsunami 38,3
Berdasarkan tabel–10 di atas, dapat disimpulkan bahwa perbandingan persentase rata-rata pertumbuhan kuantitas eksemplar koleksi Badan Arsip dan
Perpustakaan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam mengalami kenaikan yang sangat pesat. Pengadaan secara besar-besaran ini menyebabkan persentase rata-rata
pertumbuhan kuantitas judul koleksi sebelum tsunami hanya 3,98. Sesudah bencana tsunami peningkatan persentase rata-rata pertumbuhan kuantitas eksemplar mencapai
38,3 . Rasio perbandingan sebelum bencana tsunami 1.607 judul : 8.037 eksemplar
dan rasio perbandingan sesudah bencana tsunami 7.120 judul :37.973 eksemplar. Hal ini menunjukkan bahwa perbandingan jumlah rata-rata pengadaan koleksi bahan
perpustakaan pada Badan Arsip dan Perpustakaan NAD sebelum dan sesudah bencana tsunami adalah 1 : 5, yaitu satu judul memiliki 5 eksemplar.
4.2 Alat Bantu Pemilihan Koleksi Bahan Perpustakaan di Perpustakaan Umum Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi NAD
Bahan perpustakaan yang akan dijadikan koleksi perpustakaan haruslah bahan perpustakaan yang sudah dipilih dengan cermat. Pemilihan dapat dilakukan dengan
alat bantu pemilihan yang disesuaikan dengan kebutuhan informasi masyarakat Banda Aceh.
Pemilihan bahan perpustakaan memerlukan alat bantu untuk mengetahui informasi tentang bahan perpustakaan yang baru diterbitkan oleh penerbit untuk
menjadi koleksi di suatu perpustakaan. Dari hasil wawancara yang dilakukan penulis
Universitas Sumatera Utara
dengan Anggota Bagian akusisi dan pengolahan Badan Arsip dan Perpustakaan
Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Bapak Yulizar, beliau mengatakan bahwa:
Alat bantu pemilihan bahan perpustakaan yang bisa digunakan di Badan Perpustakaan Provinsi NAD baik pada saat masa sebelum dan sesudah bencana tsunami yaitu:
• Katalog penerbit • Katalog online internet
• Resensi buku dari koran • Pengunjung
Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa alat bantu pemilihan koleksi pada masa sebelum dan sesudah tsunami tetap sama atau tidak
mengalami perubahan. Hal ini dapat dipahami karena jenis koleksi diadakan tetap sama yaitu buku teks saja. Berdasarkan uraian di atas, alat bantu pemilihan koleksi
bahan perpustakaan Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam pada umumnya sudah cukup membantu dalam mendapatkan informasi
tentang bahan perpustakaan yang baru.
4.3 Sistem Pengadaan Bahan Perpustakaan