1. Home
  2. Teknik

Sifat Penelitian Objek Penelitian Studi Pendahuluan dan Studi Literatur Perumusan Masalah dan Penetapan Tujuan

Perumusan Masalah dan Penetapan Tujuan Studi Pendahuluan dan Studi Literatur Pengumpulan Data Analisis dan Evaluasi Kesimpulan dan Saran - Data Primer - Data Sekunder Pengolahan Data Gambar 4.1. Blok Diagram Metodologi Penelitian

4.1. Sifat Penelitian

Penelitian ini digolongkan sebagai penelitian deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus, dimana peneliti tidak hanya memberikan gambaran terhadap fenomena-fenomena, tetapi juga menerangkan hubungan, melakukan pengujian, membuat prediksi dan mendapatkan makna dan implikasi dari suatu masalah yang ingin dipecahkan. Keseluruhan hal tersebut dilakukan terhadap suatu kasus untuk memberikan gambaran secara mendetail tentang sifatkarakter yang khas dari kasus. Universitas Sumatera Utara

4.2. Objek Penelitian

Objek penelitian yang dipilih adalah UD. Tiga Bawang yang beralamat di Jl. Ujung Serdang Pasar III Tanjung Morawa. UD. Tiga Bawang merupakan usaha pembuatan kerupuk dengan bahan baku ubi kayu.

4.3. Studi Pendahuluan dan Studi Literatur

Studi pendahuluan dilaksanakan untuk memperoleh masukan mengenai objek yang akan diteliti. Melalui studi ini, diharapkan dapat diperoleh informasi mengenai permasalahan yang diangkat dalam penelitian dan variabel-variabel yang terkait dengan masalah tersebut. Studi pendahuluan dalam penelitian ini dilakukan dengan mengamati langsung kondisi perusahaan dan melakukan wawancara dengan pihak perusahaan. Usaha ini dilakukan agar dapat melihat permasalahan yang ada dengan lebih jelas. Permasalahan yang dilihat akan dicoba dipecahkan berdasarkan aplikasi ilmu teknik industri. Studi literatur dilakukan peneliti untuk melihat teori yang mungkin digunakan untuk memecahkan masalah yang ada sesuai dengan kondisi pada perusahaan. Dalam penelitian ini dilakukan studi terhadap buku-buku yang berhubungan dengan OCRA Occupational Repetitive Action dan gangguan muskuloskeletal.

4.4. Perumusan Masalah dan Penetapan Tujuan

Langkah awal penelitian untuk tugas akhir ini ditandai dengan perumusan masalah. Masalah yang ditemui adalah ketidaksesuaian antara metode kerja Universitas Sumatera Utara dengan fasilitas kerja dan sikap kerja yang alami sehingga terjadi gangguan muskuloskeletal. Yang menjadi tujuan umum penelitian adalah untuk menganalisis kegiatan operator dan melakukan perancangan ulang terhadap metode kerja yang tidak sesuai.

4.5. Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Perancangan Fasilitas Kerja yang Ergonomis dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment Pada Industri Kecil Pengelasan (Studi Kasus Bengkel Las UD Usaha Baru).

4 56 171

Analisis Faktor Risiko Kerja Terhadap Operator Pengepakan Sarung Tangan Dengan Metode Occupational Repetitive Action (OCRA) Checklist Di PT. X

16 69 10

Perancangan Fasilitas Kerja yang Ergonomis Dengan Menggunakan Metode Fuzzy Quality Function Deployment (QFD) pada Industri Keripik Ubi

6 104 284

Perancangan Fasilitas Kerja yang Ergonomis Dengan Menggunakan Metode Rasional pada UD. M Irfan Shoes

14 130 261

Perancangan Fasilitas Kerja Yang Ergonomis Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment Pada UD. M. Irfan Shoes

2 66 274

Perancangan Fasilitas Kerja Yang Ergonomis Pada Stasiun Pencetakan Di UD. Ponimin Dan Menggunakan Metode Rasional

30 122 233

Perancangan Fasilitas Kerja Yang Ergonomis Dengan Menggunakan Metode Fuzzy Quality Function Deployment (QFD) Pada Industri Keripik Ubi

5 51 284

ANALISIS POSTUR DAN GERAKAN KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE OCCUPATIONAL REPETITIVE ACTION (OCRA) (Studi Kasus : PT. SAMIDI GLASS AND CRAFT, BAKI, SUKOHARJO).

1 5 7

ANALISIS POSTUR DAN GERAKAN KERJA DENGAN MEMPERGUNAKAN METODE OCCUPATIONAL REPETITIVE ACTION (OCRA) (Studi Kasus : CV. HARAPAN BARU SURAKARTA).

2 5 7

Metode bmi body mass index (6)

0 0 4