berulang dengan siklus yang panjang. Karena sifat pekerjaannya, maka diduga dapat menyebabkan gangguan muskuloskeletal bagi operator.
Metode yang paling tepat untuk mengidentifikasi masalah dengan kondisi seperti ini adalah metode OCRA OCcupational Repetitive Action. Metode
OCRA, yang ditemukan oleh Occhipinti dan Colombini 1996 ini merupakan metode kuantitatif untuk mengidentifikasi cara kerja yang digunakan dalam
pekerjaan berulang khusus alat gerak tubuh bagian atas. Kemudian dilakukan pengujian usulan cara kerja menggunakan metode OCRA Index. Diharapkan
dengan usulan ini operator dapat bekerja dengan lebih nyaman dan sehat.
1.2. Rumusan Permasalahan
Sesuai latar belakang permasalahan yang telah diuraikan di atas, maka rumusan permasalahannya adalah ketidaksesuaian antara metode kerja dengan
fasilitas kerja dan sikap kerja yang alami sehingga terjadi gangguan muskuloskeletal.
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah merancang metode kerja yang teridentifikasi beresiko dapat menyebabkan gangguan muskuloskeletal.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
1.4. Pembatasan Masalah dan Asumsi Penelitian
Batasan-batasan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: a.
Penelitian dilakukan pada UD. Tiga Bawang. b.
Metode yang digunakan dalam pengolahan data, analisis dan perancangan adalah metode OCRA Index.
c. Pengamatan hanya dilakukan pada 1 orang operator pada stasiun kerja
perajangan, 1 orang operator pada stasiun kerja pembumbuan dan 2 orang operator pada stasiun kerja pengupasan.
d. Tidak mempertimbangkan faktor psikologis dan sosial.
e. Bagian tubuh yang diamati hanya alat gerak bagian atas tangan.
Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: a.
Alat-alat yang digunakan untuk pengumpulan data, dalam keadaan baik. b.
Operator bekerja secara normal. c.
Proses produksi berlangsung secara normal. d.
Seluruh data yang diperoleh dari perusahaan maupun dari sumber lainnya adalah benar.
e. Metode kerja operator yang diamati telah mewakili metode kerja operator
pada satu stasiun kerja tersebut.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
1.5. Sistematika Penulisan Tugas Akhir
Untuk memberikan gambaran penelitian yang lebih baik, maka diberikan sistematika yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini, sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Menjelaskan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, pembatasan masalah dan asumsi
penelitian, serta sistematika penulisan tugas akhir. BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Menguraikan secara singkat sejarah dan gambaran umum perusahaan,
organisasi dan manajemen serta proses produksi. BAB III
LANDASAN TEORI Menyajikan teori-teori dari studi literatur yang akan digunakan untuk
mendukung analisis pemecahan masalah. BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN Memberikan langkah-langkah dan tahapan penelitian mulai dari
persiapan hingga penyusunan laporan tugas akhir. BAB V
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Mengidentifikasi keseluruhan data penelitian meliputi data primer
dan sekunder dan dilanjutkan dengan pengolahan data dalam pemecahan masalah.
BAB VI ANALISIS DAN EVALUASI
Memaparkan analisis dan evaluasi hasil perhitungan berdasarkan pengolahan data dan pemecahan masalah.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan yang dilanjutkan analisis dan evaluasi, maka dapat diambil kesimpulan dari hasil
pemecahan masalah dan saran-saran yang bermanfaat bagi pihak perusahaan.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
II-1
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN