Hadiah Sistem Pengadaan Bahan Perpustakaan

4.3.2 Hadiah

Penambahan koleksi juga dilakukan dengan menerima sumbangan. Sebelum pada masa bencana gempa dan tsunami, Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam sangat jarang menerima sumbangan buku dari pihak luar baik dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Instansi pemerintah baik dalam maupun luar negeri, swasta dan penerbit. Akan tetapi pada masa sesudah bencana tsunami, sangat banyak sumbangan hadiah yang diterima oleh Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Pihak-pihak yang turut menyumbang buku setelah tsunami dapat dilihat dari tabel di bawah ini: Tabel - 11 : Pihak-Pihak Penyumbang Setelah Pada Masa Bencana Tsunami pada Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam No Nama Penyumbang Jumlah Eksemplar 1 Perpustakaan Nasional RI 24.054 2 Perpustakaan Nasional Australia 4.764 3 Yayasan Gurun Sukarno 615 4 DPR RI 149 5 PT. Sampoerna 898 6 Dispora NAD 15 7 Lembaga Swadaya Masyarakat 10 8 Pemerintahan Singapura 373 9 Deputi Mentari Koperasi 204 10 World Vision 5.720 11 BRR 2006 16.000 Total eksemplar 47.654 Sumber : Data Statistik Pengadaan Bahan Perpustakaan Dapat dilihat dari tabel di atas penymbang terbanyak berasal dari Perpustakaan Nasional RI. Hadiah yang diberikan kepada Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam tidak hanya berupa hanya koleksi buku-buku, akan tetapi banyak yang berupa barang-barang perlengkapan kantor, bantuan pembangunan gedung, serta 11 mobil untuk perpustakaan keliling. Badan Arsip dan Perpustakaan Universitas Sumatera Utara Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam juga turut menyumbangkan buku-buku kepada Perpustakaan umum di seluruh kabupaten hingga ke desa-desa. Dapat disimpulkan bahwa sebelum bencana gempa dan tsunami Badan Arsip dan Perpustakaan tidak mengalami sumbangan koleksi bahan perpustakaan sebanyak sumbangan sesudah bencana tsunami. Hal ini disebabkan oleh mulainya kesadaran masyarakat Indonesia maupun luar negeri pentingnya kebutuhan koleksi bahan perpustakaan untuk masyarakat Banda Aceh.

4.4 Kendala Pengadaan Bahan Perpustakaan.