V-1
BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
5.1. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung atau pengukuran langsung pada lantai produksi dengan bantuan alat kamera
digital. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah berupa rekaman kegiatan operator, data waktu istirahat operator dan data tingkat kekuatan yang
dipakai dalam melakukan kegiatan. Beberapa gambar dari rekaman kegiatan operator perajangan dapat dilihat
pada Tabel 5.1.
Tabel 5.1. Kegiatan Operator Perajangan No
Kegiatan Gambar
1 Mengarahkan keranjang kosong ke
bawah mesin perajang
2 Mengambil ubi sambil merajang
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1. Kegiatan Operator Perajangan Lanjutan No
Kegiatan Gambar
3 Tangan kiri mengambil alih
perajangan dari tangan kanan
4 Merajang sambil mengambil ubi yang
menempel pada goni
5 Merapikan hasil rajangan
6 Memindahkan keranjang yang telah
penuh
Universitas Sumatera Utara
Jadwal kerja dan istirahat operator perajangan dalam satu hari kerja dapat dilihat seperti pada Gambar 5.1.
Makan Siang
I II
III IV
V VI
VII VIII
IX Jam Ke-
10 Menit
10 Menit
60 Menit
Istirahat Sholat
Kerja Keterangan
X XI
5 Menit
30 31
31 31
31 28
31 31
27 29
Jumlah Siklus
5 Menit
Gambar 5.1. Jadwal Kerja dan Istirahat Operator Perajangan
Rincian data durasi kerja dan istirahat serta waktu siklus operator perajangan dapat dilihat pada Tabel 5.2.
Tabel 5.2. Durasi Kerja Operator Perajangan Keterangan
Kuantitas
Total waktu kerja 1 shift 660 menit
Istirahat makan siang 60 menit
Sholat 20 menit
Menunggu bahan pagi hari 5 menit
Selesai 5 menit
Durasi Kerja Net Duration 570 menit Jumlah Siklus dalam 1 shift 300 siklus
Waktu 1 Siklus
1,9 menit
Untuk menilai penggunaan kekuatan digunakan skala CR-10 Borg. Skala ini dapat mendeskripsikan mengenai beban otot yang dirasakan. Tindakan yang
memerlukan kekuatan otot paling kecil, diberikan nilai 0,5 pada skala Borg. Kemudian nilai ini dijadikan sebagai acuan untuk menilai tindakan-tindakan
lainnya. Tindakan yang memerlukan kekuatan otot operator perajangan paling kecil adalah mengarahkan ke bawah mesin perajang dan diberikan nilai 0,5 pada
Universitas Sumatera Utara
skala Borg. Data tingkat kekuatan dengan menggunakan pendekatan skala CR-10 Borg untuk tangan kanan operator perajangan dapat dilihat pada Tabel 5.3.
Tabel 5.3. Skala CR-10 Borg Tangan Kanan Operator Perajangan Tindakan Teknis
Tangan Kanan Waktu
detik Skor
Borg Scale
Mengambil ubi 0,8
1,5 Mengarahkan ke mesin perajang
0,3 1,0
Merajang 2,5
3,0 Mengambil ubi
0,8 1,5
Mengarahkan ke mesin perajang 0,3
1,0 Merajang
2,5 3,0
Mengambil ubi 0,8
1,5 Mengarahkan ke mesin perajang
0,3 1,0
Merajang 2,5
3,0 Mengambil ubi
0,8 1,5
Mengarahkan ke mesin perajang 0,3
1,0 Merajang
2,5 3,0
Mengambil ubi 0,8
1,5 Mengarahkan ke mesin perajang
0,3 1,0
Merajang 2,5
3,0 Mengambil ubi
0,8 1,5
Mengarahkan ke mesin perajang 0,3
1,0 Merajang
2,5 3,0
Mengambil ubi 0,8
1,5 Mengarahkan ke mesin perajang
0,3 1,0
Merajang 2,5
3,0 Mengambil ubi
0,8 1,5
Mengarahkan ke mesin perajang 0,3
1,0 Merajang
2,5 3,0
Mengambil ubi 0,8
1,5 Mengarahkan ke mesin perajang
0,3 1,0
Merajang 2,5
3,0 Mengambil ubi
0,8 1,5
Mengarahkan ke mesin perajang 0,3
1,0 Merajang
2,5 3,0
Mengambil ubi 0,8
1,5 Mengarahkan ke mesin perajang
0,3 1,0
Merajang 2,5
3,0 Mengambil ubi
0,8 1,5
Mengarahkan ke mesin perajang 0,3
1,0 Merajang
2,5 3,0
Mengambil ubi 0,8
1,5
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.3. Skala CR-10 Borg Tangan Kanan Operator Perajangan Lanjutan
Tindakan Teknis Tangan Kanan
Waktu detik
Skor Borg Scale
Mengarahkan ke mesin perajang 0,3
1,0 Merajang
2,5 3,0
Mengambil ubi 0,8
1,5 Mengarahkan ke mesin perajang
0,3 1,0
Merajang 2,5
3,0 Mengambil ubi
0,8 1,5
Mengarahkan ke mesin perajang 0,3
1,0 Merajang
2,5 3,0
Mengambil ubi 0,8
1,5 Mengarahkan ke mesin perajang
0,3 1,0
Merajang 2,5
3,0 Mengambil ubi
0,8 1,5
Mengarahkan ke mesin perajang 0,3
1,0 Merajang
2,5 3,0
Mengambil ubi 0,8
1,5 Mengarahkan ke mesin perajang
0,3 1,0
Merajang 2,5
3,0 Mengambil ubi
0,8 1,5
Mengarahkan ke mesin perajang 0,3
1,0 Merajang
2,5 3,0
Mengambil ubi 0,8
1,5 Mengarahkan ke mesin perajang
0,3 1,0
Merajang 4
3,0 Merapikan hasil rajangan
4,5 1,0
Memindahkan keranjang 2,2
4,0 Mengambil keranjang kosong
1,8 1,0
Mengarahkan ke bawah mesin perajang 1
0,5
Total 83
Untuk menilai penggunaan kekuatan digunakan skala CR-10 Borg. Skala ini dapat mendeskripsikan mengenai beban otot yang dirasakan. Tindakan yang
memerlukan kekuatan otot operator perajangan paling kecil adalah mengangkat goni dan diberikan nilai 0,5 pada skala Borg. Data tingkat kekuatan dengan
Universitas Sumatera Utara
menggunakan pendekatan skala CR-10 Borg untuk tangan kiri operator perajangan dapat dilihat pada Tabel 5.4.
Tabel 5.4. Skala CR-10 Borg Tangan Kiri Operator Perajangan Tindakan Teknis
Tangan Kiri Waktu
detik Skor
Borg Scale
Mengambil alih rajangan 0,2
1,5 Merajang
1,5 3,0
Mengambil alih rajangan 0,2
1,5 Merajang
1,5 3,0
Mengambil alih rajangan 0,2
1,5 Merajang
1,5 3,0
Mengambil alih rajangan 0,2
1,5 Merajang
1,5 3,0
Mengambil alih rajangan 0,2
1,5 Merajang
1,5 3,0
Mengambil alih rajangan 0,2
1,5 Merajang
1,5 3,0
Mengambil alih rajangan 0,2
1,5 Merajang
1,5 3,0
Mengambil alih rajangan 0,2
1,5 Merajang
1,5 3,0
Mengambil alih rajangan 0,2
1,5 Merajang
1,5 3,0
Mengambil alih rajangan 0,2
1,5 Merajang
1,5 3,0
Mengambil alih rajangan 0,2
1,5 Merajang
1,5 3,0
Mengambil alih rajangan 0,2
1,5 Merajang
1,5 3,0
Mengambil alih rajangan 0,2
1,5 Merajang
1,5 3,0
Mengambil alih rajangan 0,2
1,5 Merajang
1,5 3,0
Mengambil alih rajangan 0,2
1,5 Merajang
1,5 3,0
Mengambil alih rajangan 0,2
1,5 Merajang
1,5 3,0
Mengambil alih rajangan 0,2
1,5 Merajang
1,5 3,0
Mengambil alih rajangan 0,2
1,5 Merajang
1,5 3,0
Mengambil alih rajangan 0,2
1,5
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.4. Skala CR-10 Borg Tangan Kiri Operator Perajangan Lanjutan Tindakan Teknis
Tangan Kiri Waktu
detik Skor
Borg Scale
Merajang 1,5
3,0 Mengambil hasil rajangan yang menempel di goni
7,5 0,5
Merapikan hasil rajangan 4,5
1,0 Memindahkan keranjang
2,2 4,0
Mengangkat goni 0,7
0,5
Total 47,2
Beberapa gambar dari rekaman kegiatan operator pembumbuan dapat dilihat pada Tabel 5.5.
Tabel 5.5. Kegiatan Operator Pembumbuan No
Kegiatan Gambar
1 Menuang keripik yang telah digoreng
ke mesin molen
2 Mengambil bumbu
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.5. Kegiatan Operator Pembumbuan Lanjutan No
Kegiatan Gambar
3 Mengayak bumbu
4 Mengarahkan keranjang ke mesin
molen
5 Menampung keripik yang telah
dibumbui secara merata
6 Mengangkat keranjang keripik ke arah
tong besar
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.5. Kegiatan Operator Pembumbuan Lanjutan No
Kegiatan Gambar
7 Menuang keripik yang telah dibumbui
ke tong besar
Jadwal kerja dan istirahat operator pembumbuan dalam satu hari kerja dapat dilihat seperti pada Gambar 5.2.
Makan Siang
I II
III IV
V VI
VII VIII
IX Jam Ke-
10 Menit
10 Menit
60 Menit
Istirahat Sholat
Kerja Keterangan
X XI
10 Menit
31 38
38 38
39 31
38 38
31 38
Jumlah Siklus
Gambar 5.2. Jadwal Kerja dan Istirahat Operator Pembumbuan
Rincian data durasi kerja dan istirahat serta waktu siklus operator pembumbuan dapat dilihat pada Tabel 5.6.
Tabel 5.6. Durasi Kerja Operator Pembumbuan Keterangan
Kuantitas
Total waktu kerja 1 shift 660 menit
Istirahat makan siang 60 menit
Sholat 20 menit
Menunggu bahan pagi hari 10 menit
Durasi Kerja Net Duration 570 menit
Jumlah Siklus dalam 1 shift 360 siklus
Waktu 1 Siklus 1,583 menit
Universitas Sumatera Utara
Tindakan yang memerlukan kekuatan otot paling kecil, diberikan nilai 0,5 pada skala Borg. Kemudian nilai ini dijadikan sebagai acuan untuk menilai
tindakan-tindakan lainnya. Tindakan yang memerlukan kekuatan otot operator pembumbuan paling kecil adalah memegang kain dan diberikan nilai 0,5 pada
skala Borg. Untuk tindakan menjangkau diberikan nilai 0 karena tidak ada beban pada tangan. Data tingkat kekuatan dengan menggunakan pendekatan skala CR-
10 Borg untuk tangan kanan operator pembumbuan dapat dilihat pada Tabel 5.7.
Tabel 5.7. Skala CR-10 Borg Tangan Kanan Operator Pembumbuan Tindakan Teknis
Tangan Kanan Waktu
detik Skor
Borg Scale
Menjangkau 1
0,0 Mengangkat baskom besar
0,8 4,0
Mengangkut 1
3,0 Mengarahkan ke mesin molen
0,2 3,5
Menuang 1,5
3,0 Menurunkan
1,2 1,5
Memegang kain 0,6
0,5 Mengelap tangan
2,4 1,0
Mengambil saringan 0,5
1,5 Mengarahkan ke tong bumbu
0,3 1,5
Memegang saringan 1,8
1,5 Mengayak
12 3,0
Mengetukkan saringan 0,5
2,0 Mengarahkan ke tong bumbu
0,3 1,5
Memegang saringan 1,8
1,5 Mengayak
12 3,0
Mengetukkan saringan 0,5
2,0 Mengarahkan ke tong bumbu
0,3 1,5
Memegang saringan 1,8
1,5 Mengayak
12 3,0
Mengetukkan saringan 0,5
2,0 Menjangkau
0,8 0,0
Mengangkat keranjang 1
1,0 Mengarahkan ke mesin molen
0,5 1,0
Menampung 1,4
2,5 Membawa
0,5 2,5
Mengarahkan ke tong besar 0,2
1,5
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.7. Skala CR-10 Borg Tangan Kanan Operator Pembumbuan Lanjutan
Tindakan Teknis Tangan Kanan
Waktu detik
Skor Borg Scale
Menuang 0,6
1,5 Mengarahkan ke mesin molen
0,5 1,0
Menampung 1,4
2,5 Membawa
0,5 2,5
Mengarahkan ke tong besar 0,2
1,5 Menuang
0,6 1,5
Mengarahkan ke mesin molen 0,5
1,0 Menampung
1,4 2,5
Membawa 0,5
2,5 Mengarahkan ke tong besar
0,2 1,5
Menuang 0,6
1,5 Mengarahkan ke mesin molen
0,5 1,0
Menampung 1,4
2,5 Membawa
0,5 2,5
Mengarahkan ke tong besar 0,2
1,5 Menuang
0,6 1,5
Mengarahkan ke mesin molen 0,5
1,0 Menampung
1,4 2,5
Membawa 0,5
2,5 Mengarahkan ke tong besar
0,2 1,5
Menuang 0,6
1,5
Total 70,8
Tindakan yang memerlukan kekuatan otot operator pembumbuan paling kecil adalah mengambil kain dan diberikan nilai 0,5 pada skala Borg. Untuk
tindakan menjangkau diberikan nilai 0 karena tidak ada beban pada tangan. Data tingkat kekuatan dengan menggunakan pendekatan skala CR-10 Borg untuk
tangan kiri operator pembumbuan dapat dilihat pada Tabel 5.8.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.8. Skala CR-10 Borg Tangan Kiri Operator Pembumbuan Tindakan Teknis
Tangan Kiri Waktu
detik Skor
Borg Scale
Menjangkau 1
0,0 Mengangkat baskom besar
0,8 4,0
Mengangkut 1
3,0 Mengarahkan ke mesin molen
0,2 3,5
Menuang 1,5
3,0 Mengambil kain
2 0,5
Mengelap tangan 2,4
1,0 Mengambil sendok
0,5 0,0
Menyendok bumbu 1,8
1,0 Mengambil sendok
0,5 0,0
Menyendok bumbu 1,8
1,0 Mengambil sendok
0,5 0,0
Menyendok bumbu 1,8
1,0 Memegang
0,2 2,0
Mengarahkan ke tong besar 0,2
2,0 Menuang
0,6 1,5
Memegang 0,2
2,0 Mengarahkan ke tong besar
0,2 2,0
Menuang 0,6
1,5 Memegang
0,2 2,0
Mengarahkan ke tong besar 0,2
2,0 Menuang
0,6 1,5
Memegang 0,2
2,0 Mengarahkan ke tong besar
0,2 2,0
Menuang 0,6
1,5 Memegang
0,2 2,0
Mengarahkan ke tong besar 0,2
2,0 Menuang
0,6 1,5
Total 20,8
Universitas Sumatera Utara
Beberapa gambar dari rekaman kegiatan operator A pengupasan dapat dilihat pada Tabel 5.9.
Tabel 5.9. Kegiatan Operator A Pengupasan No
Kegiatan Gambar
1 Menancapkan pisau ke ubi
2 Mencabut ubi dari pisau
3 Memotong bagian ujung ubi
4 Melempar ubi
Universitas Sumatera Utara
Jadwal kerja dan istirahat operator A pengupasan dalam satu hari kerja dapat dilihat seperti pada Gambar 5.3.
Makan Siang
I II
III IV
V VI
VII VIII
IX Jam Ke-
10 Menit
60 Menit
Istirahat Sholat
Kerja Keterangan
750 750
750 750
750 250
625 750
625 Jumlah
Siklus 10
Menit
Gambar 5.3. Jadwal Kerja dan Istirahat Operator A Pengupasan
Rincian data durasi kerja dan istirahat serta waktu siklus operator A pengupasan dapat dilihat pada Tabel 5.10.
Tabel 5.10. Durasi Kerja Operator A Pengupasan Keterangan
Kuantitas
Total waktu kerja 1 shift 540 menit
Makan siang 40 menit
Istirahat 10 menit
Selesai 10 menit
Durasi Kerja Net Duration 480 menit Jumlah Siklus dalam 1 shift 6000 siklus
Waktu 1 Siklus
0,08 menit
Data tingkat kekuatan dengan menggunakan pendekatan skala CR-10 Borg untuk tangan kanan operator A pengupasan dapat dilihat pada Tabel 5.11.
Tabel 5.11. Skala CR-10 Borg Tangan Kanan Operator A Pengupasan Tindakan Teknis
Tangan Kanan Waktu
detik Skor
Borg Scale
Menancapkan pisau ke ubi 0,2
1,5 Mengangkat ubi dengan pisau
0,5 3,5
Memotong bagian ujung ubi 1,6
2,5
Total 2,3
Universitas Sumatera Utara
Data tingkat kekuatan dengan menggunakan pendekatan skala CR-10 Borg untuk tangan kiri operator A pengupasan dapat dilihat pada Tabel 5.12.
Tabel 5.12. Skala CR-10 Borg Tangan Kiri Operator A Pengupasan Tindakan Teknis
Tangan Kiri Waktu
detik Skor
Borg Scale
Mencabut ubi dari pisau 1,1
3 Memegang ubi
0,8 0,5
Memutar ubi 0,3
1,5 Melempar ubi
0,3 3
Total 2,5
Beberapa gambar dari rekaman kegiatan operator B pengupasan dapat dilihat pada Tabel 5.13.
Tabel 5.13. Kegiatan Operator B Pengupasan No
Kegiatan Gambar
1 Mengambil ubi
2 Mengupas
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.13. Kegiatan Operator B Pengupasan Lanjutan No
Kegiatan Gambar
3 Membersihkan sisa kulit yang
menempel
4 Meletakkan ubi
Jadwal kerja dan istirahat operator B pengupasan dalam satu hari kerja
dapat dilihat seperti pada Gambar 5.4.
Makan Siang
I II
III IV
V VI
VII VIII
IX Jam Ke-
10 Menit
60 Menit
Istirahat Sholat
Kerja Keterangan
250 250
250 250
250 84
208 250
208 Jumlah
Siklus 10
Menit
Gambar 5.4. Jadwal Kerja dan Istirahat Operator B Pengupasan
Rincian data durasi kerja dan istirahat serta waktu siklus operator B pengupasan dapat dilihat pada Tabel 5.14.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.14. Durasi Kerja Operator B Pengupasan Keterangan
Kuantitas
Total waktu kerja 1 shift 540 menit
Makan siang 40 menit
Istirahat 10 menit
Selesai 10 menit
Durasi Kerja Net Duration 480 menit Jumlah Siklus dalam 1 shift 2000 siklus
Waktu 1 Siklus
0,24 menit
Data tingkat kekuatan dengan menggunakan pendekatan skala CR-10 Borg untuk tangan kanan operator B pengupasan dapat dilihat pada Tabel 5.15.
Tabel 5.15. Skala CR-10 Borg Tangan Kanan Operator B Pengupasan Tindakan Teknis
Tangan Kanan Waktu
detik Skor
Borg Scale
Memegang pisau 0,7
0,5 Mengarahkan pisau
0,4 0,5
Mengupas 7,2
2 Membersihkan sisa kulit yang menempel
2 1,5
Total 10.3
Data tingkat kekuatan dengan menggunakan pendekatan skala CR-10 Borg
untuk tangan kiri operator B pengupasan dapat dilihat pada Tabel 5.16.
Tabel 5.16. Skala CR-10 Borg Tangan Kiri Operator B Pengupasan Tindakan Teknis
Tangan Kiri Waktu
detik Skor
Borg Scale
Mengambil ubi 1,1
1,5 Memutar ubi
6 0,5
Meletakkan ubi 1
1
Total 8.1
Gambar gang process chart stasiun kerja pengupasan dapat dilihat pada
gambar 5.5.
Universitas Sumatera Utara
PETA PROSES REGU KERJA
Pekerjaan : Pengupasan Ubi Kayu 4 Orang
Departemen : Pengupasan
Nomor Peta : 1
Dipetakan Oleh : Robin
Sekarang Usulan
Tanggal Dipetakan : 10-12-2009 Uraian Pekerjaan
Pekerja Operator A
Waktu Kerja : 99,17 Menganggur : 0,83
Operator B Waktu Kerja : 100
Menganggur : 0 8
7 9
6 8
7 9
6 9
7 7
7 7
7 7
7
1 0,5 0,6 1,6 0,3 1 1,1 1,6 0,3 1 0,1 1 1 0,6 0,3 0,1
0,2 0,2 0,2 0,2 0,2
1 3
2 4
2 1
3 2
4 1
3 2
4 2
3 5
1 0,5 0,6 1,6 0,3 1 1,1 1,6 0,3 1 0,1 1 1 0,6 0,3 0,1
1 1
1
W J
W J
Operator C Waktu Kerja : 100
Menganggur : 0 8
7 9
6 8
7 9
6 9
7 7
7 7
7 7
7
1 0,5 0,6 1,6 0,3 1 1,1 1,6 0,3 1 0,1 1 1 0,6 0,3 0,1
0,2 0,2 0,2 0,2 0,2
W J
Operator D Waktu Kerja : 100
Menganggur : 0 8
7 9
6 8
7 9
6 9
7 7
7 7
7 7
7
1 0,5 0,6 1,6 0,3 1 1,1 1,6 0,3 1 0,1 1 1 0,6 0,3 0,1
0,2 0,2 0,2 0,2 0,2
W J
Menancapkan pisau ke ubi dan mengangkatnya Mencabut ubi dari pisau
Memotong kedua ujung ubi Melempar ubi
Mengambil ubi Mengupas ubi
Membersihkan sisa kulit yang masih menempel pada ubi Meletakkan ubi
Menunggu
1 3
2
8 7
9 5
6 4
Uraian Lambang
Ringkasan Sekarang
Usulan Jumlah
Waktu Kegiatan
Operasi Inspeksi
Transportasi Menunggu
5 -
3 1
39,9 -
8,4 0,1
Jumlah Waktu
- -
- -
- -
- -
Gambar 5.5. Gang Process Chart Stasiun Kerja Pengupasan
Universitas Sumatera Utara
5.2. Pengolahan Data 5.2.1. Stasiun Perajangan