Pengertian Infak TEORI ZAKAT INFAK DAN SHADAQAH

memberikan bantuan atau sumbangan dari harta pribadi, untuk kaum yang membutuhkan nishab dalam mengelurkan infaq. Tidak ada kententuan waktu untuk mengeluarkan infaq dan infaq dapat diperuntukan oleh siapa saja. 3 Shadaqah Sama-sama memberikan bantuan atau sumbangan dari harta pribadi, untuk kaum yang membutuhkan Shadaqah tidak hanya berupa materi saja akan tetapi jasa pun bisa dibilang shadaqah, seperti halnya infaq shadaq bisa diberikan untuk siapa saja termasuk keluarga. Dilihat dari tabel diatas persamaan dan perbedaan anatara zakat, infaq dan shadaqh sangat jelas, dimana zakat hanya di peruntukan oleh 8 ashnaf yang tertera dalam surat At-Taubah ayat 60, dan terdapat nishab dan waktu pengeluaranya, sedangkan infaq dan shadaqah tidak ada nishab dan waktu pengeluaranya, dan infaq dan shadaqah dapat diberikan untuk siapa saja termasuk keluarga dan orang tua.

5. Hikmah dan Manfaat Zakat

Adapun hikmah zakat itu adalah sebagai berikut: 31 a Pertama, zakat menjaga dan memelihara harta dari incaran mata dan tangan para pendosa dan pencuri. b Kedua, zakat merupakan pertolongan bagi orang-orang fakir dan orang- orang yang sangat memerlukan bantuan, zakat bisa mendorong mereka 31 Wahbah Al-Zuhayly, Zakat Kajian Berbagai Mazhab, Bandung:PT Remaja Rosdakarya 2008, h. 85. untuk bekerja dengan semangat, ketika mereka mampu melakukanya dan bisa mendorong mereka untuk meraih kehidupan yang layak. c Ketiga, zakat menyucikan jiwa dari penyakit kikir dan bakhil, ia juga melatih seorang mukmin untuk bersifat pemberi dan dermawan. d Keempat, zakat diwajibkan untuk ungkapan syukur atas nikmat harta yang telah dititipkan kepada seseorang, dengan ini dinamakan zakat malzakat harta kekayaan.

6. Tujuan Dan Manfaat Zakat

Zakat merupakan ibadah yang mengandung dua dimensi, ialah dimensi hablum minallah dan dimensi minannas. Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai oleh Islam di balik kewajiban zakat adalah sebagai berikut: 32 a Mengangkat derajat fakir miskin dan membantunya keluar dari kesulitan hidup serta penderitaan. b Membantu pemecahan permasalahan yang dihadapi oleh para mustahiq penerima zakat. c Membentangkan dan membina tali persaudaraan sesama umat Islam dan manusia pada umumnya. d Menghilangkan sifat kikir dan atau loba pemilik harta kekayaan. e Membersihkan sifat dengki dan iri kecemburuan sosial dari hati orang- orang miskin. 32 Elsi Kartika Sari, Pengantar Hukum Zakat dan Wakaf, Jakarta: PT. Grasindo, 2007, h.12-13.