28 Banyak  ahli  menganggap  evaluasi  subjektif  suka  sekali  di  percaya
reliabilitas  dan validitas,  karena  subjektifitas  guru  lebih  dominan.  Namun demikian  menghindari  pemakaian tes  subjektif  hanya  karena  alasan  subjektifitas
guru  adalah  suatu  tindakan  yang  menentang  perkembangan  moderminasi pendidikan.  Mengenai  sikap  subjektif  guru  tidak  perlu  menjadi  halangan
penggunanan tes ini sebab seperti objektivitas, subjektivitas juga ada batasnya.
C. Pengertian Pendidikan
“SA.  Branata  dikutip  oleh  M. Alisuf  Sabri 1999 dalam  bukunya  Ilmu Pendidikan  bahwa,”Pendidikan  adalah  usaha  yang  sengaja  diadakan,  baik
langsung maupun dengan cara yang tidak langsung, untuk membantu anak dalam perkembangannya mencapai kedewasaan”.
44
Berdasarkan kejelasan yang ada dapat simpulkan bahwa pendidikan adalah salah  satu  kesadaran  dalam  berusaha  dan  berencana  agar  mewujudkan  sistem
pembelajaran  yang  efektif  agar  menjadi  pribadi  yang  utuh  bagi  agama  nusa  dan bangsa hingga menciptakan peserta didik yang siap bersaing.
D. Pengertian Ekonomi
Ilmu pengetahuan sosial yaitu bidang studi yang merupakan panduan dari sejumlah  mata  pelajaran  sosial.  Mata  pelajaran  sosial  yaitu  :  geografi,  sejarah,
ekonomi, sosiologi dan koperasi. Pengertian dari ilmu ekonomi adalah menganalisis setiap gerakan dan
perubahan yang
terjadi dalam
keseluruhan ekonomi,
seperti kecenderungan  dalam  harga,  hasil  produksi,  pengangguran  dan
perdagangan di dalam dan di luar negeri. Begitu gejala-gejala tersebut di pahami, maka ilmu ekonomi dapat di manfaatkan oleh pemerintah untuk
mengembangkan
kebijakan-kebijakan ekonomi
dalam upaya
keterbukaan perekonomian suatu bangsa.
45
Maksud  dari  pernyataan  di  atas  adalah  bahwa  setiap  kegiatan  manusia yang  dapat  menghasilkan  uang  bisa  di  sedbut  sebagai  ekonomi.  Ekonomi  juga
44
M. Alisuf  Sabri, Ilmu Pendidikan, Jakarta: CV. Pedoman Ilmu Jaya, 1999. Cet. Ke-1. hal. 5.
45
Nanang  Fatah, Ekonomi  Dan  Pembiayaan  Pendidikan,  Bandung:  PT  Remaja Rosdakarya, 2000, Cet 1, h. 11
29 mempengaruhi  hajat  hidup  orang  banyak  bahkan  sampai  bisa  melemahkan  suatu
negara.
E. Pengertian Pendidikan Ekonomi
“Pendidikan  Ekonomi  adalah  pendidikan  untuk  membina  kemampuan memenuhi kebutuhan hidup sendiri”.
46
Dalam hal ini ekonomi dapat sebagai ilmu, aturan-aturan dalam mengolah rumah  tangga  untuk  memenuhi  kebutuhan  hidup  agar  dapat  teratur  dengan  baik
untuk  kelangsungan  hidup  yang  relatif,  teratur,  memenuhi  kebutuhan  tersebut. Karena manusia selalu merasa kurang dalam hal apapun.
Secara  konseptual  tentang  ilmu  ekonomi  pendidikan  yang  di kemukakan  oleh  Elchanan  Cohn  bahwasannya  ekonomi  pendidikan
adalah  suatu  studi  tentang  bagaimana  manusia,  baik  secara  perorangan maupun  di  dalam  kelompok  masyarakatnya  membuat  keputusan  dalam
rangka  mendayagunakan  sumber-sumber  daya  terbatas  agar  dapat menghasilkan  berbagai  bentuk  pendidikan  dan  latihan,  pengembangan
ilmu  pengetahuan  dan  keterampilan,  pendapat,  sikap  dan  nilai-nilai khususnya
melalui pendidikan
formal, serta
bagaimana mendiskusikannya  secara
merata  dan  adil  di  antara  berbagai masyarakat.
47
Menurut  pendapat  di  atas  bahwa  pendidikan  ekonomi  sangat  penting  bagi kehidupan manusia sehingga harus dipelajari oleh setiap orang.
F. Materi Pembelajaran Ekonomi Kelas IX IPS SMU