Mekanisme Pendayagunaan dana ZIS BAZIS DKI Pada Beasiswa

2. Mekanisme Pendayagunaan dana ZIS Pada LAZNAS PKPU Pada

Beasiswa Pendidikan Dalam melakukan penyaluran adapun mekanisme yang dilakukan Laznas PKPU melalui beberapa tahap yaitu: 46 a. Tahap Pertama, PKPU membuat perencanaan program yang matang, sehingga ketika program itu di buat, dapat menghasilkan sesuatu yang positif dan tidak sia-sia dalam masyarakat. b. Tahap kedua. dari segi prosedeur dan pendataan, apakah penerima manfaat memiliki kriteria seorang mustahik atau tidak. Hal ini guna memberika peninjauan dengan sistem pendataan bagi dhuafa. Dengan harapan agar dana ZIS yang disalurkan melalui LAZ PKPU dapat disampaikan kepada orang yang berhak menerimanya. Dalam hal kepesertaan Program beasiswa pendidikan PKPU mempunyai prosedur sistem kepesertaan, yakni meliputi Adminitrasi yang lengkap seperti: 1 Menggisi formulir di Web PKPU. 2 Fotocopy KTP, KK, Surat Keterangan Tidak Mampu SKTM 3 Fotocopy Transkip Nilai dari Smester 1 sampai terakhir 4 Foto 3x4 Lima Lembar 5 Menulis Essay dengan tema”Peran Mahasiswa Dalam Membangun Nege ri” Maksimal 3 Halaman. Sedangkan untuk Persyarat penerima Beasiswa pada Laznas PKPU adalah sebagai berikut:. 46 Hasil wawancara bersamai ibu osy utami, bidang pendidikan, jumat 21 maret 2014. 1 Mahasiswa muslim aktif Program S-1 Minimal semester 4 di Universitas Indonesia dan Institute Pertanian Bogor. 2 Aktif di LembagaOrganisasi yang bergerak di bidang pendidikan, kemahasiswaan, atau sosial masyarakat IPK Minimal 2.75 3 Tidak sedang menerima beasiswa sejenis 4 Berasal dari keluarga tidak mampu dan melampirkan surat keterangan tidak mampu. 5 Siap untuk mengikuti semua program pembinaan. Sedangkan untuk tingkat SLTP dan SLTA Laznas PKPU bekerjasama dengan mitra mereka yang meliputi yayasan dan lembaga sosial lainya untuk mendata calon penerima beasiswa pendidikan minimal orangtuanya memiliki penghasilan Rp. 500.000,-bulan dan sesuai dengan program PKPU. Selain itu LAZ PKPU pun tidak ingin mempersulit para mustahik yang akan dibantu. Mereka melihat dari kebutuhan yang sifatnya mendesak dan penting. c. Tahap ketiga, pendataan dan pensurveian, PKPU melalui tim pendataan melakukan survei kepada mustahik calon penerima beasiswa, apabila mustahik tersebut memenuhi keriteria calon penerima bantuan, maka akan dilakukan tahap selanjutnya untuk mewawancari dan melakukan pengarahan selama seminggu untuk memberikan pemahaman program yang akan di berikan. Dari kesimpulan diatas PKPU dalam melakukan penyaluran program beasiswa pendidikan melalui beberapa tahap, untuk melakukan penyaluran beasiswa PKPU bekerja sama dengan mitra mereka dan yayasan yang sudah terjalin untuk memudahkan melakukan penyaluran dana beasiswa tersebut. Dari data hasil wawancara diatas, penulis dapat membandingkan pendayagunaan ZIS untuk penyaluran dana program beasiswa antara Laz PKPU dan BAZIS DKI Jakarta, seperti pada tabel ini: Tabel 4.1 No Nama Lembaga Perbandingan 1 Laznas PKPU Laznas PKPU melakukan kerjasama kepada yayasan dan mitra PKPU untuk pemberian beasiswa, sehingga mempermudah dalam penyaluran dan penseleksian terhadap calon penerima beasiswa, pendayagunaan dana untuk program beasiswa terbatasi, dikarnakan PKPU tidak berfokus untuk program ini saja akan tetapi terbagi-bagi oleh program lainya. 2 BAZIS DKI Jakarta BAZIS DKI dalam melakukan pemberian beasiswa dengan cara menginformasikan ke setiap kotamadya, sehingga masyarakat harus aktif dalam mencari info beasiswa tersebut, dalam segi pendayagunaan dana untuk beasiswa ,BAZIS DKI amat baik, dikarnakan program yang ada pada BAZIS DKI lebih dominan untuk pendidikan diantaranya beasiswa.

B. Evaluasi Program Beasiswa Pendidikan Pada Bazis DKI Dan Laznas

PKPU Setiap kegiatan atau program akan mempunyai hasil yang ingin dicapai, hasil tersebut bisa berdampak positif maupun negatif. Tetapi pada umumnya dampak yang diinginkan dari setiap kegiatan mempunyai dampak yang positif karena tujuan yang direncanakan berhasil atau berjalan sesuai dengan rencana. Seperti halnya program pendayagunaan zakat, infaq dan shadaqah pada peningkatan taraf pendidikan masyarakat yang dilaksanakan oleh BAZIS DKI Jakarta dan LAZ PKPU mempunyai dampak yang baik di dalam masyarakat. Dalam hal ini saya akan menguraikan hasil wawancara dengan Staf bidang pendidikan pada Laznas PKPU dan wakil ketua Bazis DKI Jakarta untuk membahas mengenai hasil evaluasi program pendayagunaan zakat, infaq dan shadaqah pada peningkatan pendidikan masyarakat. Selain itu data dampak program ini didapatkan dari manajemen pendayagunaan LAZ PKPU dan Pendayagunaan BAZIS DKI Jakarta terkait program Beasiswa Pendidikan yang dijalankan, serta dari penerima manfaat program tersebut. Dalam hal ini penulis menggunakan cara evaluasi dengan membandingkan antara realisaidan target. 1. BAZIS DKI JAKARTA. BAZIS DKI Jakarta mempunyai beberapa program bantuan beasiswa pendidikan, diantara program-program tersebut meliputi: 47 47 Hasil wawancara bersama bapak agam staf bidang pendayagunaan BAZIS DKI Jakarta, Rabu 19 Maret 2014.