Analisis Gang Process Chart Usulan Perancangan Peralatan

6.3.3. Analisis Gang Process Chart

Berdasarkan gambar gang process chart, dapat dilihat bahwa pembagian kerja pada kelompok kerja di stasiun pengupasan ini sudah cukup seimbang. Hal ini dapat dibuktikan dari jumlah waktu menunggu yang terjadi hanya 0,1 detik dari waktu siklus 12,1 detik untuk 4 orang operator. Perlu diperhatikan bahwa jumlah waktu beberapa operasi berbeda dengan waktu jumlah tindakan teknis, karena gerakan menjangkau kurang dari 1 meter tidak dihitung waktunya dalam perhitungan waktu tindakan teknis. Usulan yang mungkin dapat dilakukan oleh operator adalah melakukan rotasi kerja secara berkala antar operator A, B, C, dan D. Misalkan setiap ½ jam sekali, melakukan rotasi kerja. Diharapkan dengan melakukan rotasi kerja, akan terjadi keseimbangan beban kerja antar operator dalam kelompok tersebut

6.3.4. Usulan Perancangan Peralatan

Peralatan yang digunakan pada stasiun kerja pengupasan adalah pisau. Gambar pisau yang saat ini digunakan oleh operator seperti pada Gambar 6.19. Gambar 6.19. Pisau Pengupasan Dengan pisau yang digunakan sekarang ini, tebal kulit ubi yang dikupas bervariasi. Jika kulit ubi yang dikupas terlalu tebal, maka pemilik akan mengalami kerugian yaitu jumlah bahan baku yang dapat diolah menjadi berkurang. Operator juga akan mengalami kerugian karena operator dibayar berdasarkan berat hasil Universitas Sumatera Utara pengupasan. Untuk itu perlu dilakukan perancangan pisau yang dapat digunakan untuk mengupas yang lebih efisien. Diameter genggaman wanita Indonesia adalah 46 mm untuk 50 persentil dan lebar telapak tangan sampai ke ibu jari adalah 96 mm untuk 95 persentil 18 96 mm 46 mm 12 cm . Diameter ubi berkisar antara 9 cm sampai 12 cm. Gambar pisau usulan dapat dilihat pada Gambar 6.20. Gambar 6.20. Pisau Pengupasan Usulan Pegangan pisau didesain sesuai dengan ukuran diameter genggaman dan lebar telapak tangan sampai ke ibu jari. Pada bagian tengah pisau pengupasan usulan ini ditambahkan pisau pengupas dengan ukuran yang sama dengan diameter maksimum ubi. Diharapkan dengan pisau pengupas usulan ini, operator dapat lebih nyaman saat mengupas dan dapat menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi dari segi jumlah produk. 18 Nurmianto, “Ergonomi: Konsep Dasar dan Aplikasinya” hal 63 Universitas Sumatera Utara VII-1

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

7.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian pada operator pembumbuan UD. Tiga Bawang, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Pada stasiun perajangan, OCRA Index tangan kanan bernilai 5,0 diantara 4,5 sampai 9, maka klasifikasi OCRA Index tangan kanan termasuk ke dalam area Red-Medium yang menandakan keadaan pada tangan kanan beresiko menengah mengalami gangguan muskuloskeletal. OCRA Index tangan kiri bernilai 2,1 diantara 1,6 sampai 2,2, maka klasifikasi OCRA Index tangan kiri termasuk ke dalam area Green yang menandakan keadaan pada tangan kiri dapat diterima. 2. Pada stasiun pembumbuan, OCRA Index tangan kanan bernilai 13,7 lebih besar daripada 9, maka klasifikasi OCRA Index tangan kanan termasuk ke dalam area Red-High yang menandakan keadaan pada tangan kanan beresiko tinggi mengalami gangguan muskuloskeletal. OCRA Index tangan kiri bernilai 1,6 diantara 1,6 sampai 2,2, maka klasifikasi OCRA Index tangan kiri termasuk ke dalam area Green yang menandakan keadaan pada tangan kiri telah optimal. 3. Pada operator A stasiun pengupasan, OCRA Index tangan kanan bernilai 2,7 diantara 2,3 sampai 3,5, maka klasifikasi OCRA Index tangan kanan termasuk ke dalam area Yellow yang menandakan keadaan pada tangan kanan Universitas Sumatera Utara