5.2.3.2. Penentuan Recommended Technical Action RTA
Untuk menentukan Recommended Technical Action RTA, dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Faktor Kekuatan
Kekuatan yang dikeluarkan diperkirakan dengan skala CR-10 Borg. Contoh perhitungan tindakan menancapkan pisau ke ubi:
Proporsi waktu dalam 1 siklus =
siklus waktu
pisau n
menancapka waktu
= 8
, 4
2 ,
= 0,0417 Skor rata-rata = Skor Skala Borg x Proporsi waktu dalam 1 siklus
= 1,5 x 0,0417 = 0,0625 Total skor rata-rata skala Borg tangan kanan adalah 1,2604, maka faktor
kekuatan Ff dapat dihitung dengan cara: Skala Borg = 1,0
Ff = 0,85 Skala Borg = 1,5
Ff = 0,75 Skala Borg = 1,2604
Ff = 0,75 + ,
1 5
, 1
2604 ,
1 5
, 1
− −
x 0,85-0,75 = 0,7979 Perhitungan skala CR-10 Borg tangan kanan dapat dilihat pada Tabel 5.40.
Tabel 5.40. Perhitungan Skala CR-10 Borg Tangan Kanan Tindakan Teknis
Tangan Kanan Waktu
detik Skor
Borg Scale
Proporsi Waktu
Dalam 1 Siklus
Skor Rata-rata
Menancapkan pisau ke ubi 0,2
1,5 0,0417
0,0625 Mengangkat ubi dengan pisau
0,5 3,5
0,1042 0,3646
Memotong bagian ujung ubi 1,6
2,5 0,3333
0,8333
Total 2,3
1,2604 Faktor Kekuatan Ff
0,7979
Universitas Sumatera Utara
Contoh perhitungan tindakan memegang ubi: Proporsi waktu dalam 1 siklus =
siklus waktu
ubi memegang
waktu
= 8
, 4
8 ,
= 0,1667 Skor rata-rata = Skor Skala Borg x Proporsi waktu dalam 1 siklus
= 0,5 x 0,1667 = 0,0833 Total skor rata-rata skala Borg tangan kanan adalah 1,0521, maka faktor
kekuatan Ff dapat dihitung dengan cara: Skala Borg = 1,0
Ff = 0,85 Skala Borg = 1,5
Ff = 0,75 Skala Borg = 1,0521
Ff = 0,75 + ,
1 5
, 1
0521 ,
1 5
, 1
− −
x 0,85-0,75 = 0,8396 Perhitungan skala CR-10 Borg tangan kiri dapat dilihat pada Tabel 5.41.
Tabel 5.41. Perhitungan Skala CR-10 Borg Tangan Kiri
Tindakan Teknis Tangan Kiri
Waktu detik
Skor Borg
Scale Proporsi
Waktu Dalam
1 Siklus Skor
Rata-rata
Mencabut ubi dari pisau 1,1
3 0,2292
0,6875 Memegang ubi
0,8 0,5
0,1667 0,0833
Memutar ubi 0,3
1,5 0,0625
0,0938 Melempar ubi
0,3 3
0,0625 0,1875
Total 2,5
1,0521 Skor Kekuatan Ff
0,8396
2. Faktor Postur
Penilaian postur dan gerakan dikonsentrasikan pada masing-masing segmen tunggal tubuh bagian atas bahu, siku, pergelangan tangan, dan jenis
genggaman dan dihubungkan dengan waktu gerakan. Penilaian postur hanya dilakukan pada gerakan yang berbahaya saja. Sebagai contoh cara pengisian Tabel
Universitas Sumatera Utara
5.42., dibawah ini diberikan contoh pada saat operator memotong bagian ujung ubi seperti pada Gambar 5.22.
Gambar 5.22. Foto Operator Memotong Bagian Ujung Ubi
1. Bahu : flexion 10° dan abduction 10°.
Karena flexion 80° dan abduction 45°, maka pada Tabel 5.42. dikosongkan. Untuk gambaran tentang bahu kanan yang lebih jelas dapat dilihat pada
Gambar 5.23.
Gambar 5.23. Gambar Ilustrasi Badan Bagian Atas Tampak Samping dan Atas
2. Siku : flexion-extention 90°.
Karena flexion-extention ≥60°, maka pada Tabel 5.42. diisi sesuai waktu
tindakan teknis tersebut yaitu 1,6 detik. Untuk gambaran tentang siku kanan yang lebih jelas dapat dilihat pada Gambar 5.24.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.24. Gambar Ilustrasi Badan Bagian Atas Tampak Samping
3. Pergelangan tangan : ulnar deviation 20° dan extention 0°.
Karena ulnar deviation ≥20° maka pada Tabel 5.42. bagian ulnar deviation
≥20° diisi sesuai waktu tindakan teknis tersebut yaitu 1,6 detik. 4.
Jenis Genggaman : power grip Power grip tidak termasuk postur yang berbahaya, maka pada Tabel 5.42.
dikosongkan. Contoh perhitungan skor resiko segmen pergelangan tangan, pada bagian
ulnar deviation ≥20°:
Proporsi dari waktu siklus =
siklus waktu
20 deviation
ulnar waktu
° ≥
x 100
= 8
, 4
6 ,
1 x 100 = 33,3
Proporsi dari waktu siklus ini, kemudian disesuaikan dengan nilai pada tabel skor postur dan hasilnya adalah 1. Setelah semua skor resiko segmen dinilai,
yang digunakan sebagai skor postur Fp tangan kanan adalah skor yang paling rendah paling berbahaya yaitu 1. Penilaian segmen bahu, siku, pergelangan
tangan, dan jenis genggaman tangan kanan seperti pada Tabel 5.42.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.42. Penilaian Postur Tangan Kanan
Tindakan Teknis Tangan Kanan
Waktu detik
Gerakan Bahu
Gerakan Siku
Gerakan Pergelangan
Tangan Jenis
Genggaman
Abdu c
ti on
45° -
80°
E xt
e nsi
on 20°
Fl e
x ion
A tau
Ab du
c ti
on 80°
Fl e
x ion
-E x
te nsi
on ≥
60 °
P ron
at ion
≥ 60
°
Supi nat
ion ≥
60 °
Ext e
n si
on ≥
45 °
Fl e
x ion
≥ 45°
Radi a
l D e
vi at
ion ≥
15°
Ul nar
De v
ia ti
on ≥
20°
H ook Gri
p
P alm
ar Gri
p
P inc
h Gri
p
Menancapkan pisau ke ubi 0,2
0,2 Mengangkat ubi dengan pisau
0,5 0,5
Memotong bagian ujung ubi 1,6
1,6 1,6
Total 2,3
0 0 0 2,1 0
0 0 0 0,2 1,6 Proporsi dari Waktu Siklus
0 0 0 43,8 0
0 0 0 4,2 33,3 0 Skor Resiko Segmen
1 1 1
1 1
1 1 1 1
1 1
1 1
Skor Postur Fp 1
Sebagai contoh cara pengisian Tabel 5.43., dibawah ini diberikan contoh pada saat operator memutar ubi seperti Gambar 5.25.
Gambar 5.25. Foto Operator Memutar Ubi
1. Bahu : flexion 40° dan abduction 5°.
Karena flexion 80° dan abduction 45°, maka pada Tabel 5.43. dikosongkan. Untuk gambaran tentang bahu kiri yang lebih jelas dapat dilihat pada Gambar
5.26.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.26. Gambar Ilustrasi Badan Bagian Atas Tampak Samping dan Atas
2. Siku : flexion-extention 65° dan supination 75°.
Karena flexion-extention ≥60° dan supination ≥60°, maka pada Tabel 5.43.
diisi sesuai waktu tindakan teknis tersebut yaitu 0,8 detik. Untuk gambaran tentang siku kiri yang lebih jelas dapat dilihat pada Gambar 5.27.
Gambar 5.27. Gambar Ilustrasi Badan Bagian Atas Tampak Samping
3. Pergelangan tangan : radio-ulnar deviation 0° dan extention 0°.
Karena extention 45°, maka pada Tabel 5.43. dikosongkan. 4.
Jenis Genggaman : power grip Power grip tidak termasuk postur yang berbahaya, maka pada Tabel 5.43.
dikosongkan. Contoh perhitungan skor resiko segmen siku, bagian supination
≥20°: Proporsi dari waktu siklus =
siklus waktu
20 supination
waktu °
≥
x 100
= 8
, 4
8 ,
x 100 = 16,7
Universitas Sumatera Utara
Proporsi dari waktu siklus ini, kemudian disesuaikan dengan nilai pada tabel skor postur dan hasilnya adalah 1. Setelah semua skor resiko segmen dinilai,
yang digunakan sebagai skor postur Fp tangan kiri adalah skor yang paling rendah yaitu 1. Penilaian segmen bahu, siku, pergelangan tangan, dan jenis
genggaman tangan kiri dapat dilihat pada Tabel 5.43.
Tabel 5.43. Penilaian Postur Tangan Kiri
Tindakan Teknis Tangan Kiri
Waktu detik
Gerakan Bahu
Gerakan Siku
Gerakan Pergelangan
Tangan Jenis
Genggaman
Abdu c
ti on
45° -
80°
E xt
e nsi
on 20°
Fl e
x ion
A tau
Ab du
c ti
on 80°
Fl e
x ion
-E x
te nsi
on ≥
60 °
P ron
at ion
≥ 60
°
Supi nat
ion ≥
60 °
Ext e
n si
on ≥
45 °
Fl e
x ion
≥ 45°
Radi a
l D e
vi at
ion ≥
15°
Ul nar
De v
ia ti
on ≥
20°
H ook Gri
p
P alm
ar Gri
p
P inc
h Gri
p
Mencabut ubi dari pisau 1,1
1,1 Memegang ubi
0,8 0,8 0,8
Memutar ubi 0,3
0,3 0,3
Melempar ubi 0,3
Total 2,5
0 2,2 0,8 0,3 0 Proporsi dari Waktu Siklus
0 45,8 16,7 6,3 0 Skor Resiko Segmen
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 Skor Postur Fp
1
3. Faktor Resiko Tambahan