13 b. Membuahkan perubahan signifikan tingkah laku siswa.
c. Menunjukkan hubungan antara mata pelajaran. d. Membawa kesegaran dan variasi bagi pengalaman belajar siswa.
e. Membuat hasil belajar lebih bermakna bagi berbagai kemampuan
siswa. f.
Mendorong pemanfaatan yang bermakna dari mata pelajaran dengan jalan melibatkan imajinasi dan partisipasi aktif yang mengakibatkan
meningkatnya hasil belajar.
g. Memberikan umpan balik yang diperlukan yang dapat membantu siswa menemukan seberapa banyak telah mereka pelajari.
h. Melengkapi pengalaman yang kaya dengan pengalaman itu konsep- konsep yang bermakna dapat dikembangkan.
i. Memperluas wawasan dan pengalaman siswa yang mencerminkan
pembelajaran nonverbalistik dan membuat generalisasi yang tepat. j.
Menyakinkan diri bahwa urutan dan kejelasan pikiran yang siswa butuhkan jika mereka membangun struktur konsep dan sistem gagasan
yang bermakna.
13
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa manfaat-manfaat umum media pendidikan dapat diartikan sebagai salah satu pengertian dalam perubahan
tingkah laku siswa dalam menerima pelajaran, hingga lebih berkesan bagi pemikiran siswa.
4. Klasifikasi Dan Karakteristik Media Pembelajaran
Media pembelajaran yang digunakan dalam proses belajar mengajar banyak jenisnya, masing-masing memiliki karakteristik tersendiri. Penguasaan
guru tentang klasifikasi tersebut akan membantu mereka dalam mengenal, memahami, merencanakan serta mengembangkan media pembelajaran yang
sesuai dengan materi dan tujuan yang ingin dicapai. Berdasarkan jenis dan fungsinya, Arief Sardiman dalam buku Media
Pendidikan Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya membagi media menjadi tiga kelompok besar, yaitu:
a. Media garis, yang termasuk dalam jenis media ini diantaranya: gambar, foto, sketsa, diagram, chat, grafik, kartun, peta, globe, poster
dan lain-lain. b. Media audio termasuk dalam jenis media ini diantaranya: radio, pita
magnetic dan laboratorium bahasa.
13
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007, h. 28-81.
14 c. Media proyeksi diam dan yang termasuk dalam jenis media ini
diantaranya: film bingkai, film rangkai, mikrofis, proyektor, film, transparansi, televisi dan video.
14
Dari penjelasan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa jenis dan fungsi media pendidikan adalah sebagai media garis besar yang mencakup media visual,
media audio dan media proyeksi, yang menjadi manfaat pengembangan media pendidikan.
“Beberapa kelebihan gambar menurut Arief Sardiman dalam buku Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya yaitu:
a. Bersifat konkret dan realistis. b. Gambar dapat mengatasi batas ruang dan waktu.
c. Media gambar dapat mengatasi keterbatasan pengamatan”.
15
Kegunaan kelebihan gambar yang nyata hingga dapat mengatasi kekurangan ruang dan waktu hingga kebatasan pengamatan.
Media gambar yang baik dalam kegiatan belajar mengajar tentu saja gambar yang cocok dengan tujuan pembelajaran. Menurut Arief Sardiman dalam
buku Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya ada enam syarat yang perlu dipenuhi oleh gambar yang baik sehingga dapat dijadikan
media pendidikan, yaitu: a. Autentik
Gambar tersebut harus secara jujur melukiskan situasi seperti kalau melihat benda sebenarnya.
b. Sederhana Komposisi gambar hendaknya cukup jelas menunjukkan poin-pin
pokok dalam gambar. c. Ukuran relatif
Dapat membesarkan atau memperkecilkan objek atau benda yang sebenarnya.
d. Gambar atau sebaliknya mengandung gerak atau perbuatan. e. Gambar yang bagus belum tentu baik untuk mencapai tujuan
pembelajaran. f.
Tidak setiap gambar yang bagus merupakan media yang bagus.
16
14
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007, h. 29-33.
15
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007, h. 29-33.
16
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007, h. 29-33.
15 Media pembelajaran yang baik dapat di pengaruhi oleh gambar yang baik
pula dalam karakter-karakter gambar yang sesuai sederhana dan memiliki penyampaian yang pasti.
5 . Macam-Macam Media
Media yang telah dikenal dewasa ini tidak hanya terdiri dari dua jenis, tetapi sudah lebih dari itu. Klasifikasinya bisa dilihat dari jenisnya daya liputnya
dan dari bahasa serta cara pembuatannya. Semua ini akan dijelaskan pada pembahasan berikut.
a. Dilihat dari jenisnya Menurut Azhar Arsyad dalam buku Media Pembelajaran, Media Dibagi Dalam:
1. Media Auditif Media auditif adalah media yang hanya mengandalkan kemampuan
suara saja seperti kaset cassette recorder, piringan hitam. Media ini tidak cocok untuk orang tuli atau orang yang mempunyai kelainan
dalam pendengaran.
2. Media visual adalah media yang mengandalkan indera penglihatan, media visual ini ada yang menampilkan gambar diam seperti film
strip film rangkai, slides film bangkai dan gambar. Ada pula media visual yang menampilkan gambar atau simbol yang bergerak
seperti film bisu dan film kartun
3. Media audiovisual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar.
17
Dalam hal ini media pembelajaran dapat di artikan secara garis besar sebagai satuan media yang memiliki karakter tersendiri dalam
hal media auditif, visual dan audio visual yang memiliki kemampuan sesuai kebutuhan.
b. Dilihat dari Daya Liputnya Menurut Azhar Arsyad dalam buku Media Pembelajaran, Media Dibagi Dalam:
1. Media dengan Daya Liput Luas dan Serentak Penggunaan media ini tidak terbatasi oleh tempat dan ruang serta
dapat menjangkau jumlah anak didik yang banyak dalam waktu yang sama. Contoh: radio.
2. Media dengan Daya Liput yang Terbatas oleh Ruang dan Tempat
17
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007, h. 29-33.
16 Media ini dalam penggunaannya membutuhkan ruang dan tempat
yang khusus seperti film, sound slide, film rangkai yang harus menggunakan tempat yang tertutup dan gelap
3. Media untuk Pengajaran Individual Media ini penggunaannya hanya untuk seseorang diri. Termasuk
media ini adalah modul berprogram dan pengajaran melalui komputer.
18
Dapat diartikan sebagai salah satu media yang tidak terbatas ruang lingkupnya dalam menyampaikan pengajaran secara produktif
dalam dalam mengajar menggunakan media tersebut.
c. Dilihat dari Bahan Pembuatannya Menurut Azhar Arsyad dalam buku Media Pembelajaran, Media dibagi dalam:
1. Media Sederhana Media ini bahan dasarnya mudah diperoleh dan harganya murah,
cara pembuatannya mudah, dan penggunaannya tidak sulit. 2. Media Kompleks
Media ini adalah media yang bahan dan alat pembuatannya sulit diperoleh serta mahal harganya, sulit membuatnya dan
penggunaannya memerlukan keterampilan yang memadai.
19
Media pembelajaran yang produktif memiliki dua kriteria dalam penyampaian secara sederhana dan komplek sehingga memiliki
keterampilan dan penggunaanya tidak sulit.
6. Tujuan Media Puzzle