3.5.1. Faktor Frekuensi dan Identifikasi Tindakan Teknis Technical Action
6
Frekuensi adalah jumlah tindakan teknis yang terjadi dalam waktu tertentu. Tindakan teknis adalah tindakan manual dasar yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan kegiatan dalam satu siklus. Misalnya mengambil kuas lem, mengelem, meletakkan produk, dan lain-lain.
7
1. Merekam kegiatan operator
Untuk menguraikan tindakan teknis, perlu dibuat suatu rekaman video dari pekerjaan, yang kemudian diputar kembali dengan gerakan lambat slow motion.
Untuk mempelajari dan meneliti gerakan berulang, mengidentifikasi dan menghitung tindakan teknis, maka disarankan untuk melakukan tahapan berikut
ini:
Pekerjaan operator yang direkam cukup beberapa siklus saja tiga atau empat. Jika siklus tersebut dapat diselesaikan dengan cara yang berbeda, maka
mungkin saja berguna untuk merekam 2 atau 3 operator yang bekerja dengan cara yang sama. Jika ada hambatan teknis saat merekam operator, disarankan
untuk merekam tangan kanan dahulu, dan kemudian yang kiri. Area pandangan yang direkam harus meliputi semua area dari bahu sampai ujung
tangan. 2.
Mendeteksi setiap tindakan teknis Tujuan dari tahapan ini adalah menunjukkan dengan tepat gerakan dasar yang
diperlukan untuk menentukan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan
6
http:www.epmresearch.orghtmlocraC-how_to_apply_the_OCRA_index-criteria_and_ methodsannexes_and_documentsannex_technical_actions.pdf, pg 1-3
7
Daniela Colombini, Risk Assessment and Management of Repetitive Movements and Exertions of Upper Limbs, ch 4 pg 24
Universitas Sumatera Utara
operasi tertentu. Semakin ganjil tidak layak gerakan yang dilakukan, semakin panjang waktu yang diperlukan misalnya karena jarak, dll atau
semakin besar kekuatan yang diperlukan, semakin panjang waktu yang diperlukan berat objek, presisi yang diperlukan, kesulitan dalam penanganan,
dll. Oleh karena itu, faktor resiko yang berlebihan pada tubuh bagian atas dapat memperpanjang waktu pelaksanaan pekerjaan. Analisis OCRA dimulai
dengan meneliti setiap faktor resiko satu demi satu, dan kemudian digabungkan dengan menggunakan rumus tunggal yang memungkinkan untuk
mendapatkan hasil dari semua kombinasi faktor resiko yang berbeda. Berikut ini merupakan kriteria untuk mendefinisikan dan menghitung
tindakan teknis: 1. Membawa Move
Mengangkut suatu objek ke tujuan yang ditentukan dengan menggunakan tubuh bagian atas.
Membawa suatu objek dinyatakan sebagai tindakan teknis jika objek lebih dari 2 kg dengan mengenggam atau 1 kg dengan menjepit dan tubuh bagian
atas bergerak melebar mencapai jarak lebih dari 1 m. 2. Menjangkau Reach
Menggerakkanmenggeserkan tangan ke arah yang ditetapkan. Menjangkau suatu objek dinyatakan sebagai tindakan teknis jika objek berada
di luar jangkauan tangan operator dan tidak dapat dicapai dengan berjalan. Kemudian operator harus menggerakkan batang tubuh dan bahu untuk
menjangkau objek.
Universitas Sumatera Utara
3. MemegangMengambil GraspTake Menggengam suatu objek dengan tangan atau jari, untuk menyelesaikan suatu
tugas atau aktivitas. Sinonim: mengambil, memegang, menggenggam lagi, mengambil lagi.
4. Memegang Dengan Satu Tangan, Kemudian Memegang Kembali Dengan Tangan Lain Grasp With One Hand, Grasp Again With Other Hand
Tindakan mengoper suatu objek yang dari tangan yang satu ke tangan yang lain dinyatakan sebagai dua tindakan teknis terpisah yaitu satu untuk tangan
pertama memegang dengan satu tangan dan satu untuk yang tangan yang kedua memegang kembali dengan tangan lain.
5. Mengarahkan Position Mengarahkan suatu objek atau alat ke dalam suatu titik tujuan.
Sinonim: memposisikan, menyandarkan, menaruh, menyusun, menurunkan, memposisikan kembali, menaruh kembali, dan lain lain.
6. Meletakkan Pada, Menarik Keluar Putting In, Pulling Out Meletakkan pada atau menarik keluar dinyatakan sebagai sebagai tindakan
teknis jika penggunaan dari kekuatan diperluka n. 7. MenekanMenarik PushPull
Menekan atau menarik harus dihitung sebagai tindakan teknis karena pada dasarnya harus menggunakan kekuatan, walaupun hanya sedikit.
Sinonim: mencabik, mendorong. 8. Melepaskan Release, Let Go
Melepaskan objek dengan cara membuka tangan atau jari.
Universitas Sumatera Utara
9. Menghidupkan Start-Up Menghidupkan alat dengan cara menekan tombol atau menggunakan tuas
dengan bagian-bagian dari tangan atau jari. Sinonim: tekan tombol, menaikkan atau menurunkan tuas.
10. Tindakan Spesifik Saat Fase Proses Specific Actions During A Processing Phase
Selain dari tindakan teknis yang telah dijelaskan di atas, banyak tindakan teknis yang secara spesifik mendeskripsikan pemakaian suatu bagian atau
objek, yaitu.: - Melipat
- Membengkokkan - Memeras, memutar, membalik
- Membentuk - Menurunkan, memukul
- Menyikat satu lintasan menyikat setara dengan satu tindakan teknis - Memarut satu lintasan memarut setara dengan satu tindakan teknis
- Menyemir satu lintasan menyemir setara dengan satu tindakan teknis - Membersihkan
- Memalu setiap pukulan setara dengan satu tindakan teknis - Melempar dan lain-lain
Masing-masing dari tindakan ini harus diuraikan dan dihitung sekali untuk setiap pengulangan, misalnya:
- memutar 2 kali = 2 tindakan teknis
Universitas Sumatera Utara
- menurunkan 3 kali = 3 tindakan teknis - menyikat 4 kali
= 4 tindakan teknis 11. Mengangkut Transport
Membawa suatu objek dengan berjalan dinyatakan sebagai tindakan teknis Jika suatu objek, dengan berat lebih dari 2 kg dengan mengenggam atau 1 kg
dengan menjepit dan diangkut dengan jarak lebih dari 1 meter sekitar dua langkah.
12. Berjalan, Kontrol Visual Walk, Visual Control Tindakan ini tidak digolongkan sebagai tindakan teknis sebab tidak
menggunakan aktivitas apapun dari tubuh bagian atas. Catatan: setiap tindakan yang sama dihitung setiap kali pengulangan. Harus
diingat bahwa, untuk mendapatkan frekuensi tindakan jumlah tindakan per menit, hitung tindakan teknis tunggalnya, bukan jangka waktunya.
3.5.2. Faktor Kekuatan Force